Bosen gak sih? Aku jarang update ya?
Hehe kadang kelupaan grgr oleng main game. Maapin 🤭Btw-- hehehe Aku lagi ultah nih (灬º‿º灬)♡
Yuk, lanjut lagi 🤍
.*.*.*.
Sesampainya di kampus, Nana langsung turun dari mobil Mark sedikit terburu-buru. Namun, pria itu justru ikut turun bersama dengan Nana.
"Lo ngapain ikut turun?" tanya Nana keheranan.
"Kenapa? Kan aku nganterin kamu," jawab Mark dengan santai.
"Gue bilang tadi tuh minta sampe area depan kampus doang. Lo bablas sampe sini, terus lo turun segala. Kalo temen gue lihat gimana?" omel Nana tidak habis pikir.
"Ya kenalan?" Mark benar-benar tidak begitu peduli.
Mendengar itu, rasanya Nana ingin sekali mencabik-cabik Mark. Tapi, ini masih sangat pagi untuk dirinya meluapkan emosi. Jadi, dia tahan saja.
"Udahlah, gue mau ke kelas. Sana lo balik ke kantor," ucap Nana pasrah.
"Yang bener kuliahnya, biar cepet lulus--"
"Bawel banget sih, Lo. Nggak ikut bayarin kuliah gue aja banyak omong!" potong Nana dengan ketus.
Mark pun langsung mendelik mendengar ucapan Nana yang benar-benar frontal. Bagaimana bisa sosok manis seperti Nana itu sangat mudah berkata kasar tanpa berpikir panjang? Mark benar-benar tidak habis pikir dengan perilaku Nana yang sangat berbeda dari gadis kebanyakan.
Tanpa menunggu respon Mark, Nana segera berbalik badan dan berniat pergi meninggalkan pria itu begitu saja. Namun, belum sampai tiga langkah, sebuah suara lantang menghentikan langkah kaki si cantik itu.
"NANA!" pekik Ryn dari kejauhan.
Yang dipanggil itu menoleh. Bahkan bukan hanya Nana, tetapi juga Mark yang ikut menoleh ke arah sumber suara.
Tampak Ryn yang berlari kecil menghampiri sahabatnya itu. Kemudian, saat berdiri tepat di depan Nana, Ryn langsung mengerutkan keningnya melihat sosok asing yang sebelumnya belum pernah dia kenal.
"Dia siapa?" reflek Ryn pun langsung bertanya pada Nana.
"Nggak tau. Nggak kenal!" balas Nana sinis.
Mark menaikkan sebelah alisnya. Kemudian, pria itu tersenyum miring melihat Nana yang mantap dirinya sedikit sensi.
"Kamu kok gitu sih, sayang?" rengek Mark di depan Nana dan Ryn.
Bola mata Nana dan Ryn membulat sempurna seketika. Bukan hanya Ryn yang terkejut, namun Nana yang lebih parah.
"S-SAYANG?" Ryn sampai tidak percaya dengan apa yang dia dengar.
Si cantik itu menatap Nana dengan tatapan bingung seakan minta kejelasan. "Na? D-dia cowok lo?" tanyanya terbata.
"ANJIR! BUKAN!" jawab Nana tidak santai.
"Kamu kok gitu sih? Masa gara-gara aku telat jemput kamu aja, kamu sampe nggak mau ngakuin aku sebagai pacar kamu? Huh~~"
Astaga, demi Gary si siput laut yang mengeong. Nana rasanya ingin menghilang saat itu juga.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Love - Markmin Gs ✓ [END]
FanficMature Content 🔞 21+ feat NoRen & LuChan GS! Nana yang berniat untuk melakukan sensus pada kekasih temannya, justru harus berakhir menghabiskan malam panas bersama dengan Marka yang tertarik padanya. WARNING ⚠️ : ∆ Genderswitch ∆ Mature Content 🔞...