Pagi ini Jimin bangun lebih dahulu dia bergegas ke dapur untuk memasak , dia juga memasak makanan taehyung ya itung' istri yang baik kepada suami menurut Jimin
Setelah selesai masak Jimin menaruh makanan itu di meja makan lalu dia menaiki tangga untuk menuju lantai 2 dimana taehyung sedang tidur di kamar mewah
Saat Jimin sudah masuk ke kamar dia segera duduk di samping taehyung lalu membangun kan taehyung dengan halus , Jimin pun mengelus elus pipi taehyung lembut " Yuyung bangun ini sudah pagi " taehyung hanya terusik saja tak berniat membuka matanya
"Yuyung bangun , kita sarapan aku sudah membuatkan makanan untuk Yuyung lalu kita membersihkan diri" taehyung hanya diam dan tetap tidur membuat Jimin berpikir keras untuk membangunkan taehyung
Jimin mendapatkan ide meski sedikit mesum tapi tidak ada cara lain untuk membangunkan taehyung pikir Jimin semoga saja taehyung bangun "Yuyung bangun lah kita sarapan lalu mandi lalu hmm aaa~i-itu ber-ci-cinta" Jimin merona sangat merah padam dia menunduk malu
Taehyung membalikan tubuhnya dengan perlahan dia membuka matanya dan menatap kekasihnya yang sedang merona itu" bercinta? Kau yakin baby apa kau sudah siap?" Jimin hanya diam dan menunduk
"Ih! Lagian Yuyung di bangunin ga bangun aku cuman bercanda aku cuman mau bangunin Yuyung untuk makan tau !" Kesal dan malu bercampur aduk di tubuh Jimin sekarang
Taehyung pun duduk lalu mengangkat Jimin ke pangkuannya"a-apa~" taehyung tertawa saat melihat Jimin yang malu' seperti ini " kau mengemaskan sayang"
"Kita makan i-ni sudah pagi " taehyung mengeleng saat Jimin ingin bangkit dari pangkuan taehyung"kenapa?"
"Aku ingin memakan ku sekarang baby" suara taehyung seketika berat membuat Jimin merinding derastis"huwa...hikss" Jimin menangis sangat keras membuat taehyung panik
"Kenapa menangis hmm aku hanya bercanda sayang , jangan menangis kau takut iya kan" Jimin menganguk"kita makan " Jimin menahan taehyung yang akan menurunkan nya di pangkuan taehyung
"Apa Yuyung sedang ingin sekarang" lagi' Jimin merona padam bahkan lebih dari yang tadi , taehyung yang kebingungan pun hanya menatap Jimin penuh tanya" i-itu ber-bercinta"
Taehyung tertawa terbahak-bahak entah lucu apanya tapi Jimin sukses membuat taehyung tertawa lepas dengan mudah pagi ini
"Kenapa baby ku ini menanyakan itu hmm apa kau ingin?""Ish! Kata eomma seorang istri itu harus menurut dengan suaminya kalau tidak mau berdosa , aku takut jika aku membantah Yuyung akan dosa"
Taehyung mengelus Surai Jimin lalu mengecup tengkuk Jimin"Aku tidak salah memilih istri kau penurut dengan suami aku menyukainya, ya memang aku sedang ingin tapi aku tak yakin kau akan bertahan" Jimin merasa di remehkan sekarang dia memukul dada taehyung"ish! Apa maksudnya berbicara seperti itu aku selalu kuat dalam hal apapun ! Hufss menyebalkan"
Taehyung membaringkan Jimin ke ranjang lalu menyantap bibir Jimin degan panas Jimin juga membalasnya dengan baik mereka sekarang berperang lidah sekarang, taehyung beralih turun untuk menghisap leher Jimin basah membuat Jimin mendesah karena nya
"Baiklah baby aku butuh bukti dari ucapan mu" suara taehyung sangat berat membuat Jimin takut jika membantah, taehyung lalu melumat kembali bibir Jimin dan mengapsen setiap yang ada di dalam mulut Jimin taehyung menikmatinya dengan sangat hormon , taehyung dengan perlahan membuka kancing piama yang Jimin gunakan untuk menutupi tubuh indah nya
Ugh
