Mengingatkan kembali bahwa ini hanya cerita fiksi hasil karangan saya sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata dari setiap tokoh yang ada dalam cerita.
Jadilah pembaca yang bijak !!
Selamat Membaca♡
Tepat hari ini, Jaemin akan benar-benar melepaskan masa lajangnya. Dia sudah siap dan tinggal menunggu dipanggil, sedari tadi manik Jaemin terus basah.
Gak mau sok kuat atau apa, Jaemin hanya membiarkan matanya sembab dan mengeluarkan semua duka dan haru yang hari ini bercampur dengan jelas.
Cklek
"Sayang?"
Jaemin menoleh, dia menatap wajah sang mama yang tak beda jauh seperti dirinya.
"Acara sebentar lagi mulai, kita tahan dulu yah !!"
Jaemin paham dengan maksud mama nya, jadi dia cuma ngangguk mengiyakan. Sebelum benar-benar keluar, pihak make up kembali merapihkan tampilannya Jaemin.
Untungnya Jaemin mempercayakan pihak penata rias pada sang mertua, soalnya dia gak punya kenalan yang tahu penata rias dengan hasil kuat.
Soalnya Jaemin tahu, kalo matanya pasti susah buat di rem. Dia waktu itu bilang ke Jeno soal ini, berakhir dengan Jeno yang meminta usul pada sang ibu.
Dan sekarang hasilnya sangat sesuai dengan yang Jaemin inginkan, walaupun terus terhujani tapi riasan wajah Jaemin apalagi bagian pipinya masih bagus.
Riasan nya gak ada masalah, cuma sembabnya aja ya susah di samarkan.
"Udah siap sayang?" Jungwoo membantu putranya berdiri.
Dua orang dengan postur tubuh tinggi itu berdampingan, saling mengeratkan genggaman masing-masing.
Jaemin ngangguk. "Siap maa."
Dengan jawaban singkat itu, Jungwoo dan Jaemin jalan kearah gerbang awal tempat merasa masuk acara inti.
Hari ini cerah, sepertinya do'a Jaemin terkabul untuk melakukan pernikahan diluar ruangan. Karena mengusung tema garden party, jadinya gak banyak riasan juga.
Benar-benar simple tapi tetap elegan, suasana khidmat terasa lekat dan semuanya tertata rapih.
Jaemin menyandarkan kepalanya pada bahu sang mama, sandaran terakhir sebelum semua keluh kesah nya Jaemin tumpahkan pada sosok teman hidupnya.
"Na."
"Hm?"
"Jangan sedih terus yah !! Udah waktunya buat kita bahagia, ayah kan udah nepatin janji buat pulang juga."
Jaemin diam, dia tahu jika terlalu berlarut itu tidak baik tapi emang sangat sulit.
"Mama sama Jeno bakal selalu nemenin kamu kok, kamu nikah bukan berarti harus jadi sosok tangguh sampai lupa kalo kamu juga butuh waktu buat memperhatikan perasaan sendiri. Nanti, kalo kamu capek minta izin sama Jeno buat cerita ke mama yah !!"
Jaemin ngangguk, matanya udah berderai lagi. Sebelum memasuki tempat acara, keduanya membenarkan posisi dan Jungwoo menghapus wajah basah anaknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RUMAH
Fanfiction[NCT universe][Selesai.] Kondisi rumah setiap orang berbeda, lalu mampukah mereka menemukan rumah dengan rasa yang lebih indah? Mulai : 6 Jun 23 Selesai : 10 Agust 23 Warning ⚠️ BXB Lokal Basaha Senyaman nya Ini cerita fiksi hasil dari khayalan saya...