Sinar mentari pagi mulai menyinari sebuah ruangan yang terdapat seorang gadis yang masih terlelap tak sadarkan diri dari tidurnya,hingga akhirnya terik dari sinar mentari mulai membuat sang gadis tidak nyaman hingga membuatnya membuka matanya yang masih terasa berat..."Apa apaan ini siapa yg membuka gorden di kamarku hingga membuat mataku sakit.."
Marah gadis itu sambil berusaha membuka matanya,saat tersadar sepenuhnya gadis itu kini justru di buat bingung dengan ruangan yg terasa asing baginya...
"Dimana ini?,ini bukan kamarku"
"Kamar siapa ini?,kenapa aku ada disini?"
Ucap gadis itu yg mulai kebingungan karna terbangun ditempat asing yg tidak dia kenali,hingga akhirnya dia memutuskan keluar dari kamar itu untuk melihat dimana dia berada...
"Rumah siapa ini?,"
Gumam gadis itu yg melihat kesekeliling rumah itu dari lantai atas yg terpampang jelas seisi ruangan tersebut,dan tiba-tiba dia melihat seseorang keluar dari kamar disebelah kamarnya...
"Ah,kamu sudah sadar?!"
Tanya becca pada gadis yg terlihat kebingungan itu...
"Siapa kau,dan kenapa aku ada disini?"
Tanya sang gadis pada becca...
Melihat sikap gadis tersebut becca mulai mengerti mengapa gadis itu terlihat bingung dan mencoba memberitahunya,mungkin dia tidak mengingat kejadian semalam pikirnya...
"Apa kamu tidak ingat yang terjadi semalam?!,,
kamu mencoba bunuh diri dan aku berusha untuk menyelamatkanmu,tapi kamu tiba-tiba malah tidak sadarkan diri,karna bingung harus membawamu kemana jadi aku membawamu kerumahku"Tutur becca menjawab kebingungan gadis tersebut,gadis itupun mulai berpikir dan mengingat yg terjadi semalam lalu sesaat kemudian mulai terlihat murung dan sendu...
"Kenapa kau menyelamatkanku?!,kenapa tidak membiarkanku melompat?!"
Ucap gadis itu lirih dan memalingkan wajahnya dari tatapan becca...
"Hey,kenapa kamu berkata seperti itu,siapapun yg melihatnya pasti akan melakukan hal yg sama sepertiku,sudah ku bilang,seberat apapun masalhmu,bunuh diri bukanlah solusi untuk menyelesaikan semuanya"
Becca sedikit meninggikan suaranya karna tak habis pikir dengan ucapan gadis tersebut...
"Kau tidak mengerti"
Kembali ucapan gadis itu membuat becca tak habis pikir dengan jalan pikiran gadis tersebut,becca sadar dia memang tidak memahami masalah gadis tersebut,tapi bunuh diri tetaplah bukan solusi untuk masalah apapun pikirnya,apalagi disaat masih ada seseorang yg mungkin saja menghawatirkannya...
Becca ingin kembali menyeramahi gadis tersebut namun tak lama rose yg berada di dapurpun datang menghampiri mereka karna mendengar kebisingan di lantai dua rumahnya...
"Becca,kamu sudah bangun sayang,ada apa?!"
"Oh dan kamu sudah sadar nak,aku baru saja ingin memanggil dokter?!"
Lanjut rose pada gadis itu..tapi gadis itu hanya tertunduk memalingkan wajahnya tidak peduli,hingga becca kembali membuka suaranya...
"Lihatlah mam,bagaimana bisa dia masih berpikir bahwa menyelamatkannya itu salah"
Ucap becca yg mulai emosi pada gadis didepannya meskipun dia tidak mengenalnya,becca memang anak yg baik,meskipun becca baru saj akehilangan ayahnya tapi becca tidak pernah kekurangan kasih sayang dan support dari keluarganya,itulah kenapa diapun tumbuh menjadi anak baik nan penuh perhatian terlepas apapun masalah yg ia alami,dan melihat seseorang yg menyerah dengan hidupnya begitu saja sungguh membuat becca tidak tahan untuk tetap menutup mata dan membiarkannya begitu saja...
KAMU SEDANG MEMBACA
I NEED YOU IN MY LIFE.(Chaesoo X freenbecky)
HumorAku mencintaimu tapi aku juga menyayangi putriku dan berharap ia bahagia dengan pilihannya.... ~chaesoo🌹~ . . . Aku mencintaimu tapi aku juga sangat menyayangi mammy dan ingin melihatnya bahagia... ~freenbecky🌷~