5

5.5K 323 7
                                    

Setelah pulang sekolah Chika memutuskan untuk pulang duluan ia hanya mengabari zean lewat chat

Kenyataannya Chika pulang duluan tidak langsung pulang ke rumah melainkan untuk mengecek keadaannya di rumah sakit terlebih dahulu

"Gimana dok?" Tanya Chika

"Kami saran untuk melakukan operasi pengangkatan tumor secepatnya" ucap dokter itu

"Apa ga ada cara lain selain operasi dok?" Tanya Chika

"Sebenarnya kamu bisa kemoterapi tapi lebih baik melakukan operasi tumor otak setelah itu baru melakukan kemoterapi untuk memastikan keadaan anda membaik" ucap dokter

"Oke dok kalo gitu makasih saya permisi dulu" ucap Chika sambil tersenyum

Diluar ternyata sudah ada zean yang berdiri di depan pintu dengan wajah datarnya

"Zean?" Kaget Chika

"K-ko kamu ada di sini?" Tanya Chika

"Jujur sama aku kamu kenapa?" Tanya zean

"Aku gapapa ko cuma ngambil obat buat mama" ucap Chika

"Jawab jujur Chika" ucap zean

"Aku beneran gapapa zean" ucap Chika

Mata zean kini mulai berkaca-kaca kembali
Ia membuang wajahnya ke arah lain

"Jangan pernah temuin aku sebelum kamu mau jujur sama aku" ucap zean lalu pergi meninggalkan Chika

"Zean" panggil Chika

"Zean tunggu dengerin aku" ucap Chika yang berhasil menahan tangan zean

"Apa?" Ucap zean datar dengan mata yang memerah

"jangan kaya gini aku mohon" ucap Chika

"Aku harus gimana Chik?" Ucap zean marah dengan air mata yang mulai jatuh ke pipinya

"Aku tau kamu bohong sama aku, kasi tau aku Chik kamu kenapa?" Ucap zean

"Apa susahnya jujur sama aku Chik aku berarti ga sih buat kamu? Kamu anggap aku apa?" Ucap zean marah

"Maaf" ucap Chika sambil menunduk

"Aaaarrgggghhh" teriak zean lalu memukul tembok yang ada disana

Chika yang merasa takut mulai meneteskan air matanya
Tubuhnya mulai bergetar

Zean langsung memeluk Chika erat

"Maaf, maaf, maafin aku jangan nangis babe" ucap zean

"Hiks maafin aku zean" ucap Chika

"Maaf hiks" lirih Chika

"Stt jangan nangis lagi maafin aku" ucap zean

Zean melepaskan pelukannya lalu memegang kedua pipi Chika

"Kamu sakit?" Tanya zean menatap mata chika dalam

"Jawab aku sayang" ucap zean lembut

Chika mengangguk pelan

Zean tersenyum sambil meneteskan air matanya

"Kamu sakit?" Ucap zean lirih

"Sakit apa sayang bilang sama aku" ucap zean

Chika mulai meneteskan air matanya juga

"Hiks maaf" ucap Chika

"Hei it's okay babe jawab aku sayang kamu sakit apa" ucap zean sambil mengusap pipi Chika lembut

"Tumor otak stadium 2" ucap chika lirih

Zean tersenyum air matanya tak bisa berhenti

Zean tertawa hambar ia menyatukan keningnya dengan kening Chika

"Kamu sakit sayang kamu sakit kamu ga baik baik aja kamu sakit" ucap zean

"Maaf" lirih Chika

"Denger aku" ucap zean kembali menatap Chika

"Kamu harus sembuh oke, kamu harus sembuh aku akan selalu dampingin kamu aku akan selalu ada di samping kamu sampai kapanpun" ucap zean

Chika mengangguk lalu memeluk zean

"Janji ga akan ninggalin aku, janji akan tetep sama aku" ucap zean menjulurkan jari kelingkingnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Janji ga akan ninggalin aku, janji akan tetep sama aku" ucap zean menjulurkan jari kelingkingnya

"Janji" ucap Chika melingkarkan jari kelingkingnya pada kelingking zean

"Udah jangan nangis masa jagoannya aku nangis" ucap chika mencubit gemas pipi zean

Cup
Cup
Cup
Cup
Cup
Cup
Cup

Zean mencium seluruh wajah Chika

"Zean" kesal Chika

"Muka aku basah ihh" ucap Chika

"Biarin" ucap zean

Mereka bertatapan cukup lama

"Besok operasi ya?" Ucap zean

"Gamau aku-" ucap Chika terputus saat melihat raut wajah zean yang langsung berubah menjadi datar

"Iya besok aku operasi" ucap Chika

"Jangan marah aku takut" ucapnya lagi

"Aku ga marah sama kamu babe aku ga bisa marah sama kamu" ucap zean mengacak acak rambut chika

"Besok mau temenin aku operasi?" Tanya Chika

"Tanpa kamu tanya aku akan temenin sayang" ucap zean

"Makasih" ucap Chika

"Mama papa kamu ajak ya besok" ucap zean

"Iya tapi kamu temenin aku buat bilang ya" ucap Chika

"Iya sayang" ucap zean

"Nanti setelah kamu sembuh kita tunangan" ucap zean

"Ga kecepetan?" Tanya Chika

"Loh kenapa ga mau tunangan sama aku?" Tanya zean

"Mau ko tapi Kecepetan" ucap Chika

"Lebih cepet lebih baik" ucap zean

"Udah ayo pulang aku anter gausah bawel" ucap zean menarik lembut tangan Chika

Chika memandang zean sambil tersenyum

'aku beruntung punya kamu terlepas dari kamu beruntung atau engga punya aku, aku bahagia di samping kamu, kamu punya aku zean kamu punya Yessica' batin Chika sambil tersenyum
























Tutor jadi Chika?
Atau tutor jadi zean?




Zean baik tapi galak hueheheh


































********














Makasih



See u


Punya Yessica Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang