Part 49

10 1 0
                                    

Terdapat banyak typo harap dimaklumi karena ini cerita pertama ku.

"Terimakasih pacar kesayangan Rara". Ucap Rara lalu pergi

Didalam kelas....

"Kalian lihat Annisa gak". Tanya Rara

"Tadi sih terakhir gue lihat dia ada diparkiran". Ucap salah seorang siswi

"Owhh". Ucap Rara

"Selamat pagi anak-anak". Ucap guru yang baru tiba dikelas

"Pagi bukk". Ucap mereka

"Buka buku catatan dan lanjutkan salinan yang kemarin". Ucap guru

"Baik buk". Ucap mereka

"Rara". Panggil guru

"Iya buk". Ucap Rara

"Kemana Annisa". Tanya guru

"Saya juga gak tau". Ucap Rara

"Selain Rara ada yang tau Annisa kemana". Tanya guru

"Tadi saya lihat di parkiran sekolah buk namun setelah itu saya tidak melihatnya lagi". Ucap seorang siswi

"Baiklah kalau begitu". Ucap guru

Di taman belakang sekolah....

Bukan ini yang aku mau tuhan, yang aku mau keluarga ku lengkap dan kisah cinta ku berjalan dengan mulus*batin Annisa

"Ngapain Lo disini". Tanya Abiyan membuat dirinya terkejut

"Bukan urusan Lo". Ucap Annisa

"Kalau om Alex tau Lo bolos dia bakalan marah lagi sama Lo". Ucap Abiyan

"Terus urusannya sama Lo apa". Tanya Annisa

"Gue hanya sekedar mengingatkan Lo doang". Ucap Abiyan

"Gimana yan". Tanya Annisa

"Gimana apanya". Tanya Abiyan balik

"Udah bahagia kan sekarang". Ucap Annisa

"Bahagia". Tanya Abiyan

"Iya bahagia karena sebentar lagi Lo akan bertunangan sama Glenca". Ucap Annisa

"Gue gak sebahagia Lo". Ucap Abiyan

"Maksud Lo". Tanya Annisa

"Lo kan bahagia bisa bertunangan sama Alvaro". Ucap Abiyan

"Lo salah Biyan Lo salah". Ucap Annisa

"Stopp panggil gue dengan sebutan itu". Ucap Abiyan

"Sebegitu benci Lo sama gue". Ucap Annisa sendu

"Lo yang buat gue jadi kayak gini". Ucap Abiyan

"Gue balik ke kelas". Ucap Annisa dan beranjak pergi namun dicekal oleh Abiyan

Anissa's story Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang