9

162 4 1
                                    

Jimin sedang membereskan beberapa barang untuk dia bawa nanti ke Jepang , Jimin bingung harus membawa apa sedangkan taehyung hanya membawa pakaian beberapa saja

"Jangan terlalu repot nyonya kapten tidak semiskin itu disana pasti banyak barang yang nyonya butuhkan " ucap bibi jaehyun yang memang membantu Jimin priper

"Aku tau tapi mana sempat untuk itu aku harus membawanya dari sini " bibi jaehyun hanya terkekeh"nyonya disini banyak boyguard kapten jadi mana mungkin akan sulit , nyonya sangat beruntung mempunyai kekasih seperti kapten apapun yang nyonya inginkan selalu terkabul bagaimana apapun halangan nya nyonya akan mendapatkan itu dengan mudah"

"Bibi tapi aku tidak seberuntung itu , manusia mempunyai keberuntungan nya dan rezeki masing' , baiklah bi hanya barang ini saja kah ? Yang di bawa Yuyung" bibi jaehyun hanya mengangguk

Jimin membaringkan tubuh ya dia merasa lelah selama 1 jam priper , Jimin pun mulai terlelap dia sangat lelah yang Jimin bisa lakukan adalah menutup matanya lagi pula masih ada 2 jam untuk Jimin pergi ke Bandara

Jimin rasa dia baru menutup matanya tapi sudah di bangunkan lagi oleh bibi jaehyun" nyonya harus sarapan dulu , kapten juga sedang membersihkan diri di kamar mandi nyonya di suruh sarapan, ayok nyonya bangun bibi bantu"

"Tidak tinggal kan aku , aku lelah " Jimin hanya bergumam seperti itu dan melanjutkan tidurnya "tapi nyonya harus makan kalau tidak nyonya nanti akan sakit " Jimin tak terusik sedikit pun sekarang

Ceklek

Pintu kamar mandi terbuka menampakan taehyung dengan pakaian kaos dan celana panjang hitam dengan rambut yang sedikit basah

"Keluarlah aku akan mengurusnya" bibi jaehyun yang mendapati perintah seperti itu segera menaruh makanan untuk Jimin di nakas"baik kapten saya permisi dulu" taehyung hanya menanggapi nya dengan anggukan saja

Lalu taehyung duduk di sebelah Jimin dan mengelus Surai ya lembut " sayang bangun kita sebentar lagi harus pergi , bersiap lah baby" Jimin tak terusik dia bahkan semakin pulas karena taehyung mengelus Surai ya lembut

"Bangun Jim kau harus sarapan dan bersiap" Jimin Sekarang terusik karena taehyung mencubit pipi gembul nya itu"ish gak mau aku maunya tidur ",

"Shtt jangan marah' bangun atau nanti kita terlambat" meski pesawat itu milik taehyung pribadi tapi taehyung tetap bijak sana dia tak boleh terlambat

"Iya iya aku bangun" Jimin menyilang kan kedua tangan nya di dadanya dia sangat marah dan kesal tidur manisnya di ganggu

"Mandilah" Jimin hanya diam lalu pergi ke kamar mandi menghentak hentakan kaki nya membuat taehyung gemas melihat tingkah kekasihnya yang seperti anak'

Setelah Jimin selesai mandi Jimin segera menghampiri taehyung yang sedang memainkan ponsel nya , Jimin duduk di meja rias dia mengeringkan rambut nya namun taehyung berdiri di belakangnya membuat Jimin menatap taehyung heran , tak lama taehyung mengambil makanan Jimin dan menyodorkan sendok yang berisi nasi dan ayam goreng kesukaan Jimin

"Makanlah tidak sempat jika nanti harus menunggu mu dulu " Jimin hanya mengangguk dan menerima suapan dari taehyung

Jimin bersiap' dengan taehyung yang menyuapi makan pada Jimin hingga habis untuk menghemat waktu kata taehyung

Mereka sekarang sudah sampai di bandara setelah tibanya pesawat Jimin dan taehyung berada di ruangan kamar pesawat khusus milik taehyung

"Wah~aku rasanya akan melanjutkan tidurku disini sangat nyaman dan empuk , ini pasti pesawat nya mahal iya kan Yuyung?" Taehyung yang sedang minum pun hanya mengangguk saja

"Kau suka" tanya taehyung pada Jimin yang dari tadi tak henti' berbinar "sangat suka , andai aku memiliki pesawat seperti ini wah akan menyenangkan jika keluar negeri"

Pertemuan tuan kim dan namja manisTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang