Malam telah tiba setelah taehyung dan Jimin melakukan sex , namjon mengajak mereka makan di sushi bar yang memang cafe milik papanya Daniel mereka makan malam disana namun namjon dan yang lain menatap Jimin dengan sorot penuh tanya hahaha
"Phff" Disaat Deni ingin tertawa tangan nya lebih dulu di sengol Gabi yang memang juga menahan tawa melihat Jimin seperti orang lumpuh
"Sungguh kau memang pemuda tidak punya kesabaran Kim taehyung" Jimin merona dia malu karena semua menatap nya apalagi namjon yang baru saja berucap seperti itu
"Appa seharusnya Appa tau kesabaran taehyung hanya setipis tisu yang di bagi dua jadi mana mungkin dia menunggu lama " youngi ikut terkekeh saat melihat Gabi memukuli Deni mereka menahan tawa
"Duduk lah chimy jangan berdiri terus , Yudho tolong pesan kan makanan " Yudho yang sedari tadi sibuk dengan iPad nya kini berdiri lalu melangkahkan kakinya
"Yuyung ak-" saat Jimin akan melanjutkan ucapannya namjon lebih mendahului Jimin "chimy tak baik memangil suami mu seperti itu dia kan orang pendosa tidak baik di panggil secara halus manja seperti itu "
"Diam! Kenapa baby apa ada masalah?" Di awal kalimat taehyung sangat tegas dengan ucapan nya namun di saat dia bertanya pada Jimin semuanya memudar dengan cepat
"Dady aku bosan aku ingin bermain game seperti Yudho Hyung tadi dia sangat asik" Yudho yang memang sudah kembali dan sedang sibuk dengan iPad nya kini memberikan iPad nya pada Jimin
"Silahkan pakai lah " Jimin mengambil iPad itu dia kasihan pada Yudho " kau sungguh tidak apa?"
"Sama sekali tidak " Jimin hanya mengangguk dia lega jika Yudho tidak keberatan, taehyung hanya menatap Jimin yang kini sibuk dengan iPad milik Yudho bahkan mengabaikan semua orang disana
"V kau besok harus ke markas kita harus bicara beberapa hal , dan Appa jangan lupa aku akan mengenalkan kekasih ku haha mungkin sangat bagus jika v ikut bukan" ucap youngi
"Perempuan? Yon kita Tidak butuh perempuan itu sangat alay dan menjijikan baru di tusuk sekali saja sudah hamil kau jangan gila"
"Appa dia perempuan lagi pula aku tidak akan menusuknya sebelum sah"
"Tidak, aku tidak menyetujui nya sampai mati pun " yoongi bingung harus berbuat apa sekarang dia memang tau Appa nya tidak suka perempuan tapi youngi menyukai perempuan
"Baiklah aku akan meninggalkan nya " namjon tersenyum saat mendengar ucapan youngi meski tertekan
Makanan sudah tiba mereka semua makan kecuali Jimin yang sedang asik dengan iPad milik Yudho ,Jimin bermain game dengan sibuk
"Baby makan dulu" taehyung mengelus rambut Jimin halus namun Jimin hanya diam kini namjon membuka suara" chimy makan dulu nanti chimy lapar bagaimana?" Lagi' Jimin tak menjawab seolah Jimin tuli begitu saja
"Biar aku saja, Jimin makan dulu sushi lezat ini bisa kau lihat ikan salmon nya yang sangat menggoda " namun ucapan youngi sama tidak di respon
Kini taehyung mengambil iPad Yudho dari tangan Jimin , Jimin pun memegang iPad itu erat tapi taehyung tetap menang karena tenaga taehyung lebih besar di banding Jimin yang bantet itu
"Dady kembalikan ~aku belum selesai bermain itu akan menang Dady kembalikan dulu iPad nya aku bisa kalah nanti jika di tunda " Jimin bangun dari duduk nya dan berusaha mengambil iPad itu dari tangan taehyung namun baru saja Jimin berdiri selama 10 detik Jimin hampir jatuh kepalanya hampir mengenainya pinggiran meja yang tajam jika taehyung tidak dengan cepat menarik Jimin ke pangkuan nya
"Baby bisa jangan membuat ku marah? Mengapa bertingkah bodoh seperti itu makan dulu game bisa di lanjutkan nanti" taehyung kini berubah menjadi seram aura nya yang biasanya Jimin rasakan adalah lembut meski datar kini menjadi mengerikan
KAMU SEDANG MEMBACA
Pertemuan tuan kim dan namja manis
Jugendliteraturseorang anak dari orang terkaya di Korea yang sangat di sukai banyak namja maupun yeoja di Korea karena ketampanan dan kekayaan yang melimpah dan tidak memiliki kurang sama sekali namun harapan yeoja dan namja itu pupus saat mereka mengaca mereka ta...
