Saat ini zean berada di ruang BK bersama Chika dan orang tua mereka serta orang tua vion
"Saya mau kasus ini di bawa ke jalur hukum" ucap ibu vion
"Oh silahkan saya ga takut karna saya di sini cuma membalas apa yang anak anda lakukan pada pacar saya dan harusnya anda bersyukur saya ga bunuh anak anda" ucap zean tenang
Zean menunjukkan rekaman cctv
Pada mereka semua orang tua vion langsung terkejut dan merasa malu
"Sepertinya kasus ini ga perlu di bawa ke jalur hukum kita selesaikan secara kekeluargaan saja" ucap ayah dari vion
"Cih basi" ucap zean
Gracio memandang zean bangga karna memang ia yang mengajarkan untuk membunuh siapa saja orang yang berani menyakiti Shani dan orang yang zean cinta
"Saya ga akan membawa kasus ini ke jalur hukum tapi anak anda harus saya bunuh" ucap gracio
Kedua orang tua vion terkejut
"Aku setuju harusnya kalian malu karna gagal mendidik anak kalian harusnya anda mengajarkan cara menghargai wanita pada anak kalian, ga tau malu berani sekali anak kalian menyentuh dan menyakiti calon menantu saya" ucap Shani
Cindy dan Kenan terkejut sekaligus senang karena zean gracio dan Shani ternyata sangat menyayangi Chika
"Saya mohon jangan bawa kasus ini ke jalur hukum" ucap orang tua vion
Chika akhirnya buka suara
"Kasusnya ga perlu di bawa ke jalur hukum, Chika gapapa ko lagian vion juga udah dapet balesannya kan" ucap Chika
"Iya lebih baik kita udahan aja masalah ini tapi tetep aja saya mau vion di DO dari sekolah ini" ucap Cindy
"Saya juga mau vion di DO dari sekolah ini" ucap Kenan
"Tapi" ucapan zean terputus saat chika berbicara lembut pada zean
"Aku gapapa ga perlu sampe kaya gini itu terlalu berlebihan" ucap Chika lembut
Akhirnya zean hanya diam membiarkan bagaimana keputusan kepsek
"Baik saya akan mengeluarkan vion dari sekolah ini" ucap kepsek
Setelah itu kedua orang tua zean dan Chika pamit untuk pulang
Kini hanya ada zean dan Chika
Zean hanya diam ia tak membuka suara
"Marah?" Tanya Chika
Zean melirik Chika sejenak lalu membuka suaranya
"Ngapain marah ga guna" ucap zean
"Zean, aku tau kamu sayang sama aku tapi biar bagaimanapun juga aku ga mau kamu jadi pembunuh cuma karna aku" ucap Chika lembut menatap zean
Zean hanya diam ia hanya acuh oleh ucapan Chika
"Zean" panggil Chika sambil menggenggam tangan zean
"Masuk kelas" ucap zean lalu pergi begitu saja meninggalkan Chika
***********
Pulang sekolah zean sudah menunggu Chika di parkiran
"Zean kamu pulang duluan aja aku ada janji sama Dey" ucap Chika
Zean hanya diam lalu memasuki mobilnya dan pergi meninggalkan Chika
Chika yang melihat itu hanya Tersenyum tipis lalu pergi ke perpus ia tidak ada janji dengan siapapun ia hanya ingin lebih lama di sekolah saat ini
Zean kembali ke sekolah lagi ia langsung mencari keberadaan Chika
Flashback
Saat zean sedang mengendarai mobilnya ia tak sengaja melihat Dey dan Gino di kafe itu membuat zean bingung bukankah Dey ada janji dengan Chika
