SL - 9🤍

1.8K 226 56
                                    

Jiakhh, udah 3rb pembaca oi..
Banyak juga peminatnya, kirain sepi 😭☝️

Vote dulu dong cingtahh 🤍❤️

Btw, ini emang slight Norennn yay. Klo u tidak suka, u go on from here. Ukay?
But, MARKMIN di sini bakalan yang Sweet.. sesuai judulnya.

.*.*.*.

Bughh!!

Satu pukulan keras itu mendarat tepat pada pipi kanan Jaziel dari sang Ayah. Sementara yang dipukul itu hanya meringis kesakitan, tanpa berani melawan.

"Sejak kapan kamu berani jadi seorang bajingan, Jaziel Alterio?!"

Suara bariton itu menggema di seluruh ruangan. Jeffryan benar-benar murka pada putra sulungnya, dia baru pulang dari kantor dan harus berhadapan dengan kedua orang tua Auryn karena ulah Jaziel.

"Ayah sama sekali nggak pernah ajarin kamu jadi kurang ajar, apalagi bersikap brengsek, Jaziel. Kenapa kamu berani ngelakuin hal rendahan kayak gitu?!"

Diana yang juga ada di sana hanya diam. Tidak sanggup berkata apapun lagi, karena dia terlalu kecewa dengan putra kebanggaannya.

"Kamu bilang bakalan jaga Ryn sampai kalian resmi menikah, kan? Kenapa kamu tidurin dia, padahal kamu tau dia bahkan masih belum lulus!" teriak Jeffry di puncak emosinya.

"Maaf--"

Hanya itu yang bisa dikatakan oleh Jaziel.

"Bunda kecewa sama kamu, Jiel. Bunda bahkan udah nggak punya muka lagi buat ketemu sama orang tuanya Auryn. Bunda udah janji bakalan ikut jaga Ryn di sini, tapi apa? Kamu---"

Diana sudah tidak sanggup lagi melanjutkan ucapannya.

"Aku tanggung jawab!" seru Jaziel dengan berani.

"Apa ada alasan buat kamu nggak tanggung jawab?" sahut Jeffry.

"Aku tau aku salah. Jadi, aku tanggung jawab!" ulang Jaziel.

Jeffry kembali mengepalkan tangannya. "Kamu bahkan nggak punya malu?"

"Semuanya udah terjadi, aku udah terima konsekuensinya. Aku bakalan nikahin Auryn secepatnya kalo emang itu mau kalian," Jaziel berbicara seperti tanpa beban.

Mendengar itu, Jeffry sampai tidak habis pikir. Pria yang sudah menginjak paruh baya itu memijat kepalanya yang mulai berdenyut. Dia berpikir apa yang sudah dia lakukan di masa lalu sampai harus menerima balasan dari Jaziel seperti ini?

"Dia beneran Jaziel?" Jeffry menunjuk ke arah putranya. "Aku bahkan nggak pernah tau kalo Jaziel bisa ngomong hal bodoh kayak gini," lanjutnya lagi.

"Kamu memang harus tanggung jawab, Jiel. Harus. Tapi, ini bukan hanya sekedar kamu nikahin Auryn terus masalahnya bisa selesai," tutur Diana.

Jaziel menghela nafas berat. "Terus aku harus ngapain lagi? Aku sama Auryn udah lama pacaran, kita juga udah sepakat buat nikah di masa depan. Apa bedanya dengan sekarang?"

"Kamu bahkan gak mikir gimana perasaan dia?" Diana menatap putranya dengan serius.

Air mata wanita cantik itu menetes membasahi pipinya perlahan. "Apa kamu itu nggak beneran sayang sama Auryn, ya?" lanjutnya lagi.

Sweet Love - Markmin Gs ✓ [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang