Malam sudah tiba taehyung segera bersiap dia masih memiliki janji dengan youngi di markas ya mungkin akan membuat dosa lagi , lain hal dengan Jimin yang sedang tertawa seperti orang gila dengan tangan yang memegang ponsel taehyung
"Baby aku akan berangkat sekarang"di saat taehyung mengecup kening dan kedua pipi Jimin , Jimin dengan segera memeluk taehyung "kenapa sayang?"
"Dady aku boleh minta sesuatu tapi janji Dady harus izinin plis" taehyung hanya tersenyum tipis melihat wajah memelas Jimin yang begitu lucu yak kenapa taehyung tidak mengambil gambarnya saja ah tidak taehyung bisa melihatnya dengan langsung kapanpun itu
"Izin? Baby ingin kemana" taehyung mengelus elus Surai Jimin dan menyibak rambut Jimin kebelakang" tapi janji Dady harus izinin dulu"
"Jika hal positif kau mendapat izin baby"
"Teman lamaku mengajakku untuk bertemu tenang saja dia hanya teman ku dulu di rumah dan dia sangat baik terus tadi aku di ajak sama dia untuk makan malam boleh ya dad"
"Siapa?"
"Eunwo dia sangat baik jadi Dady tidak perlu khawatir" taehyung menyakinkan diri untuk melepaskan Jimin ia takut Jimin kenapa' bahaya selalu datang kapanpun" baiklah nanti Mark mengantarkan mu bersama sori"
"Tidak mau lagian aku hanya sebentar hanya makan"
"Tidak jika begitu"
"Ah iya sudah nanti di hantar Mark saja tapi jangan banyak' " taehyung hanya terkekeh melihat kekasihnya yang imut
"Jam 9 harus sudah di rumah "
"Baik Dady , apa Dady lama bertemu dengan youngi Hyung nya?"
"Hanya 1 jam mungkin "
"Baiklah hati' " taehyung hanya mengangguk lalu mengecup bibir berisi Jimin dia pun pergi meninggalkan kamar nya, Jimin segera bersiap untuk pergi makan malam bersama sahabat nya
Setelah Jimin selesai memilih baju dia pun segera memakainya dan pergi ke bawah ternyata sudah ada Mark yang berdiri di depan pintu bersama boyguard yang lain juga
"Mari nyonya saya antar" ucap Mark menunduk
"Ah tidak perlu mengantar aku akan di jemput oleh sahabatku "
"Tapi nyonya kapten menyuruh saya mengantar anda bertemu teman anda "
"Tidak perlu lagipula aku sudah izin ke Dady dan di bolehkan jadi saya permisi dulu" bohong Jimin ,Jimin berlalu begitu saja dia berjalan sedikit cepat karena luas mansion milik taehyung tidak sedikit mungkin ada sekitar 13m untuk sampai ke pagar luar
"Maaf ya wo aku membuat mu menunggu lama karena tadi Dady sedikit tidak memperbolehkan aku pergi jadi ya begitu " jelas Jimin dengan masih terengah-engah " ya tidak apa lagi pula aku baru 10 menit, kita akan kemana Jim apa makan dulu atau pergi ke rumah dulu"
Ya Jimin tadi mencari keras sosial media tengtang sahabat'nya itu di Twitter untung saja bisa jadi Jimin bisa menghubungi nya meski lewat ponsel taehyung dan Jimin bilang kalau ia rindu dengan Jungkook dan Chanyeol tapi Jimin sedikit ragu karena ada Appa dan eomma nya juga nanti yang sudah pasti di rumah namun eunwo meyakinkan Jimin untuk bertemu mereka
Jimin sudah memiliki firasat mungkin jika ia ketahuan berbohong dia akan mendapatkan hukuman, Jimin juga sekarang sedang panik ia sudah 1 jam perjalanan dari mansion taehyung menuju Rumah keluarga park sedangkan ini sudah jam set9 Jimin takut ini tidak sempat untuknya , dia sudah membayangkan betapa marahnya taehyung nanti
2 jam kemudian
"Jim sudah Sampai bangunlah" Jimin terusik dalam tidurnya dia menatap rumah yang dulu ia tinggali
"Eunwo kau tunggu sini saja aku yang akan masuk kedalam"
"Apa itu akan baik ' saja Jim? Yasudah jika begitu jika ada apa' teriak saja nanti aku akan segera datang menghampiri mu" Jimin menganguk lalu dia bergegas turun dari mobil
Saat Jimin sudah berada di gerbang masuk rumah park Jimin di sambut oleh satpam yang berjaga di rumah nya dulu untung saja satpamnya masih ingat Jimin
"Tuan Jimin ya , wah saya tidak menyangka tuan akan kembali silahkan masuk tuan" Jimin hanya mengangguk dengan senyum yang tidak pernah luntur, kini Jimin berhadapan dengan pintu besar utama keluarga park
Tok..tok..tok..
