World tour 🤷

787 49 3
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Saat Ini merupakan saat saat terpuruk bagi chenle kerena kekasihnya sama sekali tidak bisa dihubungi apalagi untuk bertemu. Bahkan ini sudah 1 bulan kejadian yang lalu telah berlalu dan tidak ada kabar apapun dari Ara.

Renjun juga sepertinya serius tidak ingin bicara pada chenle sebelum semuanya membaik seperti semula.
Selama beberapa minggu terakhir chenle selalu berusaha untuk menemui gadis yang berstatus sebagai kekasihnya itu namun hasilnya nihil, semuanya sia sia sama seperti sebelum sebelumnya. renjun juga benar-benar mengabaikan kehadirannya.

5 hari yang lalu chenle kembali mendatangi kediaman renjun dan membawa beberapa makanan kesukaan Ara berharap hari itu adalah hari keberuntungannya untuk bisa bertemu dengan kekasihnya, namun hasilnya tetap sia-sia saja kerena bagaimana bisa bertemu Ara jika renjun selalu mengusirnya? begitu pula dengan hari hari yang lalu.

Renjun bahkan sama sekali tidak pernah mau mengambil apa yang di bawanya dan walaupun ada itu hanya mengambil tas Ara yang waktu itu sempat tertinggal di tempat chenle.

"Hyung please izinin gue buat ketemu Ara.. gue pengen ketemu Ara.. " chenle menautkan kedua tangannya memohon kepada renjun untuk diberikan izin dan raut wajahnya terlihat sangat memelas dengan kantung mata yang tampak membesar menatap kearah renjun.

Saat ini chenle dan member dream lainnya tengah break sesaat dari sesi latihan mereka.

Renjun mendengus kasar "lu budeg ya gue bilang apa sebelumnya? Heran gue sama lu yang gak ngerti ngerti maksud gue apaan" sahutnya dengan sinis.

Chenle menurunkan tangannya dan terdengar suara kekehan, "Gue ngerti Hyung, gue ngerti! Gue mau perbaikin semuanya, Lu minta gue baikan sama ara kan? Iyakan Hyung..?? Tapi sekarang gue mau tanya sama lu? Kalo gue gak bisa ketemu Ara gimana caranya gue bisa baikan sama dia? Please.. Gue mohon izinin gue ketemu sama Ara.. gue janji gue gak akan nyakitin Ara lagi.."

Renjun hanya menatap malas raut wajah chenle yang sangat memelas, Jujur saja sebenarnya Ia masih kesal dengan apa yang telah di lakukan pemuda didepannya ini kepada sepupunya.

Sebenarnya bisa saja sebelumnya renjun membawa chenle bertemu ara namun tetap saja rasa dongkolnya lebih dominan bersemayam kepalanya, ingatan kembali memutar dimana Ara yang waktu itu menangis dan jangan lupakan tangan Ara yang menggunakan perban, renjun rasanya ingin menendang wajah chenle saat ini juga.

"Jujur gue masih kesel banget sama lu le, gue kecewa sama lu yang udah bikin kepercayaan gue hilang, lu tau kan Ara adalah orang yang gue suka, gue selalu mantau dia, jagain dia, terlepas dari dia adalah sepupu gue atau bukan, Gue yang selama ini selalu support dia kalau kalian lagi berantem, gue yang ini itu ini itu kasih yang terbaik supaya kalian bisa baikan seperti semula. tapi kali ini.. gue udah kecewa banget sama lu le. Maaf tapi gue gak bisa bantu apa apa.."

My boyfriend My idol || Zhong ChenleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang