Mengingatkan kembali bahwa ini hanya cerita fiksi hasil karangan saya sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata dari setiap tokoh yang ada dalam cerita.
Jadilah pembaca yang bijak !!
Selamat Membaca♡
Masuk trisemester kedua, kehamilan YangYang mulai makin bikin puyeng. Menurut Kun, kehamilan kali ini sangat berbeda dengan yang pertama.
Dimana saat hamil Karina, YangYang terlihat lebih diam dan mudah diatur. Kali ini bener-bener beda, ngomongnya aja asal ceplos.
Kun sampe suka keselek kalo suaminya ngajak ngobrol, maka dari itu, YangYang dilarang bicara saat makan. Bicara apapun, terkecuali emang urusan mendesak.
Tapi dengan anehnya, sikap YangYang tuh susah banget diilangin. Bahkan didepan mertuanya, YangYang udah gak canggung lagi.
Emang sih dulu juga YangYang gak canggung sama mertuanya, tapi karena orangtua Kun ini sangat amat baik, jadinya YangYang rada sungkan gitu
Tapi sekarang, rasa dan sikap itu sudah hilang entah kemana. Seperti sekarang, YangYang lagi misahin biji semangka dari buahnya, biar anak dia gak ribet nanti pas makan.
Dan karena ini weekend, jadi kedua orangtua Kun berkunjung. Sekedar jenguk dan main sama cucunya lah, YangYang juga seneng kok kalo rumahnya banyak orang.
"Udah diakhir enam bulan, ada keluhan gak?"
YangYang ngelirik mama mertua nya, terus mikir hal yang ditanyakan.
"Belum parah sih keluhan nya maa, paling cuma sakit badan aja."
Mama nya Kun ngangguk. "Hal biasa lah yah?"
YangYang ikutan manggut-manggut sambil sesekali nyuap potongan semangka didepannya, terus dia ngelirik suaminya yang baru masuk dapur.
"Butuh apa?" Tanya YangYang.
Kun noleh, terus ngegeleng. "Cuma ambil gelas, kamu lanjut aja !!" YangYang bales ngangguk.
"Kehamilan kali ini, gak ada yang aneh?"
Kun yang masih disana, nyoba buat dengerin sambil minum juga.
"Emmm.. Apayah? Lebih ke perubahan hormon kaliyah? Makan nya lebih banyak, terus suka hal rame aja?"
YangYang ngelirik suaminya yang masih nguping, terus dia malah natap arah celana sang suami.
"Sama, suka cepet horny kalo liat suami."
Matanya Kun udah melotot sempurna, bahkan air minumnya seolah sulit ditelan setelah mendengar ucapan suaminya.
Tapi bukannya jijik atau gimana, mamanya Kun malah ketawa denger curhatan YangYang.
"Haduhh sakit perut mama." Keluhnya. "Kamu ada-ada aja, emangnya puasa full?"
"Aku sih gak mau, tapi anak mamanya tuh." YangYang jadinya ngadu.
"Loh, aku kan takut kalian kenapa-kenapa." Seru Kun, gak mau di disalahin.
KAMU SEDANG MEMBACA
RUMAH
Fanfiction[NCT universe][Selesai.] Kondisi rumah setiap orang berbeda, lalu mampukah mereka menemukan rumah dengan rasa yang lebih indah? Mulai : 6 Jun 23 Selesai : 10 Agust 23 Warning ⚠️ BXB Lokal Basaha Senyaman nya Ini cerita fiksi hasil dari khayalan saya...