Jimin mengetuk pintu itu tak lama ada yang membukanya betapa terkejutnya orang itu saat melihat Jimin ia segera memeluk Jimin erat dan terdengar isakan tangis nya lolos dari bibir tipis miliknya
"H-hyung hiks " Jimin menangis dia tidak menyangka kalau ia akan bertemu dengan orang yang selalu menjaganya dulu yaitu Jungkook Hyung nya
"Kau baik ' Saja kan Jim ?bagaimana kehidupan mu ?, Kau membeli baju mengunakan uang siapa bajunya sangat mewah " pertanyaan Jungkook yang lontarkan kepada Jimin membuat kekehan kecil keluar dari bibir tebal park Jimin
"Masuk lah , ayok kita masuk kau ingin di buatkan minuman apa atau kau ingin makan?" Saat Jimin ingin menjawab pertanyaan Jungkook dia sudah kembali ditanya
"Tidak usah"
"Baiklah bagaimana dengan pertanyaan ku tadi apa akan di gantung begitu saja?"
"Tidak aku akan menjawab nya, aku baik' saja sangat baik bahkan aku diselimuti kata bahagia setiap hari semenjak aku pergi dari rumah ini dan aku membeli baju ini menggunakan uang Dady" Jungkook yang sedang minum air putih pun tersedak
"Dady? siapa Dady"
"Seseorang yang membuat hidupku bahagia dan menghilangkan rasa sakit yang pernah ku alami saat berada di rumah ini "
"Jika begitu pergilah jangan menginjak rumah ini lagi bukankah kau yang mengangkat kakimu dari sini mengapa kau kembali park Jimin ah tidak namamu tidak pantas memakai marga kita karena kita orang terhormat bukan seperti mu lagi Jimin" ucap seorang wanita yaitu eommanya sendiri , Jimin tidak tersindir dia bahkan terkekeh dengan ucapan eommanya
"Aku hanya mengunjungi orang yang ku anggap keluarga dan sehormat apa dirimu sehingga menjatuhkan orang lain nyonya Park shim dan ingat juga aku tidak butuh kehidupan ini " ucap Jimin dengan santai.
"Lalu berikan semua uang yang dulu sudah ku beri secara cuma ' padamu saat aku mengurus dirimu ingat Jimin kehadiran mu itu tidak kami inginkan " ucap Appa Jimin
"Aku tidak minta di lahirkan , jika begitu berapa uang yang harus ku kembalikan"
"Hah cukup berani rupanya sok kaya sekali anda ini Jimin jika begitu kembalikan sebesar 450m mungkin cukup"
"Wah orang kaya sedang meminta uang padaku dan ku dengar' semalam Dady sedang berbicara dengan youngi Hyung dan bilang kalau perusahan park company sedang menurun derastis haha cukup lucu ya" semua terkejut saat mendengar nama youngi.
"Kau mengenal youngi " ucap Jungkook lalu Jimin menganguk anggukan kepalanya
"Lebih tepatnya Kaka ipar saja"
"Halumu sangat tinggi Jim seorang Kim taehyung tidak mungkin menikahi orang durhaka pada eommanya sendiri"
"Ya terserah saja , hyung aku akan pulang lalu titipkan salamku pada Chanyeol nanti , oh iya aku lupa menjawab pertanyaan mu nyonya Park baiklah aku akan menjawabnya, aku tidak ingin menggunakan marga park yang sialan ini aku sudah bermarga Kim sekarang, "
"Bermimpi lah yang tinggi anak muda" ucap eomma park
"Hyung aku pamit" Jimin pun pergi meninggalkan kediaman keluarga park
"Wo kita harus cepat'pergi aku takut Dady marah karena ini sudah jam 9"
"Baiklah jika begitu kita akan sedikit cepat sampai mungkin " Jimin hanya mengangguk saja
KAMU SEDANG MEMBACA
Pertemuan tuan kim dan namja manis
Roman pour Adolescentsseorang anak dari orang terkaya di Korea yang sangat di sukai banyak namja maupun yeoja di Korea karena ketampanan dan kekayaan yang melimpah dan tidak memiliki kurang sama sekali namun harapan yeoja dan namja itu pupus saat mereka mengaca mereka ta...