seorang anak dari orang terkaya di Korea yang sangat di sukai banyak namja maupun yeoja di Korea karena ketampanan dan kekayaan yang melimpah dan tidak memiliki kurang sama sekali
namun harapan yeoja dan namja itu pupus saat mereka mengaca mereka ta...
Sore sudah tiba Jimin dan taehyung sedang bersiap siap untuk ke rumah besar kakek Kim , taehyung hanya santai' saja memilih oufit yang dia akan pakai kesana namun berbeda dengan Jimin yang belum menemukan baju yang cocok
"Dad aku pakai baju apa ya" Taehyung yang baru selesai mandi pun menghampiri Jimin yang berada di depan lemari" ini bagus untukmu baby"
"Tapi bagaimana kalau dengan yang ini" Jimin menunjuk baju houdie hitam dengan setelan celana hitam juga" ya itu bagus baby sekarang pilihkan baju untukku sayang" taehyung memeluk Jimin dari belakang membuat pipi Jimin panas saja ahaha
"Bagaimana dengan yang ini , mungkin bagus dad atau yang ini saja" Jimin menunjuk beberapa baju yang warna nya cukup terang sedangkan taehyung tidak terlalu suka "bagaimana dengan yang hitam ini saja baby bukankah lebih bagus"
"Ish ! Ini saja Dady harus memakai baju yang cerah untuk kali ini dan Dady ingin warna kuning atau biru?" Taehyung menimbang nimbang pilihannya mungkin biru bagus jika waran kuning akan terlalu terang
"Biru saja" masalah sudah klier
"Yasudah mandi , ini sudah lambat sayang" Jimin segera melempar bajunya ke ranjang lalu berlari ke kamar mandi membuat taehyung tertawa sekilas
Berabad abad kemudian ___******
Oufit jimin
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
O
ufit taehyung
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jimin dan taehyung segera masuk ke dalam mobil mewah milik Kim taehyung mereka segera bergegas ke rumah keluarga Kim ,disaat mereka sudah sampai mereka tidak sambut apapun dan siapapun bagi taehyung itu sudah biasa toh dia juga menganggap bodo amat saja tapi Jimin sedikit risih dengan yeji yang menatapnya sangat tajam
"Baiklah ini sudah kumpul semua silahkan dimulai" ucap namjon pada sang ayah yang sedang terududuk di kursi roda
"Kuharap kalian memahaminya,
"Disini di tetapkan sebagai -Kim namjon anak pertama dariku -kim Yeni anak kedua dariku -kim yejisan anak ketiga dariku -dan Kim Hyun duol anak terakhir ku yang telah meninggal Lalu = -kim Youngi cucu pertamaku dari namjon dan seokjin -kim taehyung cucu keduaku begitupun sama dengan youngi -kim otosan cucu ketiga ku dari Kim Yeni dan na suhen -kim grista cucu keempat ku yang telah meninggal anak dari yejinsan dan won sahuju -lalu calon selanjutnya adalah anak dari Kim Taehyung dan Jimin
Baik kita mulai sekarang, namjon kau memegang projek kerjasama ku dengan sodiwuk yang sudah kita bangun hingga sekarang milikku yaitu cafe city drink , Yeni kau berhak mendapatkan pegangan butik milik eomma mu yang dulu memang sudah di berikan pada mu , yeji kau berdua dengan Yeni memegang butik yang sama jadi kalian harus berbagi dua untuk penghasilan nya ,youngi kau belum menikah jadi aku hanya bisa mengasih mu perusahaan milikku sonyeondan, taehyung kau tetap memegang Vdevil dan nanti harus di wariskan kepada anakmu jangan sampai Vdevil menghilang begitu saja lalu kau juga menerima uang 200m yang harabeoji dan abeoji kumpulkan ,otosan kau hanya mendapatkan uang 100m saja karena kau belum lulus kuliah jadi kau belum bisa memeganh apapun ,grista juga sama seperti otosan , Jimin kau bisa memegang perusahaan kosmetik? Itu punya harabeoji dan calon cucuku lebih tepatnya anak Kim taehyung mendapatkan uang seberapa 350m , ingat tidak ada penyelelisihan"
