Pertemuan tuan kim dan namja manis

7

Malam pun tiba taehyung sama sekali tidak tidur padahal Sekarang sudah jam 1 malam tapi mata taehyung tetap terjaga , Jimin yang memang belum bisa tidur hanya memeluk taehyung dan pura' tidur saja dia juga tak mau taehyung marah nantinya jadi dia hanya diam saja

Jimin hanya harus mengosongkan pikiran nya supaya tidak ketahuan oleh taehyung kalau dia belum tidur dia harus bergumam di dalam hati saja agar taehyung tak mengetahui nya

"Nyawaku taruhannya sekarang" gumam taehyung pelan membuat nya mengelengkan kepalanya pelan dia sangat tidak tau harus apa yang dia pilih sekarang ini

"Apah Yang Yuyung maksud nyawa? Apa Vdevil itu sebenarnya apa Vdevil sepertinya sangat berbahaya aku harus mencari tau nya eh ngapain gua mikir bego ihh" pikir Jimin sekarang

"Jim kamu belum tidur?" Jimin hanya diam seolah dia tidur membuat taehyung kebingungan apa dia salah tadi ? Tidak mungkin selama ini taehyung tidak pernah salah bahkan 1 kali pun

"Jim jika kau benar belum tidur segeralah tidur jangan bodohi aku " Jimin yang semula memeluk taehyung kini melepaskan pelukannya dan naik ke paha taehyung membuat taehyung kaget

"Kenapa belum tidur ini udah larut kamu tidur gih nanti sakit " Jimin mengeleng lalu dia memeluk taehyung erat" bisa aku tau apa itu Vdevil dan Yuyung bilang nyawa yuyung taruhannya maksudnya apa"

"Hanya hal biasa jangan di pikirkan tidurlah"

"Hal biasa bagaimana? Ini urusannya nyawa aku ga mau kehilangan Yuyung hiks...kalau Yuyung ada masalah cerita siapa tau aku bisa bantu hiks.. aku ngerasa orang bodoh yang ga tau apa' soal kekasih ku sendiri padahal aku kekasihnya tapi kenapa aku tak tau masalah hidupnya yang mengenaskan ini hiks.." taehyung membalas pelukan Jimin dia takut kalau Jimin akan menghindari nya jika dia tau mengenai soal Vdevil taehyung belum siap untuk itu

"Mungkin nanti aku cerita sekarang tidurlah" Jimin hanya diam dan terus terisak rasanya sakit baginya harus di bodohi Seperti ini " bagaimana hiks..kalau besok ceritanya hiks..." Taehyung menganguk

Jimin turun dari pangkuan taehyung setelah taehyung mengecup bibir pipi kening nya Jimin segera bersiap taehyung, taehyung mencoba membuat matanya mengantuk

Pagi
_____

Taehyung sedang sarapan di bawah dia bilang hari ini dia memilih cuti karena ada haseok yang membantunya untuk menyelesaikan pekerjaan di kantor jadi taehyung bisa istirahat sehari meski sehari setidaknya dia bisa memanjakan sang kekasih tercinta nya

"Hai yuy- AAA" Jimin berteriak dia terkejut dengan wajah taehyung saat taehyung membalikan badan nya , ada mata panda Hitam di bawah mata taehyung dan muka taehyung yang pucat itu

"Berisik masih pagi" Jimin segera berlari ke wastafel dan mengatur suhu air itu menjadi hangat lalu Jimin tuangkan ke mangkuk air nya setelah Jimin mengambil kain bersih Jimin segera menghampiri taehyung

"Sini " taehyung yang merasa terpanggil pun menoleh ke samping kanannya"aku tidak sakit"

"Memang siapa yang mengira mu sakit ini itu untuk mengkompres matamu tau lagian kamu kenapa ga tidur sih ! Gimana kalau kamu sakit?" Taehyung hanya diam mendengarkan ocehan Jimin yang semakin memajarela

"Sangat imut aku mencintaimu park Jimin tunggu hari Kamis kau akan menjadi milikku sepenuhnya" batin taehyung

"Di kasih tau bukan senyum' sendiri " Taehyung menggeser kursi Jimin mendekat dan meraih Jimin untuk duduk di pangkuannya" kau merona"

