12. Danau

15 5 0
                                    

12. Danau

Kini hari Jum'at kegiatan keagamaan di SMA GALAXY. Yang beragama Kristen melakukan Pendalaman Alkitab dan yang beragama Islam melakukan sholat Jum'at.

"Gue males banget sumpah. Laper," keluh Celina. "Celina jangan ngelendot gini ih, panas tauuu." Kesal Vanya lantaran Celina menyenderkan tubuhnya pada Vanya.

Celina kembali ke posisi awal lalu membuka ponselnya dan menscroll laman Instagram nya. Celina senyum-senyum sendiri saat melihat Reyhan meng-upload insta story, senyum Celina menjadi sayu saat melihat insta story Reyhan.

 Celina senyum-senyum sendiri saat melihat Reyhan meng-upload insta story, senyum Celina menjadi sayu saat melihat insta story Reyhan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Celina menunjukkan ponselnya pada teman-temannya dengan memasang muka sedih.

"Sial. Benteng kami tinggi banget bangsat."

"Dih, alay lo. Banyak kali jantan di luaran sana yang ngantri untuk lo" balas Reni.

"Ih kak Rey pokoknya yang the best lain dari kak Rey mah lewat." Ucap Celina sambil memamerkan senyumnya.

"Iya'in aja deh. Udah ayo ambil tempat, itu mau mulai." Ajak Ziva.

Sudah satu jam mereka berempat mendengar kan khotbah yang dari tadi paling rusuh adalah Celina. "Anjay gue laper banget gila. Ngoceh mulu tuh yang di depan," Celina menyenggol bahu Reni dan berkata. "Ren! Teriak Amin Ren. Biar cepet, laper kan lo" ujar Celina mengompori Reni dan langsung di angguki oleh Reni. Melihat anggukan itu Celina merekahkan senyumnya.

"AMIN" teriak Reni dengan begitu kuat, sehingga seluruh pandangan tertuju pada Reni. Diam sejenak tak lama kemudian terdengar sahut-sahutan dari arah belakang juga berteriak 'Amin' dan sang pembicara di depan sana langsung saja menyudahi khotbah nya.

Celina semakin mengembangkan senyumnya. Lantas ia memukul bahu Reni pelan. "Emang lo paling mantep Ren." Celina sambil mengangkat kedua jempolnya ke hadapan Reni. Lalu kedua orang tersebut saling bertos ria.

Saat di depan gerbang sekolah. "Cel, pulang bareng mau?" Tawar Vanya.

"Ga deh Nya. Mau ke RS dulu bentar"

"Siapa yang sakit?" Kini Ziva angkat bicara.

"Mama masuk RS lagi, biasalah." Balas Celina sambil tersenyum. Dan teman-temannya langsung mengerti.

"Ya udah kalo gitu kita-kita luan ya Cel." Mereka saling melambaikan tangannya tanda berpamitan.

***

Celina sudah berada di rumah sakit, karena tadi ia dapat pesan dari papanya bawah Noverida hari ini sudah di perbolehkan pulang. Niat Celina ingin membantu jika ada yang perlu di bantu Celina.

"Mama, Papa. Celina bawa yang mana?" Tanya Celina pada orang tuanya. Saat ini tidak ada Vian, karena Vian sedang sibuk dengan tugasnya kuliah nya.

Kita Beda Agama [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang