Saat ini Chika dan zean sedang berada di kamar
"Be" ucap Chika
"Jangan panggil gue itu Chik" ucap zean
"Kenapa?" Tanya Chika
"Karna panggilan sayang itu seolah palsu karena Lo masih ada rasa sama mantan Lo" ucap zean
"Itu hak aku buat manggil kamu kaya gitu" ucap Chika
"Tapi gue ga suka" ucap zean
"Terserah yang penting aku mau tetep manggil babe" ucap Chika
"Gue ga mau Chika" ucap zean
"Oke fine aku ga akan panggil kamu itu lagi" ucap Chika lalu pergi meninggalkan zean di kamarnya
Zean membuang nafasnya kasar
*****
Chika sedang duduk di tepi kolam renang
Ia hanya bengong di sana sambil sesekali memainkan air kolam
"Aku harus gimana?" Tanya Chika
"Aku takut kehilangan kamu tapi aku juga masih ada rasa sama al" ucap Chika
Chika lalu menyebur ke kolam renang
Ia menenggelamkan dirinya di kolam renang selama beberapa menit setelah itu ia kembali muncul ke permukaan untuk mengambil nafas dan kembali menyelam ke kolam renang
Setelah beberapa menit Chika keluar dari kolam renang ia bingung dengan perasaannya sendiri saat ini
Ia akhirnya memutuskan untuk mengganti baju setelah selesai ganti baju ia kembali ke halaman belakang
"Apa rasa gue ke Alvaro cuma sekedar rasa yang belum selesai atau justru malah rasa yang pengen kembali" ucap Chika
"Engga engga Yessica Lo harus buang jauh-jauh perasaan sampah Lo buat Alvaro itu Lo harus fokus sama zean" ucap Chika
"Gue ga mau kehilangan zean cuma karna masalalu gue" ucap Chika kemudian ia segera bergegas ke kamar nya
"Zean" panggil Chika
Zean yang sedang bermain hp menoleh pada Chika
"Apa?" Tanya zean
"Gue udah tau kenapa gue masih ada rasa sama al" ucap Chika
Zean hanya diam dan menaikan satu alisnya bertanya
"Ya karna dia yang udah ngambil First kiss gue" ucap Chika
Zean berdiri lalu mendekati Chika
"Kalo cuma karna itu gue juga bisa bahkan gue bisa jadi The first one touches you" ucap zean
Chika diam membeku
"Dia mungkin ngambil first kiss Lo tapi gue yang akan ambil mahkota Lo sebagai suami Lo" ucap zean
Zean semakin maju mendekati Chika hal itu membuat Chika takut dan terus mundur
"A-aku" ucap Chika gugup
Cup
Zean melumat bibir Chika
Chika awalnya terkejut namun akhirnya ia membalas ciuman zean
Tiba tiba ashel masuk ke kamar mereka
"Ehh anjir sorry sorry gue ga tau" ucap ashel menutup matanya
Zean dan Chika langsung melepaskan ciumannya
"Kenapa shel?" Tanya Chika
"Itu ada Alvaro di depan nyariin Lo" ucap ashel
"Bilang dia mau malem pengantin sama gue" ucap zean
Chika membulatkan matanya terkejut menatap zean
"Engga shel gue sama zean ga ituan ko" ucap Chika panik
Zean mendekati Chika
"Ehh nanti dulu gue keluar dulu, aduh mata gue ternodai" ucap ashel lalu pergi keluar kamar zean dan Chika
Zean mengangkat Chika ke kasur dan membaringkan tubuhnya di sana
"Zean" ucap Chika takut
"Kenapa?" Tanya zean
"Mau dapet maaf dari gue kan?" Ucap zean
"Iya, tapi" ucap Chika
"Apa?" Ucap zean
Saat zean mendekati Chika, Chika langsung menangis
"Hiks gamau zean, aku takut" ucap Chika
Zean melihat Chika menangis terkejut
"Hiks gamau di unboxing" ucap Chika
Zean tersenyum lalu berdiri dan menatap Chika
"Udah bangun masih tiduran aja mau gue unboxing beneran?" Ucap zean
Mendengar itu Chika langsung duduk
Mengucek matanya
"Jangan di kucek" ucap zean menahan tangan chika
"Maafin aku" ucap Chika
"Kalo mau di maafin harus di unboxing dulu" ucap zean iseng
"Hiks gamau" ucap Chika
"Kenapa ga mau, di cium Alvaro mau" ucap zean
"Beda cerita zean dulu aku sama dia pacaran" ucap Chika
"Oh jadi kalo dulu dia minta tubuh Lo juga bakal Lo kasi?" Ucap zean
"Ya engga lah emang aku cewe apaan" ucap Chika kesal
"Aku belum siap zean" ucap Chika
"Tapi maafin aku" ucap Chika
"Gue maafin tapi ada syaratnya" ucap zean
"Apa?" Tanya Chika
"Buka baju Lo" ucap zean
"Ihh gamau" ucap Chika
"Gue ga ngapa ngapain Lo" ucap zean
"Tapi nyuruh buka baju" ucap Chika dengan mata berkaca-kaca
"Cuma mau nen" ucap zean
"Ihh gamau" ucap Chika
"Yaudah" ucap zean lalu ingin meninggalkan Chika namun dengan cepat Chika menahan tangan zean
"Ya udah iya" ucap Chika
Zean berbaring di sebelah Chika
Chika mulai membuka bajunya dan bra miliknya
Zean terus menatap gundukan kembar milik Chika
"Ck, jangan di liatin malu" ucap Chika
Zean tersenyum
"It's perfect" ucap zean
Zean mulai melahap salah satu payudar* Chika
"Shh jangan di gigit" ucap Chika
Tangan zean tak tinggal diam tangannya mulai meremas payudar* Chika yang satunya lagi
"Shh zean" ucap Chika menahan tangan zean
Namun akhirnya Chika hanya pasrah dan sesekali ia mendesah karna ulah zean
***********
Baikan?
Semoga Yessica tidak berulah lagi
Segini dulu see u
VOMENT
