Kini Chika dan zean sudah berada di villa, zean kembali menggendong Chika untuk masuk ke dalam villa
"Akhirnya kalian datang juga" ucap Kenan
"Zean Chika kenapa?" Tanya Shani
"Jatoh kesandung ranting" ucap zean
"Coba sini bunda liat" ucap Shani
Shani menggulung celana yang di pakai Chika untuk melihat lukanya
"Ko bisa sampe kaya gini?" Tanya Shani
"Zean kamu tau kan tugas kamu sebagai suami?" Ucap Shani
"Maaf bunda" ucap zean
"Ambil P3K" ucap Shani
Zean mengambil kotak P3K lalu memberikannya pada Shani
"Lain kali kalo jalan hati hati" ucap Cindy
"Iya mih" ucap Chika
Shani mulai memberikan alkohol pada luka Chika itu membuat Chika meringis sakit
Zena menatap datar Chika namun dari lubuk hati nya ia merasa sangat khawatir dengan Chika hanya saja saat ini ia gengsi jika harus memberikan perhatian pada Chika karna dia kan lagi marah
Setelah beberapa menit akhirnya Shani selesai mengobati Chika
"Gendong Chika ke kamar biar dia istirahat" ucap Shani
"Gausah Bun Chika bisa sendiri ko" ucap Chika
"Kenapa kalian berantem?, Karna Maslah tadi?" Tanya Shani
"Bunda" ucap zean
"Zean gendong Chika ke kamar, nanti temuin bunda di halaman belakang" ucap Shani
Zean mengangguk lalu menggendong Chika ala bridal style
Chika menatap zean dalam berbeda dengan zean yang menatap malas Chika
Zean membawa Chika ke kamar lalu setelah itu langsung pergi ke halaman belakang untuk menemui Shani
"Ada apa?" Tanya Shani
"Ga papa Bun" ucap zean
"Jangan berantem terlalu lama karna Maslah sepele sayang, setelah menikah emang cobaan pasti bakal jauh lebih berat tapi kamu harus bisa bersikap dewasa kamu udah jadi suami Chika, Chika udah jadi tanggung jawab kamu" ucap Shani
"Bunda ga mau anak bunda jadi laki laki yang ga bertanggung jawab, bunda aga mau anak bunda jadi laki laki egois kamu tau kan" ucap Shani
"Tau Bu" ucap zean
Shani tersenyum lalu memeluk zean
"Jangan egois inget, jangan sampe ke egoisan kamu malah bikin kamu kehilangan orang yang kamu cinta" ucap Shani
Zean mengangguk dalam pelukan Shani
Shani melepaskan pelukannya dari zean
"Udah sana masuk ke kamar ngomong baik baik sama Chika" ucap Shani
"Iya bunda makasih ya karna selalu ingetin zean makasih selalu bimbing zean" ucap Zean
Shani mengangguk sambil tersenyum
**********
Zean kini sudah berada di kamarnya ia melihat chika yang sudah tidur
Zean mendekati Chika merapikan rambut yang menutupi wajah Chika
Ia tersenyum lembut menatap Chika lalu mencium kening ChikaSetelah itu zean pergi ke sofa untuk bermain game
Saat tengah malam Chika terbangun ia tak melihat zean di sebelahnya lalu ia melihat ke arah sofa ternyata zean sedang bermain hp di sana main game lebih tepatnya
