Hari ini zean sudah berada di kelasnya, Chika menghampiri zean dan menatapnya
"Kamu kenapa?" Tanya Chika
"Fikir sendiri punya otak kan?" Ucap zean lalu pergi dari sana
"Kalo ada masalah tu ngomong gausah kaya anak kecil" ucap Chika
Zean menghentikan langkahnya ia menoleh pada Chika lalu menghampirinya
"Aku kaya anak kecil kamu bilang hm?" Ucap zean datar
Chika sedikit takut ia mundur beberapa langkah namun zean terus maju
"Gue ga suka liat Lo Deket sama vion, semalem apa hah?, Lo pergi ke club sama dia Lo anggap gue apa Chik" ucap zean berusaha untuk tetap tenang dan tidak membentak Chika
"Aku ga tau kalo dia ajak aku ke club zean dia bilang dia mau ngajak aku latihan bukan ke club kalo aku tau bakal kaya gitu aku ga akan pergi" ucap Chika
"Maafin aku" ucap Chika
"Gue butuh waktu, jangan ganggu gue dulu" ucap zean lalu pergi dari sana
Chika menarik nafasnya dan memijat kepalanya
"Bodoh Lo bodoh Yessica harusnya Lo tau kalo zean udah marah dia bakal susah di bujuk tapi kenapa Lo bikin dia marah" gumam Chika
***********
Bel istirahat sudah berbunyi semua anak berhamburan keluar menuju kantin
Zean saat ini berada di rooftop ia menenangkan dirinya
Andai saja semalam ia telat sedikit saja pasti Chika sudah di sentuh oleh vion
"Andai kamu tau Chik aku takut kamu kenapa-napa aku takut kehilangan kamu" gumam zean memijat kepalanya
"Zean" panggil Chika
Zean menoleh lalu kembali meluruskan pandangannya
"Pergi" ucap zean
"Maaf zean maafin aku" ucap Chika
"Jangan marah aku minta maaf aku tau aku salah" ucap Chika
"Aku ga marah sama kamu Chik aku ga pernah marah sama kamu, tapi aku kecewa sama kamu, tolong jangan ganggu aku" ucap zean lalu pergi meninggalkan Chika
"Kecewa?" Gumam Chika
"Bagus Yessica Tamara Lo hebat Lo bikin cowo yang sayang sama Lo kecewa Lo bikin orang yang Lo sayang kecewa sama Lo, Lo bodoh Yessica harusnya Lo ga pergi malem itu" ucap Chika
Kini Chika berada di ruang musik ia mengambil gitar lalu mulai memetiknya lalu mulai bernyanyi
Maafkan aku yang selalu menyakitimu
Mengecewakanmu dan meragukanmu
Tersadar aku memang kamu yang terbaik
Terima aku mencintaiku
Apa adanya
Di antara beribu bintang
Hanya kaulah yang paling terang
Di antara beribu cinta
Pilihanku hanya kau sayang
Takkan ada selain kamu
Dalam segala keadaanku
Cuma kamu ya hanya kamu
Yang selalu ada untukku
Dan paling mengerti aku
-Di antara bintang, hello band
Tanpa ia sadari air matanya jatuh begitu saja ia merasa bodoh karna membuat zean kecewa padanya