Taehyung lalu membuka celana piama Jimin yang tipis itu tanpa minta izin Jimin taehyung membuka celana dalam Jimin membuat Jimin terkejut dia sungguh malu , kemaluannya di lihat oleh taehyung secara terang terangan meski sudah menikah Jimin tetap malu karena ini baginya untuk pertama kali melakukan sex dengan seseorang
Taehyung lalu melepaskan tautan panas itu dan menatap wajah sayu Jimin yang sangat cantik itu wajahnya bersinar meski ruangan itu masih samar' karena gorden jendela nya belum di buka sedikit pun oleh manusia dua itu
Jimin merona lebih dari yang tadi membuat taehyung terkekeh melihat Jimin lebih merona saat merasa kaki mulusnya itu di naikan ke pundak taehyung saat itu juga taehyung membuka baju piyama miliknya lalu membuka celana piama nya dan menimbulkan ke jantan taehyung yang sudah mengeras entah Jimin yang buram atau bagaimana kejantanan taehyung sangat lah besar sungguh Jimin sudah tau kalau itu tidak akan muat di lubang sempitnya yang masih suci itu
"Yu-yung" taehyung hanya tersenyum saat melihat wajah takut Jimin" jangan takut aku akan diam selagi kau berucap untuk bergerak"
"Aku tak yakin itu masuk" Jimin kini menatap wajah taehyung dari bawah sungguh taehyung sangat tampan melebihi biasanya"bisa kau tenang saja , cukup desahkan aku baby"
Taehyung lalu mencoba memasukan penis nya ke lubang Jimin dan benar saja lubang Jimin tidak bisa menelan kepemilikan taehyung baru kepala penisnya saja Jimin sudah merengek apalagi masuk semua
Saat taehyung lolos memasukan penisnya kedalam lubang Jimin secara paksa kini taehyung belum bergerak dia menunggu Jimin untuk menyuruhnya Bergerak sebenarnya taehyung kasihan melihat Jimin kesakitan seperti ini karena penisnya yang besar itu , kini Jimin yakin kalau lubang hole miliknya sudah robek besar
"Hiks.. sebentar dulu hiks..." Jimin kini memeluk leher taehyung" aku menunggu mu sayang tenang saja kalau sudah terbiasa itu tidak terlalu sakit " taehyung mengecup kedua mata Jimin yang terpejam menahan sakit di bagian bokongnya
"Sekarang hiks.."
"Oke baby , panggil aku Dady " taehyung mulai bergerak membuat Jimin mendesah keras jujur dia belum terbiasa namun dia tak bisa membuat Taehyung menunggu lama
Akh
Ahh
Dady pliss
Rileks baby
Ahh
Argh disana hiks..
Dady
Mereka keluar bersama dengan taehyung sangat lega rasanya bagi Jimin , taehyung juga puas dengan Jimin sangat nikmat dari jalang' biasa yang sering dia gunakan padahal Jimin laki' tapi dia lebih memuaskan entah karena taehyung juga yang memang mencintai nya
Jimin dan taehyung bermain hingga jam sudah menunjukkan jam 2 siang taehyung mengakhiri kegiatannya dia kasihan pada Jimin yang sudah tak mampu lagi untuk menungging
"Baby bersihkan dulu badan mu aku akan mengendong mu" Jimin mengeleng yang dia inginkan hanyalah tidur dia sangat lelah karena di gempur taehyung
Bayangin saja dari jam 7 pagi sampai jam 2 siang sungguh terlalu gila taehyung
"Aku lelah dad~" taehyung kini mengendong tubuh Jimin ala bridal style mau bagaimana pun Jimin harus membersihkan tubuhnya dan harus makan Jimin belum makan dari pagi
"Diam jangan banyak bergerak aku akan memandikan mu " Jimin hanya pasrah dia hanya butuh istrahat sekarang ia sudah tidak peduli taehyung mau apakan dirinya
KAMU SEDANG MEMBACA
Pertemuan tuan kim dan namja manis
Jugendliteraturseorang anak dari orang terkaya di Korea yang sangat di sukai banyak namja maupun yeoja di Korea karena ketampanan dan kekayaan yang melimpah dan tidak memiliki kurang sama sekali namun harapan yeoja dan namja itu pupus saat mereka mengaca mereka ta...