Kini Chika dan zean sedang berada di rooftop sekolah
Mereka menikmati waktu mereka berdua sambil menatap langit dan bergandengan tangan
"Kamu suka langit?" Tanya Chika
"Iya, dulu langit favorit aku yang pertama tapi sekarang dia jadi yang kedua" ucap zean masih terus menatap langit
Chika menoleh pada zean
"Emang siapa yang jadi favorit kamu sekarang?" Tanya Chika
"of course you" ucap zean lalu menoleh menatap Chika
"Gombal" ucap Chika menoyor kepala zean
"Kalo ada yang lebih indah dari langit mungkin itu kamu, Yessica Tamara" ucap zean sambil menatap Chika
"Zean udah deh" ucap Chika dengan muka merah seperti kepiting rebus
"Hahaha lucu banget pacar aku kalo salting" kekeh zean
"Zean?" Panggil Chika
"Iya?" Ucap zean
"Kalo nanti aku pergi gimana?" Ucap Chika
"Maksud kamu?" Tanya zean
"Kalo nanti aku pergi untuk selamanya kamu bakal cari pengganti aku?" Tanya Chika
Zean terdiam sejenak sambil menatap mata Chika dalam
"Aku akan ikut kamu, kemampuan kamu pergi sekalipun kamu pergi selamanya aku akan pergi juga kita akan tetep sama sama sampai kapanpun" ucap zean memegang kedua tangan Chika
"I love you" ucap Chika dengan mata berkaca-kaca
"I love you more" ucap zean
"Jangan nangis it's okay semuanya akan baik-baik aja babe" ucap zean lalu memeluk Chika
'maaf zean maaf karna aku nyembuyiin penyakit aku dari kamu maafin aku' batin Chika
"Udah masuk ayo ke kelas" ucap Chika
"Iya" ucap zean lalu mereka pergi ke kelas untuk mengikuti pelajaran
Kelas zean dan Chika berbeda namun kelas mereka sebelahan
Chika berada di kelas XII IPA sedangkan zean berada di kelas XII IPS
Saat di tengah pelajaran Chika tiba-tiba mimisan
"Chik Lo mimisan?" Tanya ashel
"Hah?" Ucap Chika langsung mengelap darah di hidungnya
"Lo kenapa?" Tanya ashel
"Gapapa kecapean doang paling" ucap Chika
"Lo ga lagi bohong kan?" Tanya ashel
"Engga ko shel santai aja gue gapapa ko" ucap Chika
"Tapi muka Lo pucet Chik, kita ke UKS aja ya" ucap ashel
"Gausah shel gue gapapa ko" ucap Chika
"Beneran?" Ucap Ashel
"Iya shel" ucap Chika
"Gue ke toilet dulu ya" ucap Chika
"Gue anter ya?" Ucap ashel
"Gausah shel gue bisa sendiri ko" ucap Chika
"Hati hati Chik" ucap ashel
Chika mengangguk sambil tersenyum
Setelah itu ia meminta izin pada guru mapel untuk ke toilet lalu bergegas menuju toiletSaat melewati kelas zean tak sengaja zean melihat bercak darah di seragam chika itu membuatnya sedikit khawatir lalu zean memutuskan untuk izin ke toilet juga lalu mengikuti Chika diam diam
Di toilet siswi Chika terus saja mimisan darah dari hidungnya tak kunjung berhenti di tambah Chika yang mulai muntah darah
"Huek huek"
"Gue lupa bawa obat lagi" gumamnya
Zean dari luar hanya mendengarkan Chika yang berada di toilet
"Gimana kalo mama papa sama zean tau soal penyakit gue" gumamnya
"Mereka pasti bakal khawatir sama gue" lanjutnya
Zean mengerutkan keningnya bingung
"Penyakit?" Gumam zean
"Chika sakit?" Tanyanya pada dirinya sendiri
"Woi ngapain Lo di sini mau mesum ya?" Tanya khatrina yang datang bersama ashel
Zean hanya cuek dan langsung pergi dari sana
"Dih aneh" ucap khatrina
"Udahlah biarin ayo kita cek Chika" ucap ashel
Mereka mengetuk toilet yang di masuki Chika
"Chik Lo gapapa kan?" Tanya ashel
"Gapapa shel bentar lagi gue keluar ko" ucap Chika
Setelah beberapa menit menunggu Chika akhirnya Chika keluar
"Chik Lo beneran gapapa?, Muka Lo pucet banget" ucap khatrina
"Kita ke UKS aja Chik" ucap ashel
"Gausah gue Gapapa ko" ucap Chika
"Gue ga nawarin tapi gue maksa Chik" ucap ashel
Mendengarnya Chika hanya bisa pasrah dan menuruti untuk pergi ke UKS
"Kita panggil petugas dulu ya" ucap ashel
'kalo petugas ngecek gue pasti dia bakal tau penyakit gue' batin Chika
"Gausah gue gapapa ko cuma butuh istirahat aja" ucap Chika
"Yakin Lo?" Tanya khatrina
"Iya gue gapapa" ucap Chika
"Udah sana balik ke kelas" ucap Chika
"Idih ngusir nih?" Ucap ashel
"Masi jam pelajaran" ucap Chika
"Iya tau ko kita, duluan ya baik baik di sini" ucap khatrina
"Izinin gue ya" ucap Chika
"Siap" ucap ashel
Mereka langsung pergi untuk kembali ke kelas
Chika memegang kepalanya yang terasa sakit ia kemudian mulai memejamkan matanya untuk istirahat
Kita kira Chika sakit apa ya?
See u nanti
Kapan kapan lagi
******