"Jangan pikirkan itu sini wajahmu" Jimin membalikkan badannya lalu memeras kain itu dengan air hangat dan mengompres kan nya kepada taehyung"berapa lama begini"

"Kau pegal yasudah kita ker kamar saja disana kau bisa tiduran " taehyung meraih kedua kain itu dan menaruhnya ke mangkuk lalu membawa Jimin ke lantai atas membuat Jimin kaget bagaimana tidak dia di gendongan Kim taehyung CEO tampan " Kompress nya ga di bawa aku malas tau turun ke bawah" keluh Jimin

Taehyung pun menunjukan kompres itu yang berada di tangan kiri nya membuat Jimin tersenyum manis"kau tidak berat menggedong ku sampai lantai 2 menggunakan sebelah tangan saja"taehyung hanya mengeleng.

"Buka pintunya" Jimin pun membuka pintu kamar taehyung sesuai perintah taehyung

Jimin di dudukan di tepi ranjang oleh taehyung, lalu taehyung pun menaruh mangkuk berisi air dan kain itu di meja nakas , tanpa basa basi Jimin pun segera memeras kain itu dan menempelkan nya kembali ke taehyung

"Dulu waktu di pantai kau bilang tak mengenalku lalu sesaat kemudian kau bilang selalu membaca apah namanya Wt wt itu " Jimin tersenyum manis saat mendengar ucapan taehyung dia bahagia bisa merubah sikap dingin taehyung sedikit demi sedikit

"Aku lupa saat di pantai benar ' lupa dirimu lalu aku ingat saat pikiranku melayang ke rumah dan disana ada dirimu "taehyung hanya mengangguk dan menyala kan tv mengunakan remote

"Yuyung apa benar Eren dan yang lain sudah pulang"Jimin masuk ke pelukan taehyung yang hangat itu" memang"

"Aku ingin berkunjung ke sana Eren bilang dia tinggal di Jepang dan di kota paradis tapi saat aku bilang ingin berkunjung kesana Eren langsung pergi dan kalau ingin tau jelas katanya suruh bertanya padamu"

"Aku akan menjelaskan nya sayang, kota paradis kota yang berada di Jepang tepatnya di dalam hutan yang memang tidak ada satu orang Jepang luar pun yang tau bahkan para ilmuan pun , yang tau hanya penduduk sana dan penduduk sana pun tak tau di luar tembok rose itu ada kehidupan lain kalaupun tau mereka tak bisa kesana karena sangat berbahaya "

"Tembok rose itu apa ? Berbahaya nya kenapa kalau kita keluar dari tembok rose itu apa akan meninggal"

"Benar, percaya atau tidak di hutan sana banyak Titan dan regu Levi atau lebih tepat nya pasukan pengintai mereka bertugas menyelamatkan tembok rose dan tembok maria agar kehidupan di dalam tembok itu bisa aman tak ada satu korban jiwa tapi tetap saja tembok rose dan tembok maria bisa di jebol tapi mereka dengan susah payah menutupnya menggunakan titah yang mengeras yaitu Eren , tidak semua titan menyerang hanya Titan buas saja yang akan menyerang dan memakan manusia tapi ada juga Titan manusia yang memang bodoh mereka menyerang manusia juga "

"Sungguh tak di duga disana ada titan padahal kan disini sudah dunia merdeka dan Titan pun kurasa sudah punah bukan "

"Di kita memang sudah tidak ada tapi di dalam hutan itu ada ,asal kau tau mereka juga sedang berusaha untuk tetap hidup terutama pasukan pengintai, pasukan pengintai regu Levi sangat lah luar biasa kemampuan nya tingkat nya tinggi banyak pasukan pengintai yang lain ingin masuk ke regu Levi tapi mereka harus benar' bisa "

"Tapi kenapa Levi dan yang lain mengenal mu dan ingin menutupi kota paradis itu"

"Dulu aku kesana karena harus mengerjakan tugas dari kakek saat aku belajar menjadi mafia disana aku di kenalkan dengan komandan Levi yaitu Erwin aku juga di ajarkan beberapa teknik untuk menyerang oleh Mikasa, untuk soal menutupi kota paradis aku tak tau hanya merekalah mungkin yang tau"

"Oh begitu yasudah, Yuyung menonton kartun saja itu tidak asik "

MINIMAL NGEVOTE