Hari ini Chika sedang duduk di sofa
Sedangkan zean sedang pergi keluar sebentarSetelah beberapa menit akhirnya zean sampai di rumah
"Baby" panggil zean
"Kenapa?" Tanya Chika
Zean langsung memeluk Chika
Zean dengan nakal meremas payudar* Chika"Shh babe" ucap Chika melepaskan pelukannya dari zean
"Jangan gitu" ucap Chika
"Tadi aku kumpul sam temen aku terus Andi kan udah punya istri terus Andi bilang ninuninu enak" ucap zean polos
Chika tersenyum menatap zean
Ternyata zean tak seliar itu"Emang enak" ucap Chika
Zean mengerutkan keningnya bingung
"Enak?, Emang kamu udah pernah?" Tanya zean
"Belom sih tau aku tau rasanya emang enak" ucap Chika
Zean mengangguk Chika bangkit dari duduknya ia pindah pada pangkuan zean mencium jakun zean lalu meraba dada zean
"Mau coba?" Tanya Chika
"Coba apa?" Tanya zean
"Ninuninu" ucap Chika
"Engga deh aku lagi ga pengen" ucap zean
"Tapi aku mau" ucap Chika
"Aku ga bisa Chik" ucap zean
"Why?, is my body less seductive?" Tanya Chika
"No baby bukan itu tapi aku lagi ga pengen aja" ucap zean
"Really?" Ucap Chika menggerakkan pinggulnya
Tiba-tiba bel rumah berbunyi
"Ck ganggu" gumam Chika
"Aku mau buka pintu" ucap zean
"Tapi nanti malem kita main" ucap Chika
"Chik besok kamu harus sekolah" ucap zean
"Pokoknya aku mau main kalo kamu ga mau aku main sama" ucap Chika terputus saat bibir zean mencium bibir Chika
"Iya nanti malem kita main aku bakal bikin kamu ga bisa jalan" ucap zean dengan deep voicenya
Chika tersenyum lalu bangkit dari pangkuan zean dan kembali duduk di sebelah zean
Zean pergi ke depan untuk membuka pintu ternyata itu adalah Shani dan cio
"Lama banget nih bukanya lagi ngapain sih?" Tanya cio
"Lagi nonton film yah" ucap zean
"Percaya" ucap cio
"Masuk Bun, yah" ucap zean
Cio dan Shani masuk ke dalam rumah zean
"Bunda" ucap Chika lalu memeluk Shani
"Apa kabar kamu?" Tanya Shani
"Baik ko, bunda sendiri gimana kabarnya?" Tanya Chika
"Baik" ucap Shani
"Oh iya zean bunda sama ayah mau nginep di sini 2 hari boleh?" Tanya Shani
"Boleh ko kenapa emang?" Tanya zean
"Rumah lagi di renovasi sedikit" ucap cio
"Loh terus Aldo sama Aran Christy gimana?" Tanya zean
"Aran sama Aldo tidur di markas, kalo Christy nanti di anter ashel ke sini dia lagi main sama ashel" ucap Shani
Zean mengangguk mengerti
*******
Saat ini Chika dan zean sudah berada di kamar
Chika memakai pakaian seksi dan berjalan mendekati zean"Babe ayo" ucap Chika
"Ada bunda sama ayah ada Christy juga nanti kalo mereka denger ga enak" ucap zean
"Kamar kita ada peredam suara be, kamu alesan aja deh kenapa sih?" Ucap Chika kesal
"Yaudah ayo" ucap zean
Chika masih ngambek ia tak menjawab ucapan zean
Dengan cepat zean menidurkan Chika lalu menindihnya
Cup
Zean melumat bibir Chika setelah 5 menit zean melepaskan ciumannya lalu beralih pada leher Chika ia membuat banyak kissmark di sana
Saat zean ingin membuka resleting dress Chika, Chika menahannya
"Kenapa?" Tanya zean
"Pintunya belum di kunci" ucap Chika
Dengan cepat Chika bangkit lalu berjalan ke arah pintu ia mengunci pintu kamar mereka lalu menyalakan peredam suaranya setelah itu chika langsung duduk di pangkuan zean dan melumut bibir Zean
Tangan zean tak tinggal diam tangannya mulai melepas ikatan bra milik Chika serta membuka resleting dress chika
Setelah ciuman itu zean langsung menyambar payudar* Chika
"Emh babe ahh terus uhh" desah Chika menekan kepala zean
Tangan satunya mulai meremas payudar* Chika lembut
"Ahhh babe" desah Chika
Setelah puas dengan itu zean langsung menindihi Chika
Ia membuka seluruh pakaiannya dan pakaian Chika
Chika menelan silvanya susah payah saat melihat junior milik zean yan panjang dan besar
"Emang muat?" Tanya Chika gugup
"Muat baby" ucap zean serak
Zean mulai memasukan tiga jarinya sekaligus pada Miss v Chika
"Ahhkkh s-sakit" desah Chika
"Nanti ga akan sakit" ucap zean ia mulai menggerakkan tangannya dengan cepat
"Ahh ahh ahh ummh sshh emmh uhh ahhh babe ahh terus ahh yaah ummh uhhh babe ahh" desah Chika
"Enak hm?" Tanya zean
"Ahh yah enakh ahh faster babe ahh ahh ahh ahhh ahhh terus ahh aku mau cum ahhhh" desah Chika
Zean semakin mempercepat tempo jarinya pada vagina Chika
"Ahh babe ahh uhh ahhkkkkhh" desah Chika panjang saat mendapatkan pelepasannya
Tubuh Chika terasa lemas setelah pelepasan itu
Zean menjilati vagina Chika
"Ahh no babe ahh jangan uhh" desah Chika
Zean memasukan lidahnya pada vagina Chika
"Ahhh babe ahh terus uhh stthh ahh" desah Chika menekan kepala zean
"Ahhkkh" desah Chika panjang
Crot crot
Chika kembali pelepasan
"Udah lemes aja baru juga pemanasan" ucap zean
"Buruan aku udah ga tahan" ucap Chika
Zean melumut bibir Chika lembut ia menggenggam tangan Chika
Setelah beberapa menit ia melepaskan ciumannya dan menatap Chika"Siap?" Tanya zean
Chika mengangguk pasrah
**********
Segini dulu
See u
Kapan kapan lagi
*****
