"bunda zean kerumah Chika ya" ucap zean
"Makan dulu sayang" ucap Shani
"Nanti aja deh Bun buru buru" ucap zean
"Alah mau bucin aja palingan juga" ucap Aldo
"Anak ayah udah pada dewasa ya udah punya pacar semua" ucap cio
"Apaan aku belom ya yah" ucap Aldo
"Aku juga" ucap Christy
"Kecuali kalian, kalian masih kecil" ucap Aran
"Idih" ucap Aldo
"Oh iya yah tiga hari lagi aku mau tunangan sama Chika boleh kan?" Ucap zean
"Udah siap emang kamu?" Tanya cio
"Udah yah" ucap zean
"Chikanya gimana?" Ucap cio
"Chika juga udah siap ko yah" ucap zean
"Yaudah ayah ikut gimana baiknya aja" ucap cio
"Makasih yah" ucap zean
"Si paling sat set dah" ucap Aran
Zean hanya melirik sekilas lalu berpamitan kepada orang tuanya untuk pergi ke rumah Chika
*********
Kini zean sudah sampai di rumah Chika
Tok tok tok
"Assalamualaikum permisi" ucap zean
"Wa'alaikumsalam" ucap Chika lalu bergegas membuka pintu
"Hai" sapa Chika
"Hai juga" jawab zean
Chika akhirnya mengajak zean untuk masuk ke rumahnya
"Sepi banget mama papa kamu kemana?" Tanya zean
"Pergi ke luar kota barusan" ucap Chika
"Loh mereka udah tau soal penyakit kamu sama operasi kamu?" Tanya zean
"Udah ko kata papa besok papa sama mama langsung ke rumah sakit sesuai jadwal aku operasi" ucap Chika
Zean hanya mengangguk mengerti
Kemudian Chika pergi ke dapur untuk membuatkan zean minuman
"Minum dulu" ucap Chika meletakan segelas jus jeruk untuk zean
"Makasih" ucap zean sambil tersenyum
"Mau nonton ga?" Tanya Chika
"Nonton apa?" Tanya zean
"Netflix" ucap Chika
"Boleh" ucap zean
Lalu mereka mulai menonton film yang sudah di pilih
Chika langsung memeluk zean dari samping
"Dingin"ucap Chika
Zean yang mendengarnya tersenyum lalu mengeratkan pelukannya pada Chika
Saat zean sedang fokus menonton film itu Chika justru malah hanya memandangi wajah zean
Tangannya mulai menyentuh jakun zean yang terlihat naik turun
"Ngapain sih?" Ucap zean sambil menahan tangan Chika
"Aku cuma pegang soalnya gemes" ucap Chika
"Dasar" ucap zean lalu mencium kening Chika
"Gaboleh cium cium" ucap Chika
"Kenapa?" Tanya zean
"Kamu bau" ucap Chika sambil menutup hidungnya
"Terus ngapain peluk peluk aku kalo bau hm?" Tanya zean
"Ihhh biarin" ucap Chika lalu kembali memeluk zean
"Bayi bayi" ucap zean sambil menepuk nepuk kepala Chika lembut
Setelah film itu selesai Chika menatap zean sejenak
"Ngantuk" ucapnya
"Yaudah sana ke kamar tidur" ucap zean
"Aku maunya tidur sama kamu" ucap Chika
"Aku gamau" ucap zean
"Kenapa?" Tanya Chika
"Mau nonton film lagi" ucap zean
"Yaudah aku bobo di sini aja" ucap Chika
"Jangan nanti kamu sakit" ucap zean
"Kan ada kamu" ucap Chika menunjuk zean
Chika pergi ke dapur mengambil cemilan untuk zean setalah itu ia meletakkannya di meja lalu langsung menindihi zean
"Sayang ngapain sih hm" ucap zean
"Mau bobo" ucap Chika manja
"Yaudah bobo" ucap zean
"Maunya bobo sama kamu" ucap Chika
"Yaudah ayo" ucap Zena mengalah
Namun saat hendak berdiri Chika menahannya
"Di sini aja" ucap Chika
"Mana muat Chika" ucap zean
"Muat coba kamu tiduran" ucap Chika
Zean menurutinya ia langsung tiduran lalu Chika langsung menindihnya
"Chika" ucap zean
"Ih kenapa?" Tanya Chika
"Jangan gini dong" ucap zean
"Gapapa aku mau gini" ucap Chika
"Aku gamau" ucap zean
"Ihh kenapa" ucap Chika
"Kamu nakal ya" ucap zean
"Aku ga nakal aku cuma mau bobo" ucap Chika
"Zean tangan kamu awas" ucap Chika
"Gamau gaboleh" ucap zean
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mereka terus meributkan hal yang itu itu saja
"Zean ihh ngantuk" ucap Chika
Zean akhirnya mengalah
"Yaudah sini" ucap zean
Setelahnya Chika langsung meletakan kepalanya pada dada Zean
Cup
Chika mencium bibir zean singkat
"Tu kan nakal" ucap zean
"Itu night kiss" ucap Chika lalu mulai memejamkan matanya
"Untung sayang" ucap zean mengelus lembut rambut chika
*********
.............
See u all
