ᗷᗩᗷ 52

652 15 7
                                    

Ending dah ke ?

Keesokkan harinya.

Jam 5:45 pagi.

RING RING !!!

Rayyan terkejut dari lenanya apabila dia terdengar alarm yang dipasang darinya itu berbunyi. Dia terus bergegas bangun untuk pergi membersihkan dirinya terlebih dahulu sementara isterinya itu masih lagi dibuai lena.

15 minit kemudian...

" Tak bangun lagi ? " Tanya Rayyan. Kepalanya digelenggkan.

" Sayang , cepat bangun " kejut Rayyan.

" Hm kejap. " Jawab Damia.

" Cepatlah bangun sayang. Anak dah tunggu tu nak solat " kata Rayyan.

" Yela yelah. Hubby pergilah tunggu dekat ai dulu dekat luar. " Jawab Damia menangguk.

" Ha yelah. Cepat sikit " balas Rayyan menangguk.

Selepas itu mereka berdua menunaikan solat subuh secara berjemaah.

30 minit kemudian....

" Ai , datang sini kejap " kata Rayyan.

Raiden menangguk. Dia terus berjalan pergi ke arah Rayyan.

" Ada apa baba ? " Tanya Raiden.

" aiden happy tak kalau ai nak dapat adik ? " Tanya Rayyan.

" Mestilah gembira baba. Ai tak sabar nak ada adik. " Jawab Raiden tersenyum lebar.

" Tak lama lagi ai dah nak jadi abang tau " kata Damia.

Raiden terkejut.

" Betul ke mama ? " Tanya Raiden teruja.

" Ye betul. " Damia menangguk tersenyum.

" Yeay ! "

" Tak lama lagi ai dah nak dapat adik " kata Raiden.

Rayyan dan Damia sudah pun tergelak kecil melihat gelagat anak sulungnya itu.

" Kena bagitahu tok bi ni. Mama , jom la kita pergi jumpa tok bi " kata Raiden.

" Ye tengah hari nanti kita pergi ya. " Jawab Damia menangguk.

" Okay mama. " Raiden menangguk.

" Kalau Raiden ni dah happy , abi dengan mummy daddy lagi lah happy kan ? " Tanya Damia.

Rayyan menangguk.

" Err takpelah mia turun nak masak la kejap " kata Damia.

" Eh takpayah la. Biar hubby je yang masak. " Jawab Rayyan menggeleng.

" Ishhh hubby ni semuanya tak boleh buat. Sama je masa mia mengandungkan Raiden dulu tu " kata Damia menjeling.

" Hubby cuma taknak apa apa terjadi dekat sayang dengan kandungan sayang je " kata Rayyan. Tangganya mengusap perut isterinya itu.

" Yelah tu. " Balas Damia.

" Tepilah. Mia mengidam mia nak masak. So takde masalah kan ? " Kata Damia. Dia terus menolak Rayyan ke tepi.

Rayyan terserentak.
" What ? "

" Seriously sayang ? " Tanya Rayyan terkejut.

" Dahtu ingat orang gurau la. " Jawab Damia menjeling.

" Baby yang nak makan air tangan mak dia. So takde apa apa masalah kan captain Rayyan ? " Kata Damia. Keningnya diangkat.

" Hati hati sikit " pesan Rayyan.

𝘊𝘌𝘖 𝘔𝘪𝘭𝘪𝘬 𝘔𝘳 𝘗𝘪𝘭𝘰𝘵Where stories live. Discover now