27. Selesai kan segalanya. [end]

10 0 0
                                    

27.Selesai kan segalanya.

Haiii semuanya(⁠•⁠ө⁠•⁠)⁠♡
Aku mau bilang makasih banyak-banyak buat yg sudah mendukung cerita akuuw^^
Dengan berat hati cerita ini selesai sebelum waktunya dengan paksa(⁠◡⁠ ⁠ω⁠ ⁠◡⁠)

Maaf ya sudah mengecewakan (bagi yg merasa kecewa) nanti, NANTI. Kalo sudah ada niat aku bakal buat cerita baru dengan tidak melibatkan siapapun di kehidupan nyata untuk menjadi kisah di cerita.

Yuup ini kisah diriku sendiri(⁠✯⁠ᴗ⁠✯⁠)
Walau ga 100% sekitar 45% saja hehe.

Baiklah selamat membaca, ini aku buat sesingkat mungkin dan semoga kalian puas dan ngerti.

Sayang kalian semua(⁠づ⁠。⁠◕⁠‿⁠‿⁠◕⁠。⁠)⁠づ♡

***

Semua sudah terungkap, ketika sosok itu sudah pergi meninggalkan dunia yang keji dan penuh kepalsuan ini. Mungkin ini memang yang terbaik agar 'Ia' tidak merasa sakit atau tersakiti lagi.

Alasan mengapa Alvian yang selalu berprilaku kasar pada adiknya sendiri.

Penyakit mematikan yang di pendam sosok rapuh itu.

Sahabat sendiri yang menusuk nya hanya karena sebuah kesalah pahaman.

Ungkapan cinta dari seorang pemuda dengan begitu tulus, yang belum sempat ia balas.

Patah hati, di asing kan, di khianati, di sakit baik fisik maupun mental, lelah fisik, hati, mental dan pikiran.

Masih banyak yang belum ia selesaikan, namun ternyata orang-orang lah yang membuat.

Kabar duka beredar seantero SMA GALAXY.

Seorang pemuda termenung, kilasan balik di masa lalu berputar bak kaset yang rusak di kepala nya.

"Kak, aku pengen banget terbang bebas tanpa memikirkan banyak beban."

"Rasa cinta ku ga bisa di tutupi lagi."

"Sakit di sini sakit banget."

"Mau mati rasanya."

"Kamu mau kan nemani aku beberapa waktu kedepan? Setelah itu kamu ga akan pusing dengerin ocehan aku lagi kak."

Sialan, bajingan, keparat.

Hanya tiga kata itu yang sedari tadi keluar, setelah ia menerima kabar duka.

Keinginan dari gadisnya yang terkahir yang tidak ia kabulkan.

Tunggu. Gadisnya?

Pemuda itu terkekeh geli dengan pikirannya sendiri.

Rey. Pemuda itu adalah Reyhan.

Kabar duka yang dirinya dengar adalah. Kepergian sosok Marcelina Azura selamanya.

Benar. Celina sudah tiada. Ia pergi meninggalkan dunia, selamanya. Tenang dalam keabadian kematian.

Rey merasakan nafas nya tercekat. Seolah ada yang sedang mencekik lehernya. Berusaha meraup oksigen namun susah.

Kita Beda Agama [end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang