Aku mencintaimu tapi aku juga menyayangi putriku dan berharap ia bahagia dengan pilihannya....
~chaesoo🌹~
.
.
.
Aku mencintaimu tapi aku juga sangat menyayangi mammy dan ingin melihatnya bahagia...
~freenbecky🌷~
Setelah menyelesaikan makan malam mereka,waktu menunjukan pkl 19:20 malam,freen dan becca segera meninggalkan restoran tersebut untuk segera pulang...
Setelah 30 menit di perjalanan akhirnya mereka sampai di rumah becca,merekapun langsung keluar dari mobil..
"Terimakasih sudah mengantarku pulang freen, Kamu mau mampir atau tidak?!" Tanya becca..
"Sepertinya aku akan langsung pulang saja bec,tolong sampaikan salamku kepada onty rose" Ucap freen dengan senyumnya.
"Mmm oke kalo begitu,good night freen, becareful on the road" (becca)sambil melambaikan tangannya tak lupa dengan senyumnya..
"Good night bec,see u tomorrow " Jawab freen dengan senyumnya dan langsung memasuki mobilnya untuk segera tancap gas meninggalkan rumah becca...
Beccapun langsung berjalan memasuki rumahnya yg langsung di sambut mammynya rose,..
"Welcome home baby,akhirnya kamu pulang,dimana freen?!,dia tidak mampir?!" Tanya rose sambil melihat-lihat di belakang becca,
"Tidak mam,sepertinya freen ingin langsung pulang,dan dia sudah pergi,dia hanya titip salam buat mammy" Jawab becca sambil berjalan dan merehatkan dirinya sejenak di sofa rumahnya..
"Emmm begitu" Ucap rose dan langsung menutup pintu rumahnya..
...
Freen sedang di perjalanan dan dia berpikir tidak ingin langsung pulang,pikirnya kapanpun dia pulang tidak ada siapapun yg menunggunya dirumah,karna mommynya yaitu jisoo pasti belum ada dirumah diwaktu seperti ini,biasanya jisoo pulang cukup larut dari kantornya sekitar pkl 22:00 bahkan kadang sangat larut,tentu jam-jam seperti itu karyawanpun sudah pulang,tapi jisoo terkadang lebih memilih menyelesaikan tumpukan pekerjaannya yg tersisa hingga membuatnya terkadang melupakan waktu pulangnya sendiri,dan tentu saja itu akan membuat freen sangat kesepian untuk pulang k rumah yg tidak ada siapapun disana yg menantikan kepulangannya...
**Freen benar-benar anak yg kesepian tapi jisoopun benar-benar sosok ibu yg sangat pekerja keras**
Akhirnya dia memutuskan untuk mengajak lisa keluar untuk sekedar nongrong di kafe atau sejenisnya,tapi bukan club-club malam seperti biasanya kebanyakan orang menghabiskan malam dan menghilangkan rasa stressnya,freen memang suka berada di antara banyak orang tapi bukan berarti suka kebisingan seperti suara-suara musik club...
terkdang freen hanya menghabiskan waktunya untuk sekedar nongrong atau pergi mengikuti kemanapun sahabatnya lisa membawanya selama freen menyukainya,melihat aktivitas orang-orang setidaknya membuat freen sedikit tidak kesepian meskipun tidak benar-benar membuatnya melupakan rasa kesepian tersebut..
Dan kali ini lisapun tau kenapa sahabatnya ini memanggilnya malam ini,tentu lisa terbiasa dengan itu,lisa tau kesepian freen dan sebisa mungkin selalu menemani freen saat freen membutuhkan seorang teman...
**Jika kalian pikir lisa mungkin menyukai freen,jawabannya iya,tapi hanya sebatas sahabat,tidak lebih**
Saat ini mereka berada di sebuah kafe yg cukup mewah dengan pemandangan langsung yg membuat susana terasa semakin nyaman..
(Bayangin aja freen dan lisa lg nongki disini)
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sambil duduk menikmati kopi yg mereka pesan dan menikmati pemandangan indah bangunan-bangunan bercahaya yg nampak terlihat kecil dari jarak tempat mereka duduk...
