Setelah sampai di rumah zean melihat Chika dan Alvaro di halaman belakangZean langsung menghampiri mereka
"Kamu anggap aku apa?" Tanya zean
"5 tahun Chik, 5 tahun aku nyembuhin luka kamu karna dia tapi setelah aku berhasil apa nyatanya?, Pada akhirnya kamu tetep balik lagi sama dia, aku ga ada artinya di mata kamu, aku cuma PELAMPIASAN kamu" ucap zean menekan kata pelampiasan
"Aku bisa jelasin" ucap Chika
"Ga perlu mata kamu, sikap kamu kedia udah cukup jelas buat aku, siapa aku dan siapa dia di hidup kamu, aku cuma figuran sedangkan dia, dia tetep jadi pemeran utama dalam hidup kamu" ucap Zean lalu pergi meninggalkan Chika
Chika ingin mengejar zean namun lagi lagi di tahan oleh Alvaro
"Kasih aku kesempatan Chik" ucap Alvaro
"Al kita itu udah ga ada hubungan apa apa stop berharap sama aku, kamu lupa kamu yang ninggalin aku demi cewe lain hah?, Satu lagi dia suami aku bukan pacar aku stop ganggu aku, aku ga mau kehilangan dia cuma karna kamu" ucap Chika
"Tapi aku tau kamu ga bener bener cinta sama dia, bahkan dia tau Chik kalo kamu masih ada rasa sama aku" ucap Alvaro
Chika menoleh sejenak lalu ia kembali berjalan meninggalkan Al dan mencari zean
Zean berada di kamarnya dan Chika saat ini ia sedang merapikan pakaiannya untuk kembali lebih dulu ke Jakarta
Chika datang lalu menahan tangan zean
"Dengerin aku dulu" ucap Chika
Zean menatap Chika membuang nafasnya
"Apa?" Ucap zean
"Maaf kalo sikap aku ke Al bikin kamu ga nyaman, maaf kalo aku nyakitin hati kamu, maaf kalo aku masih ada perasaan ke Al" ucap Chika
"Aku tau" ucap zean
"Aku cape Chik" ucap zean
"Aku juga manusia aku punya hati, aku bisa cape, aku bisa nyerah kapanpun aku mau, harusnya kamu bilang dari awal kalo kamu masih ada rasa sama al biar aku ga terlalu cinta dan sayang sama kamu" ucap zean
"Aku cape, aku nyerah, sekarang terserah kamu mau gimana" ucap zean
"Jangan tinggalin aku" ucap Chika
"Aku ga pernah ninggalin kamu, tapi kamu yang pergi dari pelukan aku" ucap zean
"Kasih aku satu kesempatan lagi" ucap Chika
"Aku mohon satu kali ini kasih aku kesempatan buat memperbaiki semuanya" ucap Chika
"Percuma Chik, kamu akan cape nantinya karna apa?, Karna aku udah cape ngadepin kamu dan itu tandanya aku ga bisa lagi kaya dulu" ucap zean
"Aku ga bisa jadi zean yang selalu sayang dan cinta sama kamu lagi" ucap zean
"Aku masih cinta sama kamu aku juga masih sayang sama kamu tapi semua itu tertutup sama rasa kecewa aku saat ini" ucap zean
"Aku ga bisa" ucap zean
"Kali ini biar aku yang berjuang, biar aku yang berjuang buat luluhin hati kamu lagi, biar aku yang berjuang memperbaiki hubungan kita" ucap Chika
"Kasih aku kesempatan" ucap Chika
Zean menarik nafasnya lalu menatap mata Chika
Entah mengapa zean selalu lemah saat menatap mata Chika, rasanya ia tak bisa marah namun hatinya berkata ia kecewa pada Chika
"Satu kesempatan" ucap zean lalu berjalan meninggalkan Chika
Namun tangannya di tahan oleh Chika
Zean membalikan tubuhnya menatap Chika
Chika juga menatap zean dalam
Chika memeluk zean ia mulai menangis di pelukan zean
Chika berusaha menahan Isak tangisnya namun zean tau ia bisa merasakan bajunya yang mulai basah
"Nangis aja" ucap zean
Mendengar itu chika langsung menangis ia semakin mengeratkan pelukannya pada zean
Zean hanya diam ia tak pernah bisa melihat Chika menangis apa lagi sampai seperti ini hatinya terasa sakit melihat Chika menangis
Namun ia juga kecewa dengan Chika ia ingin chika tau kalo dia juga bisa lelah
Zean akhirnya membalas pelukan Chika
Chika memeluk zean dengan sangat erat seolah ia berkata ia tak mau kehilangan zean ia tak mau melepaskan laki laki yang selama ini menjaga, mencintai, dan menyayanginya dengan sabar
Shani tersenyum hangat menatap mereka ia senang zean tak membentak Chika ia senang meski kecewa zean tetap bisa mengendalikan dirinya padahal bisa saja zean membentak dan berbuat kasar pada Chika
"Ayo turun biarin mereka nyelesain masalah mereka" ucap cio menggandeng tangan Shani
Beberapa menit berlalu Chika masih enggan melepas pelukannya dari zean ia masih terus memeluk zean erat ia masih menangis di pelukan zean
*******Kasian Chika tapi lebih kasian zean
Segini dulu see u all
*******
❤️