"Jimin tidak usah memegang perusahaan kecantikan"ucapan taehyung membuat semua orang menatap heran pada taehyung
"Mengapa? Nak Jim kamu setuju kan " tanya kakek Kim pada Jimin , Jimin menata kakek Kim lalu dia menatap taehyung yang menatap tajam lantas Jimin hanya mengelengkan kepalanya kepada kakek Kim
"Taehyung memang kenapa kalau Jimin memegang perusahaan kosmetik punya harabeoji mu?! Apa salah lagi pula Jimin cantik jadi tidak ada salahnya " bentak kakek Kim pada taehyung "memamg Jimin cantik tapi Jimin sedang mengandung dan Jimin tidak boleh kelelahan "
"Baik jika begitu ku hargai pendapat mu Kim taehyung tapi ! Bisa saja jika Jimin sudah melahirkan apa susah?! Untuk apa pembantu?" Ucap kakek Kim
"Jimin harus mengurusi anaknya bukan perusahaan karena tugas mencari uang itu suami bukan istri ! Dan aku tidak mau jika anakku lebih suka bermain bersama orang lain dari pada ibunya sendiri" jelas taehyung meski terkesan marah
"Yasudah jangan berdebat, kakek kan kau bisa memberi padaku apa itu tidak mudah dengan begitu masalah selesai bukan ?" Ucap grista dengan nada yang cukup Sombong
"Jika di pegang oleh mu perusahaan akan hancur"
"Bukankah kita tidak miskin?" Ucap otosan
"Sayang kita pulang, masalah sudah selesai kita pamit dan Jimin menerima perusahaan kecantikan itu namun dia memberinya kepada grista " jelas taehyung lalu membawa Jimin keluar dari rumah besar Kim
"Kalau begitu Yon ayok kita pulang "
***
Taehyung berusaha meredakan emosinya dia benar' tidak menyangkal kalau kakek Kim akan memberikan perusahaan kosmetik itu pada Jimin padahal dia tau kalau Jimin tengah mengandung meski baru beberapa Minggu
Jimin duduk di sebelah taehyung dia menggenggam tangan taehyung mencoba menenangkan taehyung dengan lembut Jimin terus mengecupi tangan kekar taehyung sesekali Jimin mengusap lembut Surai taehyung
Setelah Jimin melihat taehyung sedikit terkontrol dia duduk di pangkuan taehyung dengan posisi menghadap taehyung, Jimin pun masuk ke dalam pelukan taehyung meski tidak di balas Taehyung namun di saat Jimin mendongakkan kepalanya untuk menatap taehyung dia melihat rahang taehyung mengeras Jimin pun sedikit bangun untuk mengecup rahang taehyung lalu dia mengusap nya lembut
"Sudah jangan begini ya dad , tidak baik marah ' lupakan saja lagi pula aku tidak menerimanya meski aku sedikit takut karena mungkin tidak sopan begitu" taehyung memeluk Jimin erat tanpa sadar isakan keluar dari bibir seorang Kim taehyung
Kim taehyung menangis ? Apa dunia sedang ada masalah ? Atau otak taehyung?
"Dady jangan menangis sudah jangan menangis " Jimin menepuk nepuk punggung Jimin lalu dia menarik wajah taehyung untuk menatap dirinya
"Apa Dady bisa cerita mengapa Dady menangis seperti ini humm?" Jimin menatap taehyung yang sepertinya sudah cukup tenang
"Dulu nenek menjagaku sangat baik hingga aku tumbuh dewasa nenek sangat menyangiku hingga lah tiba kesedihan muncul di hidupku nenek harus ku saksikan sudah terbunuh di perusahaan kecantikan aku tidak memikirkan badanku yang baru saja 5 hari latihan untuk membangun nama Vdevil , saat kejadian itu aku lebih menjadi menutup diri dan jadilah aku yang dingin seperti ini bahkan aku tidak peduli kepada orang dulu tersenyum saja tidak pernah namun di saat aku menemukan mu aku bisa tersenyum dan merasakan kasih sayang , cinta serta hidup bahagia hanya kau yang melihat ku menangis dan aku tidak mau itu terulang padamu Jim , berjanjilah tidak akan meninggalkanku"
"Aku berjanji , memang kenapa harabeoji bisa terbunuh"