Melihat freen yg hanya diam menikmati pemandangan di sampingnya membuat lisa begitu iba melihat sahabatnya,lisa tau sahabatnya itu sedang larut dalam pikirannya sendiri,hingga akhirnya lisa memutuskan memulai pembicaraan memanggilnya...
"Yak freen,freen,FREEN" Panggil lisa berulang dan sedikit meninggikan suaranya karna freen tidak menanggapinya...
"Waaeee?!,kenapa kau berteriak lalisaa?!" Jawab freen sedikit kaget dengan panggilan lisa..
"Kau ini,kupanggil-panggil diam saja,apa kau memintaku menemanimu hanya untuk melihat wajah murungmu itu,setidaknya bicaralah" Ucap lisa sedikit memarahi sahabatnya itu..
"Bicara apa,aku hanya memintamu menemaniku,tidak ada yg ingin ku bicarakan" Ucap freen sambil menunduk menahan pipinya dengan satu tangan yg bertumpu di meja dan tangan lainnya menatap memainkan cangkir kopi yg berada di hadapannya...
Melihat tingkah sahabatnya membuat lisa memangku tangan dan menggeleng kepalanya..
"Yaak,cepat bicaralah,aku tau kau sedang menyembunyikan sesuatu dariku,apa ini tentang ibumu lagi?!.. Ataauuu tentang gadis cantik berkulit putih dengan rok mini yg sexy itu?!"
Tanya lisa yg berusaha menebak isi pikiran freen dan mulai menggodanya dengan pertanyaan tentang becca..
sebenarnya lisa tau freen lebih tertarik dengan perempuan daripada laki-laki meskipun tidak pernah benar-benar berpacaran dengan siapapun,karna freen tidak terbiasa dengan sosok laki-laki di hidupnya,lisa tidak masalah dengan itu karna lisapun terkadang lebih suka memperhatikan wanita-wanita cantik...
Mendengar pertanyaan lisa membuat freen mengingat becca dan perasaannya sendiri...
"lisa yaa,apa menurutmu mencintai sesama perempuan itu salah?!" Tanya freen pelan yg masih memainkan cangkirnya..
"Hmmmm,entahlah,.. kadang kita memang tidak bisa mengontrol perasaan kita sendiri untuk menyukai seseorang.. tapi menurutku jika itu hal yg membuat kita bahagia,apa salahnya,lagipula hanya diri kita yg tau apa yg membuat kita bahagia"
Jawab lisa sambil memangku tangannya dan bersandar dikursi menatap sahabatnya..
"Hmm,ya kau benar,.. tumben sekali otakmu bijak"
Ucap freen yg mulai berhenti memainkan cangkirnya dan bangun dari tunduknya setelah mendengar perkataan lisa seolah mendapat energinya kembali dan sedikit mengejek sahabatnya itu yg sudah memberinya motivasi hanya agar freen tidak terlalu larut dalam pembicaraan mereka...
"Yaaaksarochaa" Ucap lisa yg tidak habis pikir dengan sahabatnya itu,dan freen hanya tertawa menanggapinya...
Mereka menghabiskan waktu mereka cukup lama di kafe tersebut hingga tak terasa waktu sudah cukup malam,pkl 21:45 dan akhirnya freen dan lisa memutuskan untuk pulang...
.. Ditempat lain...
Jisoo baru saja keluar dari kantornya yg ditunggu mobil dan driver pribadinya di halaman perusahannya,jisoopun baru saja ingin beranjak pulang...
Hingga 40 menit perjalanan jisoo akhirnya sampai dirumahnya dan dari kejauhan jisoo melihat freen keluar dari garasi rumahnya yg baru saja selesai memarkirkan mobilnya,freen juga mendengar suara mobil mommynya yg baru sampai dan menoleh melihatnya sekilas tapi tidak memperdulikannya hanya sedikit bergumam dalam hatinya...
"Oh baru pulang juga ternyata" Gumam freen dlm hatinya dan langsung berjaln begitu saja memasuki rumahnya..
Jisoo yg melihat freen yg hanya menolehnya sebentar dan pergi begitu saja benar-benar tidah habis pikir dengan anaknya itu,jisoo ingin sekali memanggilnya dan memarahi freen karna pulang cukup larut,tapi jisoo terlalu lelah untuk malakukannya,hingga dia memutuskan untuk menunda emosinya hingga besok...
