Pagi yang cerah, Jimin masih tergulung selimut di ranjang nya rasanya malas bagi Jimin untuk bangun karena ranjang nya sangat lah empuk dan besar , tak lama pintu terbuka dan ada taehyung yang masuk ke kamar Jimin dengan makanan dan minuman di tangan nya
"Bangunlah" Jimin yang masih tidur hanya terusik saja dengan elusan lembut dari taehyung yang membangun kan nya
"Bangun" taehyung mencubit pipi Jimin gemas membuat Jimin membuka matanya membuat taehyung tersenyum tipis
"Kenapa? Mengapa kau ada disini apa kau tidur dengan ku waktu malam?" Taehyung mengelengkan pelan
"Lalu apa yang kau lakukan disini" taehyung tak menjawab dia mengambil piring yang ada di meja pinggir ranjang Jimin
"Makanlah" taehyung berniat menyuapi Jimin dan Jimin dengan senang hati menerima suapan dari taehyung
"Mengapa kau memakai baju putih ...nyam...nyam.. bukan ka- "ucapan Jimin terpotong oleh taehyung yang berucap
"Makan tidak bicara"Jimin hanya mengangguk dan menerima suapan selanjutnya hingga habis , Jimin segera minum
"Mengapa kau pakai baju putih kemarin aku lihat kau selalu pakai baju hitam " Jimin melanjutkan pertanyaan nya
"Kita akan pergi ke rumah kakek ku " Jimin kaget dia belum siap kalau taehyung harus membawanya kesana pasti banyak keluarga nya taehyung disana
"Ta-tapi aku takut bagaimana jika mereka tidak menyukai ku" Taehyung hanya diam dan pergi dari kamar Jimin
"Bersiaplah" Jimin segera pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan memakai baju warna putih juga
Jimin sudah turun ke lantai bawah dan ada taehyung yang sedang di meja makan seperti nya dia baru selesai sarapan, Jimin menghampiri taehyung
"Aku sudah siap tapi aku takut bagaimana jika keluarga mu tidak menyukaiku ?bagaimana jika mereka mengusir ku? Bagaimana jika aku terlihat buruk di mata keluarga mu? Bagaimana-" Jimin menghentak hentakan kakinya ke lantai membuat taehyung gemas dan memotong ucapan Jimin
"Diam kau sangat berisik " Jimin hanya mengerucutkan bibirnya membuat taehyung gemas namun taehyung harus terlihat cool di depan Jimin dia tak boleh salting
"Di keluarga Kim memang sudah biasa seperti itu jim mereka saling membenci satu sama lain kecuali Appa Kim kakek Kim dan nenek mereka selalu menyayangi kita tapi karena kakek sedang sakit mereka semua mendukung kakek meninggal karena mereka menginginkan Vdevil di kuasai oleh mereka dan harta warisan yang melimpah menjadi milik mereka, mereka juga tidak akrab dan sangat tidak sopan apalagi sekarang kita akan menjenguk kakek sekeluarga kemungkinan besar mereka akan memakai baju hitam " Jimin terkejut dengan youngi yang tiba' datang dan mengatakan hal yang lebih mengejutkan di banding kedatangannya
"Mengapa memakai baju hitam? Seperti orang yang akan melayat saja memakai baju hitam apalagi kakek sedang sakit" Jimin angkat bicara dia kurang paham dengan yang di maksud youngi
"Ya, di keluarga kami memang menginginkan satu sama lain mati karena akan di berikan semua kekayaan nya apalagi kakek dan jika kita memakai baju hitam artinya kita mendukung kakek dan mendoakan kakek mari jika memakai baju putih kita mendoakan kesembuhan kakek " Jimin hanya mengangguk angguk kan kepalanya
"Baiklah kita berangkat" taehyung menggandeng tangan Jimin membuat youngi terkejut karena perilaku taehyung apalagi youngi tak tau siapa jimin
di mobil taehyung
__________________"Dia siapa" taehyung yang sedang melihat ke arah jendela pun segera menoleh ke arah Jimin dengan wajah datarnya
"Hyungku" Jimin hanya berucap oh saja" boleh kah aku memanggilmu Yuyung kurasa itu menyenangkan untukku" Taehyung hanya mengangguk
KAMU SEDANG MEMBACA
Pertemuan tuan kim dan namja manis
Подростковая литератураseorang anak dari orang terkaya di Korea yang sangat di sukai banyak namja maupun yeoja di Korea karena ketampanan dan kekayaan yang melimpah dan tidak memiliki kurang sama sekali namun harapan yeoja dan namja itu pupus saat mereka mengaca mereka ta...