𝘊𝘌𝘖 𝘔𝘪𝘭𝘪𝘬 𝘔𝘳 𝘗𝘪𝘭𝘰𝘵

ᗷᗩᗷ 46

Jam 12: 30 tengah hari.

" Dirah pergi panggil kan abang yan dengan kak mia turun makan kejap " arah Puan Nadia.

" Baik mummy. " Hadirah menangguk.

Tiba tiba....

" Hah ? Mummy kata apa tadi ? Kak mia ? " Tanya Hadirah terkejut.

" Iya lah. " Puan Nadia menangguk.

" Dah cepat pergi panggil. " Kata Puan Nadia.

Hadirah menangguk. Dia terus menekan butang lift itu untuk naik pergi ke bilik abang nya itu.

TOK , TOK

" Abang yan , kak mia mummy suruh turun makan " kata Hadirah.

" Ye kejap lagi kitaorang turun. " Jawab Rayyan menangguk.

" Sayang , bangun. Jom kita makan dulu. " Kejut Rayyan.

" Mia ngantuk la hubby. Hubby pergilah makan dulu. " Jawab Damia menggeleng.

" Kalau sayang taknak turun makan , hubby pun taknak turun makan la. " Kata Rayyan.

" Ishhh yela yelah. Jom turun makan. " Damia menangguk. Dia terus bergegas bangun.

" Mengada betul " perli Damia menjeling.

" Mengada pun dengan sayang seorang je. " Kata Rayyan. Dia terus mencium dahi isterinya itu.

Damia terkaku.

" Jj-- jom lah kita turun " kata Damia tergagap.

Rayyan sudah pun tergelak kecil. Dia terus menarik lembut tangan isterinya itu untuk turun ke bawah.

" Bila abang yan dengan kak mia datang ? " Tanya Hadirah.

" Pagi tadi. " Jawab Rayyan.

Hadirah hanya meng'o'kan bibirnya sahaja.

" Kak mia nak tahu tak. Dirah rindukan kak mia sangat sangat tau ! " Kata Hadirah yang sudah tersenyum lebar itu.

" Akak pun rindukan dirah. " Jawab Damia.

" Aikk rindu kak mia je ke ? Habistu aku abang kandung kau ni tak rindu pulak. " Tanya Rayyan.

" Yelah. Dah lama dirah tak jumpa kak mia. " Hadirah menangguk.

Selepas selesai mereka semua menjamu selera , Damia terus bergegas pergi ke biliknya itu untuk membersihkan dirinya terlebih dahulu sebelum menunaikan solat zohor bersama sama.

" Sayang kalau hubby nak tanya sikit boleh ? " Kata Rayyan tersengih.

" Lepas asar nanti la. Mia penat lah. Mia nak tidur. Oh ye , malam ni kita tidur sini ke ? " Jawab Damia.

" Tak lah. Kita balik rumah kita. Hubby nak luangkan lebih banyak masa dengan sayang sebelum anak kita lahir. " Rayyan menggeleng.

" Oh okay. Mia tidur dulu. Nanti kejutkan tau " Damia menangguk.

" Okay tesoro. " Jawab Rayyan menangguk.

Jam 4 : 45 petang.

" Sayang , bangun. " Kejut Rayyan lembut. Tangganya mengusap lembut kepala isterinya itu.

Damia menangguk. Ditatap lama wajah suaminya itu sebelum dia bergegas bangun untuk pergi mengambil wuduknya itu.

Setelah itu mereka berdua menunaikan solat asar bersama sama.

15 minit kemudian....

" Mummy , kitaorang balik dulu tau " kata Rayyan sambil bersalam dengan ibunya itu.