MIANHAE

831 73 2
                                    

Akhirnya rose sampai di depan ruangan jisoo dan tak lupa mengetuk pintu dan langsung masuk tanpa mendengar jawaban jisoo didalam karna rasa khawatirnya pada jisoo...

  Akhirnya rose masuk dan melihat jisoo yg sedang berdiri sambil memangku tangan menatap dinding kaca membelakangi rose sambil memandangi pemandangan di luar gedungnya,jisoo terlihat begitu pokus dalam lamunannya sampai tidak sadar rose sudah berdiri di sampingnya...

"Apa pemandangnnya begit indah sampai mengabaikan seseorang yg masuk ke ruanganmu jisoo yaa?!"
Celetuk rose yg tiba-tiba bersuara membuat jisoo tersadar dari lamunannya dan sedikit kaget melihat rose berada di sampingnya...

"Rose yaa,sejak kapan kamu disini?!"
Ucap jisoo yg merasa kaget melihat kehadiran rose..

"Apa menjadi CEO sebuah perusahaan besar sangat berat jisoo ya?!"
Tanya rose tanpa memperdulikan wajah kaget jisoo...

"Kenapa kamu bertanya seperti itu rose,
tentu ini semua memang tidak mudah tapi aku tidak mempunyai pilihan lain selain melakukannya"
Jawab jisoo kembali mengalihkan pandangannya dari rose kembali menatap dinding kaca di depannya...

Mendengar jawaban jisoo,rose hanya diam sejenak menatap jisoo disampingnya dan mulai mendekat hingga akhirnya memeluk jisoo...

Jisoo terkaget mendapati rose yg tiba-tiba memeluknya...

"Jisoo yaa,apa kamu lelah?!,
jika merasa lelah,harusnya kamu beristirahat,jangat memaksakan tubuhmu"
Ucap rose sambil memeluk jisoo...

Mendapat pelukan dan mendengar ucapan rose,seketika jisoo merasakan kenyamanan yg tidak pernah lagi ia rasakan dari siapapun dan langsung membalas pelukan rose erat...

"Rose ya,apa kmu tidak membenciku?!
Bukankah kamu membenciku?!,
Aku sudah menyakitimu,kenapa kamu masih baik padaku?!,kamu harusnya menghukumku karna mengabaikanmu dimasalalu,.mianhae rose yaa"
Ucap jisoo berturut-turut yg begitu merasa bersalah atas kebodohannya di masalalu sambil masih memeluk rose erat...

"Tidak jisoo yaa,aku memang sangat marah dengan sikapmu yg mengabaikanku dan meninggalkanku tanpa kabar sedikitpun,
jujur itu memang sangat menyakitkan,..
Rose melepaskan pelukan mereka..

tapi aku tau semua itu juga tidak mudah untukmu,aku tau semuanya karna itu aku tidak bisa melupakan perasaanku padamu meski orang lain hadir di kehidupanku"
Lanjut rose sambil memalingkan wajahnya dari jisoo...

Tentu rose tau apa alasan jisoo mengabaikannya dulu karna irene memberitahu semuanya kepada rose,sama seperti irene memberitahu kabar tentang rose kepada jisoo,namu saat irene sibuk dengan kehidupannya diapun jarang berkomunikasi dengan rose...

..
Jisoo yg mendengar ungkapan rose begitu senang namun juga merasa sangat bersalah..

"Mianhae rose yaa,aku benar-benar minta maaf,aku mencintaimu dan akan selalu seperti itu"
Ucap jisoo sambil menggenggam tangan rose..

Mendengar ucapan jisoo rosepun tersenyum dan merasa senang,namun semua tidak akan sama lagi,
Jisoo sudah memiliki seorang anak dari pasangannya sebelumnya,begitu juga dengan rose,meskipun mereka masih saling mencintai rose memilih tidak ingin memiliki hubungan lain dengan jisoo selain hubungan kerjaan atau hanya sebatas teman biasa..

"Tapi semuanya tidak akan sama lagi jisoo yaa..
Sekarang aku memiliki tanggung jawabku sendiri sebagai seorang ibu,begitupun denganmu,aku senang mendengarmu masih mencintaiku dan itu lebih dari cukup untukku,
Mari tetap berteman baik jisoo ya"
Ucap rose sambil tersenyum ke arah jisoo..

Jisoo yg mendengar ucapan rose itu menggelengkan kepalanya seolah tidak setuju dengan perkataan rose,karna bukan itu yg jisoo inginkan...

"SHIREO,,aku tidak mau rose ya,aku membutuhkanmu di hidupku,aku bisa menerimamu dan putrimu,dan sekarang tidak ada siapapun yg akan melarang hubungan kita,kumohoon"
Ungkap jisoo bahwa dia sangat menginginkan rose untuk ada di hidupnya,..

tapi rose tetap ragu untuk memiliki hubungan lagi dengan jisoo karna saat ini dia adalah seorang ibu dan dia tidak bisa egois hanya mikirkan kebahagiaannya sendiri tanpa memikirkan perasaan anaknya,rose juga tidak yakin becca mau menerima kenyataan bahawa ibunya menyukai seorang wanita,karna rose tidak pernah menceritakan tentang masa lalunya ini dengan anaknya becca..

"Tidak jisoo ya,aku tidak bisa egois dengan memikirkan kebahagiaanku sendiri,aku takut anakku tidak bisa menerima hubungan kita"
Ungkap rose dengan menatap jisoo..

"Aku akan meyakinkan putrimu bagaimanapun caranya,putrimu pasti akan mengerti rose,dia putrimu,jika dia menyayangimu pasti dia akan mengerti"
Jelas jisoo berusha meyakinkan rose..

"Tidak jisoo ya,ini tidak mudah untukku saat ini,dan putrimu juga belum tentu mau menerima hubungan kita,aku cukup bahagia hanya dengan melihatmu..,
it's okey,i still love you,meskipun hanya sebagai teman...
Ucap rose sambil tersenyum membelai lembut pipi jisoo...

Aku akan pergi dulu untuk bersiap,sebentar lagi jenny pasti akan datang membawakanmu obat,minumlah dan gunakan waktumu yg tersisa untuk istirahat sebentar"
Lanjut rose tersenyum dan berlalu pergi meninggalkan jisoo...

Jisoo melihat kepergian rose dengan raut wajah sedihnya dan mulai bergumam dalam hatinya bahwa dia pasti akan berusaha mendapatkan rose kembali..

"Aku pasti akan meyakinkanmu dan putrimu rose,aku tidak ingin kehilanganmu lagi"
Gumam jisoo dlm hatinya sambil melihat kepergian rose..

..
Setelah keluar dari ruangan jisoo,rose berpapasan dengan jenny yg baru saja sampai sambil membawa bungkusan obat..

"Eonni,sudah selesai menemui jisoo eonni?!"
(Jenny)

"Sudah,tolong pastikan jisoo istirahat sebelum acaranya dimulai jenny ya"
Pinta rose sambil tersenyum dan meninggalkan jenny untuk bersiap..

Jenny yg mendengar ucapan rose mulai merasa kalo rose hari ini sangat perhatian dengan eonni'a itu dan hanya tersenyum mendengar ucapan rose dan langsung segera memasuki ruangan jisoo untuk memberikan obatnya..





























Thank you for reading 🌹🌷

I NEED YOU IN MY LIFE.(Chaesoo X freenbecky)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang