Kabarnya

151 10 0
                                    

Mengingatkan kembali bahwa ini hanya cerita fiksi hasil karangan saya sendiri, tidak ada sangkut pautnya dengan kehidupan nyata dari setiap tokoh yang ada dalam cerita.

Jadilah pembaca yang bijak !!
Selamat Membaca♡







⚠️Ada tindakan yang tidak pantas ditiru, ingat ini hanya fiksi !!



"Makan yang bener Jaem !!" Titah Renjun.

Lelaki yang dititah itu hanya mengangguk tanpa minat, bahkan jemarinya seolah enggan melingkari alat makan.

"Jeno pasti baik-baik aja kok, kita harus saling percayakan?" Ucap YangYang pelan.

Tapi lagi-lagi, tak ada omongan yang tersangkut ditelinga Jaemin untuk di turuti.

"Heleh, jangan sok iyeh kalo malem pertama aja malah ketiduran dikamar mandi hihhh." Ledek Haechan.

YangYang langsung melotot, dia natap sepupu jauhnya tak percaya.

"Anjim, beneran Yang?" Tanya Renjun, soalnya YangYang cuma cerita sama Haechan.

"Bajigur yah mulut lo, ih anjim ember. Gak mau gue curhat lagi." Marah si empunya cerita.

Haechan terkekeh sambil sesekali ngelirik Jaemin, siapa tahukan ledekannya berhasil ngebuat temennya gak murung lagi? Yah walaupun hubungan dia sama YangYang jadi taruhan.

Bukannya gak mau ngasih semangat lewat kata-kata serius, tapi emang Jaemin gak pernah ngerespon apapun omongan mereka.

Haechan juga sedih, udah hampir seminggu Jaemin murung. Pokoknya yah sedari Jeno gak masuk aja, bahkan Haechan terakhir kali ngeliat Jeno yah pas dia nganterin martabak itu.

Gak ada yang tahu kabar terbaru manusia otot itu, bahkan pacarnya sendiri seperti hilang arah tanpa kabar dari Jeno.

"Baik, kali ini kami membawakan sebuah berita yang sangat menggemparkan."

"Iya betul sekali Ardi, tidak seorangpun mampu memprediksi berita ini."

"Hahah, bahkan saya masih diambang kesadaran."

"Hahaha itu sangat wajar, karena siapa yang tidak mengenal sosok Kim Doyoung?"

"Tentu saja tidak ada, apalagi setelah dia mendirikan perusahaan entertainment dengan pasangan duet sekaligus musisi ternama juga. Siapa lagi kalo bukan Moon Taeil, benar?"

"Benar Ardi, karena beberapa saat lalu kabarnya mereka telah mengakui jika keduanya sudah menjadi pasangan untuk waktu yang lama. Awalnya semua orang belum percaya, tapi setelah agensi mereka ikut mengkonfirmasi tentang berita yang beredar itu maka sudah dipastikan topik hangat yang bergulir saat ini adalah sebuah fakta."

Jaemin yang sedari tadi diam, perlahan menatap TV besar yang tersedia dikantin perusahaan. Beberapa orang mulai riuh berbisik, bahkan teman-teman semeja nya sudah mulai menerka jalan cerita yang menurut mereka benar.

"Tapi sayang nya, kabar bahagia itu diiringi berita duka yang juga bersumber dari mereka."

Jaemin kembali menatap televisi, disana sepasang presenter acara gosip yang biasa tayang saat makan siang sedang asik tektok obrolan.

RUMAHTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang