Just enjoy

627 69 4
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.


Alur dipercepat..




Jadwal tour untuk konser nct dream telah keluar yang artinya 7 dream akan disibukkan dengan acara konser ke berbagai negara, juga schedule lain yang berada ditengahnya seperti saat ini mereka yang tengah mengisi pemotretan untuk beberapa cover majalah korea.

Setelah semuanya selesai mereka segera memasuki mobil untuk perjalanan pulang dengan dua mobil berbeda, mobil pertama beranggotakan Jaemin, Jisung, dan Renjun, sedangkan mobil lainnya berisikan Jeno, chenle, Mark dan juga haechan.

"Kalo dah nyampe bangunin ya.. gue mau tiduran bentar.." ucap seseorang yang tengah duduk dibarisan pojok sana.

"Iya nono~ya nanti echanie bangunin, sini sini pundak gue kosong.. kali aja mau rebahan disini enak loh.." haechan berucap sambil tertawa dengan tangan yang ribut menepuk nepuk bahunya.

Belum sempat Jeno menyahut suara dari orang di samping haechan lebih dahulu terdengar, "Diem Channie jangan diganggu, tiduran aja lu sana jen.." ucap Mark dengan nada datar. Ia juga lelah broh~!

Haechan melihat kearah Jeno yang sudah berbalik memunggunginya, mendengus kencang dan memilih ikut rebahan dengan tangan dan kaki yang tidak berahlaknya memeluki Mark seperti memeluki sebuah boneka besar.

"Chan.."

"Diem hyung jangan berisik!!"

Akhirnya Mark hanya pasrah tubuhnya di liliti dengan tidak elit oleh tangan dan juga kaki cantik milik haechan.

Posisi saat ini haechan berada ditengah tengah antara Mark dan Jeno, sedangkan chenle memilih duduk didepan mungkin sekalian menemani pak sopir ngobrol?

"Pak bisa mampir bentar gak di depan sana?" Sang sopir mengangguk, chenle menyunggingkan senyum lalu berbalik untuk menengok kearah belakang dan matanya melihat pemandangan yang kurang elit.. hanya Mark yang masih terjaga disana sedangkan buntalan buntalan yang berada disampingnya sudah pergi ke alam mimpi.

"Hyung.." chenle berucap pelan yang hampir bergumam namun masih tetap terdengar jelas ditelinga Mark.

Mark menaikkan sebelah keningnya bertanya tanpa suara.

"Mampir depan bentar ya, mau cari angin.."

Mark menatap kearah keinginan chenle yang bertujuan turun disebuah taman yang letaknya tidak jauh dari sungai Han, melihat keadaan sekitar yang untungnya saat ini memang sedikit sepi tidak terlalu ada orang.

"Lu gak cape le? Udah malem loh mending kita pulang aja.."

"Ya kerena malem juga hyung gue lebih berani keluar tanpa penjagaan dan bisa nikmatin pemandangan disini kek orang biasa, boleh yaa hyung..??" chenle menatap memohon kearah Mark supaya di beri izin keluar dari mobil oleh Hyung kesayangannya itu.

My boyfriend My idol || Zhong ChenleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang