Saat ini Chika dan zean sedang beli balon karna Chika menginginkannya
"Makasih" ucap Chika
Zean mengangguk mereka kembali berkumpul pada yang lain di tepi pantai
"Senangnya dalam hati, kalo punya suami kaya" Chika bersenandung
"Oh seperti dunia Chika yang punya" lanjutnya
"Bukan temen gue" ucap ashel
"Gue ga kenal dia siapa dah" ucap Anin
"Ngeri banget sama chika sekarang" ucap indah
Takut banget loh" ucap Kathrina dan Marsha bersama
Tak terasa sunset tiba mereka menatap langit yang berwarna jingga itu dengan tatapan memuja
"Indah banget" Ucap chika
"Kalo ada yang lebih indah dari sunset mungkin itu kamu" ucap zean menatap Chika
Chika tersenyum lalu memeluk zean Dari samping
"Fotoin aku mau foto" ucap Chika pada zean
"Aaaa bagus banget" ucao Chika
"Sini bunda fotoin kalian" ucao Shani
Chika memberikan hpnya pada shani
Shani mengambil banyak foto dan zean
"Aku bahagia" ucap Chika menatap zean dalam"Aku juga bahagia, sangat bahagia" ucap zean
Tiba-tiba air mata Chika jatuh begitu saja
"Hei kenapa?" Tanya zean
"Ini air mata bahagia" ucap Chika mengusap air matanya
"Bertemu denganmu bukankah sebuah kebetulan, melainkan sebuah takdir yang tak pernah ku duga" ucap Chika
"Bersama mu sampai tua adalah keinginan ku, memiliki keluarga kecil yang bahagia itu impian ku" ucao Chika
"stay with me, today, tomorrow, and forever" ucao Chika lalu memeluk zean erat
Zean tersenyum membalas pelukan Chika
Mereka semua menatap Chika dan zean sambil tersenyum akhirnya hubungan mereka bisa membaik"Keputusan untuk menikahi mu adalah keputusan yang benar" ucap zean
"You are my heavenly angel" ucao zean
Chika semakin mengeratkan pelukannya pada zean mendengar kata kata itu
Ia mulai menangis kembali ia hampir membuat zean pergi dari nya hanya karna masalalunya Namun saat ini ia sadar keputusannya bersama zean itu adalah keputusan yang paling tepat
Bersanding dengan laki-laki yang selalu menyayangi dirinya adalah hal yang paling ia sukai dari zean
"Stt udah jangan nangis" ucap zean
"Maaf" lirih Chika
"It's okay baby" ucap zean
"Entah dimana diriku berada" ucap Aldo melihat kemesraan zean dan Chika
"Aldo si perusak suasana" ucap Aran
"Hampa terasa hidupku tanpa ashelia" ucap Aldo
"Idih" Ucap ashel
Mereka saling memeluk pasangan mereka
"Kita dimana kita siapa?" Ucap Marsha
"Yu balik yu" ucap Kathrina
"Berasa nyamuk" ucap indah
"Emang nyamuk" ucap ashel
"Dah lah" ucap Kathrina
Akhirnya indah Marsha Kathrina berpelukan bertiga
"Sedih banget jomblo" ucap Kathrina
Stelah puas di pantai mereka akhirnya memutuskan untuk pulang ke villa
******
Di depan villa mereka ternyata sudah ada Alvaro yang menunggu
"Hai Chik" ucap Alvaro
Chika hanya diam sambil menggandeng tangan zean
"Hari ini hari anniversary kita kan?" Ucap Alvaro
"Gue curiga si Alvaro gila" ucap ashel
"Lo bisa ga sih, stop ganggu gue kita udah ga ada apa apa lagi jangan pernah temuin gue" ucap Chika
"Maafin aku Chik kasih aku kesempatan" ucao Alvaro
"Lo ga tau malu ya?" Ucap Aran
"Ngemis sama cewe yang udah berstatus sebagai istri orang, Lo cowo kan? Tapi ko ga punya harga diri ya?" Ucap Aran
"Pergi sebelum kesabaran gue abis" ucap zean dingin
"Lo harusnya lepasin Chika, Chika akan jauh lebih bahagia kalo sama gue" ucap Alvaro
"Beneran gila gue rasa" ucap Kathrina
Zean menghampiri Alvaro lalu memukulnya
Bugh
Bugh
Bugh
Bugh
Bugh
"Bibir Lo yang udah ngambil first kiss istri gue kan" ucap zean lalu memukul bibir Alvaro terus menerus
Bugh
Bugh
Bugh
Bugh
Bugh
Bugh
Bugh
Mulut Alvaro sudah banyak mengeluarkan darah serta bibirnya yang hancur
"Gue peringatin sekali lagi jangan ganggu Chika" ucap zean
"Jangan salahin gue kalo Lo mati di tangan gue kalo masih berani ganggu Chika" ucap zean
Zean menarik chiks lembut dan pergi masuk ke dalam villa
"Ga tau diri lo" Ucap Marsha
Mereka masuk ke villa meninggalkan Alvaro begitu saja
Sebelum masuk ke villa gracio menendang wajah Alvaro
"Dasar bajingan karna kamu rumah tangga anak saya hampir hancur" ucap cio
Shani langsung menarik tangan cio untuk masuk ke dalam villa sebelum amarah cio memuncak
**********
Gimana?
Segini dulu kapan kapan lagi
See u all
***🦋🦋***