11

4.9K 340 10
                                    

Hari ini Chika kembali mengunjungi zean tak terasa sudah 1 bulan zean koma dan sudah 1 bulan juga Chika menjalani kehidupannya tanpa zean

"Sayang, Minggu depan Aran mau tunangan sama Anin kamu ga mau bangun?" Ucap Chika menggenggam tangan zean

"Kamu ga kangen aku?, Kamu ga mau tunangan sama aku?" Lanjutnya

"Ayo bangun" ucapnya

Diluar Aran Anin dan juga Aldo melihat Chika dari pintu

"Chika setia banget ya sama zean udah satu bulan sejak zean koma tapi dia ga pernah sekalipun lirik cowo lain, bahkan kalo ada yang deketin dia pasti dia judesin" ucap Anin sambil tersenyum

"Chika emang sesayang itu sama zean setiap hari dia selalu ke rumah sakit buat ngecek keadaan zean" ucap Aran

"Bang zean beruntung punya ka Chika begitupun sebaliknya" ucap Aldo

"Cepet bangun zean, Chika bilang ke gue dia bakal tunangan sama Lo pas dia udah sembuh, tapi nyatanya sampe saat ini bahkan sampai gue udah mau tunangan sama Aran Lo masih juga belum tunangan sama Chika" ucap Anin

Aran melihat Anin mulai meneteskan air matanya langsung memeluknya

"Kenapa nangis?" Tanya Aran

"Aku sedih liat mereka, aku ga tega sama Chika aku bisa ngerasain gimana posisi Chika saat ini" ucap Anin memeluk Aran

Anin menangis di pelukan Aran sedangkan Aldo hanya bisa menahan tangisnya sudah satu bulan ia tak bisa mengganggu zean si manusia kutub itu biasanya ia akan menganggu zean setiap saat

"Gue kangen Lo bang" lirih Aldo mengusap kasar air matanya

Setelah itu mereka memutuskan untuk pergi dan membiarkan Chika bersama zean

********

Shani sedang berada di kamar milik zean ia menatap foto zean yang tersenyum tipis sambil memegang bunga

"Zean bunda kangen sama kamu" ucap Shani

"Rumah rasanya sepi tanpa kamu" lanjutnya

Cklek

Pintu terbuka dan ternyata itu adalah gracio dan Christy

"Sayang ayo kita makan dulu" ucap gracio

"Iya bunda kita makan dulu ya, kalo bang zean tau bunda ga mau makan pasti bang zean marah" ucap Christy

"Bunda kangen zean de" ucap Shani

Christy mendekati Shani lalu memeluknya

"Aku juga kangen bang zean bunda tapi kita ga bisa ngelupain kehidupan kita, bang zean juga pasti sedih kalo tau bunda ga mau makan, bunda harus makan biar ga sakit biar kalo bang zean bangun nanti kita bisa kumpul lagi kalo bunda sakit nanti kita ga bisa kumpul" ucap Christy

Cio hanya tersenyum melihat Christy

"Anak ayah udah mulai dewasa" gumamnya menatap mereka

"Ayo kita makan Bun" ucap Christy

Shani akhirnya mengangguk lalu kembali meletakan foto zean di nakas

**********























Chika masih berada di rumah sakit di ruangan zean lebih tepatnya

Ia tertidur dengan tangannya yang menggenggam tangan zean

Tangan zean mulai bergerak matanya mulai terbuka perlahan ia melihat sekeliling rumah sakit lalu pandangannya jatuh pada Chika yang tertidur sambil menggenggam tangannya

Ia tersenyum lalu mengusap kepala Chika lembut Chika yang merasa mulai terusik akhirnya membuka matanya dan ia terkejut melihat zean sudah sadar

"Ini beneran kamu?, Kamu beneran udah sadar?, Aku ga mimpi kan?" Pertanyaan itu ia lontarkan pada zean berturut-turut

Zean tersenyum lalu mengangguk
Chika langsung memeluk zean

"Hiks aku kangen" ucapnya di sela tangisnya

"Kamu jahat ninggalin aku" lanjutnya

"Aku ga ninggalin kamu" ucap zean

"Aku gapapa sayang" lanjutnya

Chika mendengar itu langsung melepaskan pelukannya lalu menatap zean tajam

"Gapapa kamu bilang hah?" Ucap Chika kesal

"Kamu kecelakaan terus koma kamu bilang kamu gapapa, kamu tau ga aku khawatir sama kamu aku takut kehilangan kamu dan sekarang kamu bilang kamu gapapa?" Ucap Chika kesal

Zean tersenyum lalu menarik Chika kedalam pelukannya

"Maaf babe sekarang kan aku udah di sini aku ga akan ninggalin kamu" ucap zean

Chika tak menjawab hanya ada suara tangisan dari Chika

"Sttt udah be jangan nangis" ucap zean mengusap rambut chika lembut

Zean melepaskan pelukannya lalu menatap Chika

"Maafin aku ya" ucap zean

Chika mengangguk

"Lucunya pacar aku" ucap zean sambil terkekeh

Lagi lagi itu membuatnya kesal pada zean

Bugh

Dengan sengaja ia memukul perut zean

"Ko di pukul sih?" Ucap zean memegangi perutnya

"Lagian ngeselin, aku nangis karna khawatir sama kamu kamu malah bilang lucu sambil ketawa emang ada yang lucu?" Marah Chika

"Perut aku sakit be" ucap zean pura pura sambil memegang perutnya

Chika yang melihatnya jadi panik sendiri

"Maaf maaf aku ga bermaksud kaya gitu maafin aku ya" ucap Chika memegang perut zean

"Yang mana yang sakit?" Tanyanya khawatir

"Biar aku obatin ya" lanjutnya

Lagi lagi zean terkekeh
Itu membuat Chika bingung

"Kenapa?" Tanya Chika

"Aku gapapa lagian pukulan kamu ga ada rasanya buat aku" ucap zean dengan muka tengilnya

"Ck baru sadar udah ngeselin" ucap Chika

"Yaudah aku koma lagi aja" ucap zean

"Ish jangan" ucap chika cemberut

"Sini peluk" ucap zean

Chika langsung menghamburkan pelukannya pada zean


































Zean ngeselin ya?
Tapi ngangenin xixixi






















Segini aja












See u




Punya Yessica Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang