.
.
.Seiring berjalannya waktu hubungan Ara dan chenle semakin hari semakin erat, tentu saja juga romantis. bahkan kencan diam-diam mereka sudah hampir 5 bulan lamanya. Ya Masih dibilang diam-diam kerena baik renjun ataupun member masih belum tahu.
kecualikan haechan dan Mark, selaku orang tua jadi-jadian dari chenle!. itupun juga kerena alasan yang tidak sengaja berakhir tertangkap basah. Salahkan saja haechan yang pada saat itu datang dan tiba-tiba merampas ponsel dari tangan chenle yang kebetulan juga saat itu ia sedang berkirim pesan dengan ara. Setelah kejadian itu terjadi lah perang pertanyaan yang membuat chenle pusing bukan kepalang.
Dimana ada haechan tentu ada Mark kan?.
"Lele~ya." Ucap Ara melirih sambil menatap laki laki yang bahunya sedang ia jadikan untuk bersandar. Jangan lupakan ia juga memeluk tangan laki laki itu.
Namun Hanya deheman yang di dengarnya sebagai jawaban. "Ishh oppa." Serunya lagi dengan nada yang terdengar seperti merengek. Chenle terkekeh kemudian menggerakkan tangannya untuk menarik Ara keatas pangkuannya, Bisa dilihatnya pipi Ara sekarang memerah.
"Ada apa hm?" Sahut chenle sambil merapikan anak rambut Ara sekakali juga menghirupi aroma vanilla yang berasal dari tubuh sang kekasih.
"Aku mau pulang." Ucap Ara.
Chenle mengerutkan keningnya bingung, padahal ini masih sore ujarnya didalam hati.Ara menghembus nafas kasar "injun oppa akan mencariku, huh Aku disini sudah dari pagi dan sekarang hampir malam." Ara berucap dengan wajah cemberut. Ia memang sedikit kesal kerena sedari tadi Chenle tidak peka dengan dirinya selalu mengkode untuk pulang.
ia hanya takut renjun sedang mencarinya.
Calm.
saat ini ara sedang berada di apartemen milik chenle, tidak ada yang tahu tentang hal ini kecuali chenle dan Ara sendiri. Tentu saja, ini apartemen baru milik chenle, dan lebih tepatnya apartemen nya ini dibeli diwaktu dirinya dan Ara baru menyandang status jadian, dengan beralasan supaya bisa meluangkan waktu dengan tenang berduaan, Mengingat jadwal dirinya yang akhir akhir ini padat.
dan Tenang. mereka tidak melakukan hal berbahaya. hanya berbentuk skinship biasa, seperti peluk dan cium misalnya?.
Chenle tersenyum sambil terus mengelus lembut rambut Ara. "iya, aku juga nanti ingin bertemu dengan renjun, sekalian ingin mengatakan sesuatu." Ujarnya yang membuat Ara menyerngit bingung.
"Ingin mengatakan apa?." Ara dengan cepat menyahut yang mendapat gelengan dari sang kekasih.
"nanti kau akan tahu sayang, dan bersiaplah kita akan berangkat." Lanjut chenle sebelum mengecup pipi Ara kerena merasa gemas jangan lupakan tatapan polos milik Kekasihnya itu.
***
Renjun sedang berada diruang keluarga, hanya sendiri dan ditemani satu cangkir jus dan juga satu piring cemilan ditambah dengan tv yang menyala. Sebenarnya dia tidak tertarik sama sekali untuk menoleh kearah tv, matanya lebih tertuju memandangi ponsel ditangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My boyfriend My idol || Zhong Chenle
RomanceTanpa sengaja takdir menjadikan mimpinya nyata?¿ Start : 26-10-22 End : 16-10-23 •Bahasa - Baku - Non baku (Jadi jangan heran kalo bahasanya campur campur) - 18+ - SEMUA CERITA MURNI IDE DARI zhHuang_ •End