Tring.... Tring....
Bel istirahat sudah berbunyi semua siswa siswi berhamburan pergi keluar kelas menuju ke kantin untuk mengisi perut mereka
"Zean" panggil ashel
"Kenapa?" Tanyanya
"Chika di UKS" ucap ashel
Tanpa basa-basi lagi zean langsung pergi menuju UKS
"Minimal makasih ke" ucap khatrina
"Udahlah biarin ayo kantin" ucap indah
"Chika kenapa?" Tanya Dey
"Tumben tu anak sakit" ucap Eli
"Dia manusia juga kali" ucap Lulu
"Hai Cell" ucap Aldo
"Duh gue anti buaya maaf ya" ucap ashel lalu pergi meninggalkan Aldo disusul dengan yang lain
"Gue saranin kalo mau sama ashel jangan jadi buaya" ucap Dey
"Lah?" Bingung Aldo
"Cuma nyapa doang padahal" ucap Aldo
"Udahlah ayo kantin laper gue" ucap Aran
"Kuy" kompak mereka
*********
Di UKS
Zean terus memandangi Chika yang masih terlelap diam diam ia menelfon dokter pribadi milik keluarganya untuk datang dan memeriksa keadaan Chika
"Gimana dok?" Tanya zean
"Chika menderita tumor otak stadium 2" ucap dokter
"Dokter ga salah meriksa kan Dok?" Tanya zean
"Engga ko zean menurut hasil pemeriksaan medis yang saya cek memang begitu" ucap dokter
"Tolong jangan kasih tau siapapun ya dok cukup kita yang tau Zean mohon" ucap zean
Melihat kesungguhan zean dokter hanya bisa mengiyakannya saja
"Baiklah kalau begitu saya permisi" ucap dokter
"Baik dok terimakasih" ucap zean
Setelah mengantar dokter hingga ke depan pintu UKS zean kembali menghampiri Chika yang masih terlelap ia terus memandangi Chika
"Kenapa kamu ga jujur?" Gumamnya
"Kenapa kamu sembuyiin ini?" lanjutnya
"Aku akan terus ada di sisi kamu apapun yang terjadi" ucap zean tanpa sadar air matanya jatuh mengenai pipi Chika
Chika yang terusik akhirnya bangun lalu ia menatap zean yang sudah ada di hadapannya
"Hei kenapa nangis?" Tanya Chika dengan suara seraknya
'Andai kamu tau sakitnya aku saat aku tau kamu kena tumor otak Chik hati aku sakit liat kamu berjuang sendiri tanpa ada seorangpun yang tau penyakit kamu maafin aku chik' batin zean
"Hei kenapa?" Tanya Chika sambil menggenggam tangan zean
Zean tak menjawab ia langsung memeluk erat Chika
"I love you i love you i love you i love you i love you i love you i love you" ucap zean di sela tangisnya
Itu membuat Chika semakin bingung
"Zean hei kamu kenapa sih?" Tanya Chika melepaskan pelukannya lalu penangkup ke dua pipi zean
"Kenapa?" Ucap Chika
"Aku sayang sama kamu" ucap zean
"Aku cinta sama kamu" lanjutnya sambil menangis
Chika tersenyum
"Aku juga sayang kamu cinta kamu" ucap Chika
"Udah ya jangan nangis" ucap Chika
"Kamu sakit?" Tanya zean
"Aku gapapa aku cuma kecapean sayang" ucap Chika sambil tersenyum
'kamu bohong Chik kamu bohong kamu sakit Chik kamu ga baik baik aja kamu bohong' batin zean
"Mau makan apa biar aku beliin" ucap zean
"Gausah sayang gapapa aku ga laper ko" ucap Chika
"Kamu ga lagi nutupin sesuatu dari aku kan?" Tanya zean
"Ga ada yang kamu sembuyiin dari aku kan?" Lanjutnya
"Ga ada sayang kalo ada apa apa aku pasti bilang kamu, kamu tau itu kan" ucap Chika
"Kita juga udah janji buat ga saling nutupin sesuatu kita janji akan saling terbuka kan jadi aku ga mungkin nutupin sesuatu dari kamu" lanjutnya
"Iya aku percaya sama kamu" ucap Zena sambil tersenyum lalu kembali memeluk Chika
'aku tau kamu sakit sayang kamu tau kamu bohong aku tau kamu ga baik saja aku tau aku tau itu, aku akan tunggu sampe kamu mau jujur dengan sendirinya' batin zean
'maafin aku zean maaf, maaf karna aku bohongin kamu maaf karna aku nyembuyiin penyakit aku dari kamu bahkan dari mama papa aku cuma ga mau kalian khawatir sama aku' batin Chika
Segini aja deh
********
See u
Love u all
Huehehehe