13

4.6K 306 21
                                    

Hari ini zean sudah kembali ke sekolah awalnya Shani, gracio, Aldo, Christy, dan Aran melarangnya karna kondisinya belum pulih total namun bukan zean namanya kalo ga keras kepala ia tetap memilih sekolah alhasil Shani dan cio hanya bisa pasrah mengikuti kemauan zean

"Eh ayang udah sekolah nih" ucap khatrina pada zean

"Ayang ayang pala lu liat tuh pawangnya galak" ucap Dey melirik Chika

"Canda ka Chika" ucap khatrina menunjukkan dua jarinya ke udara

"Ashel mana?" Tanya zean

"Eh Ade ape nih nanyain ashel" ucap Eli

"Ada urusan" ucap zean

"Tadi sih gue Liat si ashel di perpus sama ka indah" ucap Marsha

"Oke thanks" ucap zean lalu pergi dari sana

"Dia cuekin Lo Chik?" Ucap Dey tak percaya

Chika hanya diam menatap tajam zean yang pergi begitu saja

"Gila seorang Yessica Tamara di cuekin zean" ucap Lulu

"Diem, ayo ke kelas" ucap Chika lalu berjalan lebih dulu dan disusul oleh mereka

****

"Cel" panggil zean

"Loh Lo udah sembuh?" Tanya ashel

"Kalo belum gue ga bakal di sini cel" ucap zean

"Iya sih, ada apa?" Ucap ashel

"Gapapa sih kangen aja gue" ucap zean

"Idih kesambet apa Lo tumben kangen gue" ucap ashel

"Gue kangen sama sahabat kecil gue emang ga boleh?" Ucap zean

"Boleh sih" ucap ashel

"Oh iya Lo udah tau soal pertunangan Aran sama Anin?" Ucap zean

"Udah" ucap ashel

Zean mengangguk

"Masuk kelas udah bel" ucap Chika datar

"Gue duluan, gue ga ikutan ya kalo ka Chika marah Lo yang nyamperin gue duluan loh" ucap ashel menunjuk wajah zean

"Hm" gumam zean

Saat Chika hendak pergi zean menahannya

"Marah?" Tanya zean

"Ngapain?, Ga guna marah sama kamu" ucap Chika lalu meninggalkan zean

"Pundung" ucap zean lalu mengejar Chika

"Chik tunggu" ucap zean menarik tangan Chika lembut

"Udah bel zean" ucap Chika

"Aku mau ngomong" ucap zean

"Istirahat aja, aku mau ke kelas" ucap Chika

"Oke" ucap zean lalu pergi meninggalkan Chika

"Ngeselin" gumam Chika






*******
Bel istirahat sudah berbunyi 3 menit yang lalu saat ini semua murid berada di lapangan karna di suruh kumpul di lapangan oleh kepala sekolah

"Saya ingin memberi pengumuman kalo seminggu lagi akan ada festival di sekolah dan saya beserta guru guru sudah memilih beberapa murid untuk ikut andil dalam kegiatan ini" ucap kepala sekolah

"Chika dan vion kalian akan tampil duet lagu untuk acara festival, zean ashel kalian akan jadi pemeran utama di cerita yang sudah di tentukan" ucap kepala sekolah

"Hanya itu yang saya mau sampaikan selebihnya kalian bisa tanya oleh wali kelas kalian masing-masing, dan yang saya sebutkan namanya harap mempersiapkan diri" lanjutnya lalu pergi dari lapangan

"Ayo ke kantin" ucap Aran

"Duluan gue mau ngomong sama acel" ucap zean

"Kayanya zean jadi sering nemuin ashel setelah koma dia kenapa dah?" Ucap Eli

"Udah lah gausah mikir yang aneh aneh, ayo ke kantin" ucap Dey lalu merangkul Chika

"Chika" panggil vion

Chika dan yang lain menoleh

"Kita di panggil ke ruang kepsek mau ngomongin soal acara festival" ucap vion

Chika mengangguk lalu mengikuti vion ke ruang kepala sekolah ternyata di sana sudah ada ashel dan zean

"Baik karena udah lengkap saya mau ngasih ini" ucap kepala sekolah pada Chika dan vion

"Ini lagu yang akan kalian nyanyiin nanti tolong di hafalkan" ucap kepala sekolah

"Ini skenario untuk peran kalian, kalian bisa cari partner kalian sendiri tapi pemeran utama tetap kalian" ucap kepsek

Zean dan ashel membaca teks itu seksama Lalu mereka terkejut dan saling bertatapan satu sama lain

"Bu ini ga salah ada adegan kissing?" Tanya ashel

"Iya Bu kita masih sekolah loh" ucap zean

"Itu semua udah di omongin sama semua guru ko dan mereka meminta itu" ucap kepsek

"Saya harap kalian ga keberatan, dan saya harap kalian bisa profesional" ucap kepsek

Chika mendengar itu langsung pergi ke luar dan membanting pintu

"Kejar ka Chika sana" ucap ashel

"Gue pergi dulu ya" ucap zean mengusap rambut ashel lalu pergi meninggalkan mereka

******

Kini Chika berada di rooftop sekolah ia menatap ke depan dengan tangan terkepal kuat

"Chik" panggil zean

"Seneng kan kamu?" Ucap Chika

"Maksud kamu?" Ucap zean

"Aku ga bodoh ya zean, aku tau kamu dulu sempet suka sama ashel" ucap Chika

"Tapi itu dulu Chik, ga ada kaitannya sama sekarang" ucap zean

"Basi, aku tau kamu masih suka sama dia kan" ucap Chika meninggikan suaranya

"Apaan sih kamu?, Gausah kekanak-kanakan bisa?" Ucap zean

"Kekanak-kanakan kamu bilang aku pacar kamu zean wajar dong aku cemburu" ucap Chika

"Iya aku tau cemburu itu wajar tapi kamu nuduh aku masih suka sama ashel padahal aku ga ada rasa sedikit pun buat dia lagi" ucap zean

"Tapi cara kamu ke dia sekarang nunjukin kalo kamu masih ada rasa sama dia zean" ucap Chika

"Bisa ga gausah berasumsi sendiri?" Ucap zean

"Ya terus aku harus gimana hah?" Ucap Chika

"Kamu kenapa sih hah?" Ucap zean

"Sikap kamu berlebihan tau ga" ucap zean

"Berlebihan kamu bilang?, Aku cemburu zean aku cemburu kalo harus liat pacar aku ciuman sama cewe lain apa itu salah?, Apa itu berlebihan?" Ucap Chika

"Ya terus mau kamu apa?" Ucap zean

"Putus" ucap Chika

Zean menarik nafasnya kasar

"Aku ga mau" ucap zean

"Terserah aku mau putus aku gamau liat pacar aku ciuman sama cewe lain jadi lebih baik kita udahan" ucap Chika meninggikan suaranya

Zean mengusap wajahnya kasar

"Chik" ucap zean berusaha meraih tangan Chika

Namun Chika menepisnya

"Putus, mulai sekarang kita putus" ucap Chika lalu pergi Dari sana

Zean membuang nafasnya kasar
Lalu duduk di sofa yang ada di sana

"Aku harus gimana Chik" gumamnya memijat kepalanya
























Chika posesif ga sih?

































Segini dulu see u

.......



Punya Yessica Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang