Pagi begitu cerah dengan matahari yang mulai menunjukkan dirinya
Di kamar bernuansa hitam terlihat seorang laki-laki tampan dengan seragamnya dia adalah Arthur Zeandra Ryder atau sering di panggil zean
Zean adalah anak dari gracio dan Shani ia juga memiliki seorang Abang yang bernama Aran dan dua adiknya yaitu Aldo dan Christy
Setelah selesai merapikan seragamnya ia langsung turun ke bawah untuk sarapan bersama keluarganya
"Anak bunda udah bangun?" Ucap Shani saat melihat zean yang Baru saja menuruni tangga
"Iya" ucap zean sambil tersenyum tipis
"Pagi yah" sapa zean pada gracio ayahnya
"Pagi boy" ucap gracio
Zean kemudian menaruh tasnya di sofa lalu pergi menghampiri Shani di dapur
"Biar zean bantu Bun" ucap zean
"Eh gausah kamu udah rapih nanti keringetan lagi tunggu di meja makan aja sama ayah kamu" ucap Shani lembut
"Gapapa Bun biar zean bantu" ucap Shani
"Yaudah nih tolong cuciin sayurannya dulu" ucap Shani
Zean langsung mencuci sayuran itu di wastafel
"Kamu bangun pagi banget" ucap Shani
"Iya lagi pengen aja" ucap zean sambil mencuci sayuran
"Ini udah Bun terus di apain lagi?" Tanya zean
"Tolong potongin ya bisa kan?" Tanya Shani
"Bisa ko Bun" ucap zean
"Ayah cariin ternyata di sini kamu" ucap gracio
"Kenapa yah?" Tanya zean
"Gapapa" ucap cio
"Mas tolong bangunin Aran sama Aldo" ucap Shani
"Oke sayang" ucap cio
Shani dan zean masih fokus memasak hingga tak sengaja tangan Shani terkena pisau saat memotong daging
"Awsh" lirih Shani
Zean yang melihatnya langsung mengambil kotak P3K
"Sini zean obatin" ucap zean
"Gapapa sayang cuma luka kecil udah biasa ko" ucap Shani lembut
"Bunda jangan ngeyel deh sini zean obatin" ucap zean
Shani hanya pasrah membiarkan zean mengobati tangannya zean memang sangat menyayangi Shani ia tak pernah bisa melihat Shani terluka sedikit saja
"Biar zean aja yang potongin dagingnya bunda yang masak" ucap zean
"Biar Christy bantu ya Bun" ucap Christy yang baru saja datang
"Bunda mending bersih bersih aja biar ini kita yang kerjain" ucap Aran
"Gausah kalian itu udah pada rapih nanti bau Asep dan keringetan lagi" ucap Shani
"Bunda kita itu udah besar kali udah bisa masak kaya gini doang mah kecil" ucap Aldo
"Udah lah biarin aja mereka yang masak kamu mandi aja sana" ucap gracio
"Yaudah bunda tinggal ya" ucap Shani
"Siap Bun" kompak mereka kecuali zean yang hanya diam dan fokus pada daging yang ia potong
"Bang zean ganteng" ucap Christy
Zean menoleh lalu tersenyum pada Christy setelah itu ia kembali fokus pada acara memotong dagingnya itu
"Oh zean aja nih yang di puji kita engga?" Ucap Aran
"Iya deh kalian juga ganteng tapi gantengan bang zean" ucap Christy
"Yeu muka datar gitu dikata ganteng" ucap Aldo
"Tau nih mata kamu rabun kah de?" Ucap Aran
"Udah deh fokus aja kalian sama masakannya bawel" ucap Christy kesal
Zean hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya melihat kelakuan saudara saudaranya
******
06.00
Makanan yang mereka masak akhirnya jadi Christy menaruh makanan itu di meja makan di bantu dengan Shani sedangkan zean Aran dan Aldo sedang mencuci tangan di wastafel
Seragam sekolah zean Aran and aldo
Seragam Christy
Setelah selesai mencuci tangan mereka langsung duduk di meja makan dan mulai mengambil makanan yang ada di meja
"Bang zean mau makan apa biar Kitty ambilin" ucap Christy
"Biar bunda aja de" ucap Shani
"Engga biar aku aja" ucap Christy
"Aku bisa ambil sendiri ko" ucap zean
Shani akhirnya mengambilkan makanan untuk cio
"Hadeh heran hari hari yang di rebutin zean Mulu" ucap Aldo
"Iri bilang kawan" ucap Christy
"Udah udah makan jangan ribut" ucap Shani
Mereka akhirnya makan dengan tenang
Setelah selesai makan mereka langsung pergi ke sekolah
"Zean berangkat ya Bun" ucap zean
"Hati hati sayang jangan ngebut jangan lupa makan siang nanti" ucap Shani
"Iya bunda" ucap zean
"Zean berangkat yah" ucap zean
"Iya hati hati boy" ucap cio
"Kita berangkat ya bunda" ucap Aran Aldo Christy kompak
"Hati hati jangan ngebut jangan lupa makan siang nanti pulangnya jangan terlalu larut" ucap Shani
"Siap bunda" ucap mereka
"Ayah kita berangkat dulu" ucap mereka
"Iya hati hati kalian jagain Christy" ucap cio
"Beres yah" ucap Aran dan Aldo kompak
Mereka menyalimi tangan Shani dan cio setelah itu langsung berangkat menuju ke sekolah
Segini aja jgn banyak banyak