Salah sangka

172 16 0
                                    

Mengingatkan kembali bahwa ini hanya cerita fiksi hasil karangan saya sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata dari setiap tokoh yang ada dalam cerita.

Jadilah pembaca yang bijak !!
Selamat Membaca♡











Renjun gak sengaja ketemu Shohei dilorong arah ke toilet, jadinya mereka jalan bareng aja karena memang satu tujuan.

"Saya lagi cari beberapa alat masak buat ngelengkapin kebutuhan dapur." Ujar Shohei.

"Ke toko aja pak !! Eits, bukan promosi yah ini." Shohei terkekeh. "Tapi saya bisa pastiin, kalo ditoko punya ayah saya barangnya berkualitas terjamin dan untuk harga, pastilah terjangkau sama bapak mah."

"Hahaha... Bagus juga marketing nya." Renjun terkekeh kecil.

Mereka masuk kedalam area toilet, ada beberapa karyawan yang keluar dan ada yang masih disana juga.

Renjun sedikit nunduk buat nyapa orang didepannya, biar keliatan sopan sama atasannya yang itu.

"Saya liat-liat, kalian sangat dekat." Ujar sosok didepannya.

Renjun diam, yang ketawa kecil malah Shohei. "Biasa aja sih pak Mark, sesama pegawaikan memang harus membangun hubungan yang baik." Respon Shohei santai.

Mark ngangguk. "Saking berhubungan baiknya, sampai diluar kantor pun tetep barengan yah?" Kali ini alis Renjun bertaut.

"Maksud bapak, gimana yah?" Tapi Mark malah ngebales Renjun dengan tatapan sinis, terus mendelik.

"Kalian pacaran?"

"Pak, bukannya itu udah privasi kami yah?"

Mark natap Renjun, masih dengan manik tajamnya dan raut tak suka tergambar jelas.

"Memang, hanya saja saya bingung, bukannya kamu punya pacar?"

Shohei natap sosok disampingnya. "Kenapa gak bilang?" Tanya Shohei, suaranya santai kok.

Renjun ngehela nafas. "Emangnya mau bilang apa? Lagian nih, pak Mark denger dari mana soal saya punya pacar?"

"Saya mendengar dan melihat nya sendiri."

"Hah? Kapan? Dan siapa pacar saya?" Bingung Renjun.

"Haechan, right?" Tanya Mark.

Renjun hampir saja menggigit lidahnya sendiri karena kaget, sedangkan Shohei menatap Mark bingung.

"Haechan itu... Masih satu divisi sama kamu yah?" Tanya dia pada Renjun, yang ditanya mengangguk.

"Kalian pacaran?" Shohei nanya lagi, tapi Renjun ngegeleng.

"Pak Mark kayaknya udah kemakan jebakan nya Haechan deh." Seru Renjun.

"Jebakan?"

"Iya, Haechan bakal ngelakuin hal gitu kalo dia sadar ada yang deketin dan dia gak suka."

"Kenapa?" Renjun ngangkat bahunya.

RUMAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang