Bonchap

271 20 4
                                    

New page.

Beberapa tahun kemudian kehidupan orang orang semakin banyak perubahan ada yang semakin sukses, bahagia, ada yang semakin terkenal, namun juga tidak menutup kemungkinan hal sebaliknya bisa saja terjadi.




Seoul, Korea Selatan📍

Riuh suara penonton terdengar memekikkan telinga bersorak gembira dengan suara yang yang sangat nyaring ketika di akhir penampilan konser 7 dream yang telah di laksanakan hari ini.

"Terima kasih atas dukungan dari chizennie selama ini, terima kasih telah mendukung kami sampai sejauh ini, terima kasih atas cinta yang selama ini telah kalian berikan kepada kami, terima kasih kerena tetap bersama kami sampai sejauh ini dan di tahap ini, terima kasih banyak. Terima kasih atas cinta kalian semuanya~ terima kasih, sekali lagi terima kasih banyak~"

Ucap sendu dari leader Nct Dream tersebut  membuat semua fans yang berada di venue kian memekik dengan perasaan yang tidak karuan yang dimana adalah ucapan leader Dream tersebut tidak hanya ucapan untuk penutupan acara konser hari ini melainkan sekaligus ucapan perpisahan, kerena ini adalah konser terakhir Nct Dream menjadi grup sebelum pada akhirnya disband.

Ya Disband itulah yang terjadi, sekarang sudah berada di tahap itu tahap dimana kontrak kerja mereka sudah berakhir dan memilih untuk tidak memperpanjang lagi. 

Bahkan masing masing dari mereka sudah merencanakan segala kegiatan menyenangkan lainnya dimasa mendatang, walau akhirnya tidak menjadi NCT DREAM lagi tapi mereka akan tetap di kenal menjadi 7 dream kita selamanya.





Beberapa jam kemudian di back stage.

"Janji ya walau kita kita udah bukan satu grup lagi tapi kita bakal tetap jadi besty selamanya, sampai nikah, bahkan ampai kakek kakek" celutuk haechan sambil mengangkat jari kelingkingnya kearah member.

Jisung manggut manggut matanya Bahakan terlihat berkaca kaca " iya Hyung, kita bakal tetap jadi Best friends forever.."

"Jangan lupa sering sering kontekan ya saling ngabarin, apalagi kalo nanti kaliandah ketemu jodoh terus nikah jangan lupa undang." ucap chenle sambil terkekeh.

"Yee yang udah nikah mah enak ngomong gituan yang jomblo nih kit ati bro dengernya" sahut jaemin sewot sambil nepuk dadanya pelan.

"Hooh emang songong nih anak" ucap Renjun.

Jeno yang melihat kegaduhan itu hanya menggelengkan kepala "Udahan, udah tua juga masih aja gelut dah pensiun juga"

Mereka yang tadinya masih sibuk ribut langsung diam.

Hal itu tidak luput dari pandangan Mark yang memang dari tadi hanya memperhatikan saja tanpa mau ikut campur, males dia tuh.

Tatapan Mark jatuh pada chenle yang lagi sibuk memasukkan cemilan ke dalam mulut "btw kabar cewek lu gimana le?"

"Susah banget apa timbang nyebut istri doang" Ketus haechan menyahut ucapan Mark.

Sedangkan Mark hanya menggaruk garuk kepala sambil tersenyum canggung, " ya maaf dong habisnya aku masih nganggep chenle itu anak kecil kita, tau tau sekarang dah punya istri aja, jadinya belum kebiasa"

"Kecil kecil gitu juga udah bisa bikin bayi" sahut haechan lagi makin ketus.

Apalah haechan ini dia emang lagi gak mood guys jadi di gas ngeng aja sekalian marah marah kepada oknum yang bernama Mark lee.

"Kek cewek pms aja lu chan, marah marah Mulu dari tadi" sahut jaemin yang langsung mendapatkan tatapan tajam dari haechan.

"Masalah buat lu? Gak peduli tuh gue"

"Anjing" umpat jaemin pelan takut juga kalo di dengar haechan, bisa habis dia.












Back to Chenle's house📍

Chenle yang baru saja keluar dari mobilnya di kagetkan dengan seseorang yang melompat ke gendongannya, mengelus dada dan bersyukur tidak sampai jatuh.

"Heh ngagetin banget, untung gak jatuh tadi bahaya tau"

Sedangkan yang di ceramahin hanya cengengesan.

"Ya maaf tadi kan ara gak sengaja ele, gimana tadi semuanya udah selese ya?" ucap ara semakin merapatkan kaki di pinggang chenle ketika sudah mulai berjalan menuju rumah.

"Iya semuanya udah selese, kontrak kerja aku juga udah selese, sekarang aku mau fokus sama kamu aja sama keluarga kita.."

Ara memeluk erat chenle, "huhu idol kesayanganku sekarang udah gak jadi idol lagi, idol kesayanganku juga sudah gak jadi pacar aku lagi tapi sekarang dah jadi suami heheh"

Chenle mengelus rambut aran pelan, "dasar ya kamu ini"

Ara hanya cekikikan di gendongan chenle lalu semakin mengeratkan pelukannya di leher chenle sambil membenarkan wajah di sana.

"Ada apa sayang? Mau apa? Pasti ada maunya kan? Gak mungkin enggak kalo udah begini, Dede nakal ya di dalam sini?" Ucap chenle sambil mengelus perut rata yang sudah mulai ada tonjolan kecil.

"Hehehe Dedenya kangen Daddy, kangen di masakin telor pake tomat juga!! " Pekik Ara girang sambil mendusalkan kepalanya di leher chenle.

Chenle terkekeh menatap gemas kepada wanita yang sudah di nikahinya beberapa bulan lalu ini, wanita yang saat ini sedang membawa nyawa lain di dalam perutnya.

Kenapa jadi menikah? Yaa kerena emang udah jodohnya ahahah

"Iya sayang iya, sekarang mandi dulu ya baru setelah itu nanti kita makan bareng bareng" ucap chenle sambil berusaha meletakkan tubuh Ara yang masih kuat melilit tubuhnya.

"Gak mau! Maunya sekarang!  Hiks Masak sekarang Daddy!!" Pekik Ara tidak terima sambil merengek.

Chenle menggelengkan kepala, memang sejak kehamilannya ara sangat manja dan sensitif, tidak hamil saja sudah sangat manja dan sensitif apalagi pas sudah hamil makin makin lah.

"Iya sayangku iya, Sekarang juga kita masak ya biar Dede besar ini gak nangis lagi"

Ara memukul bahu laki laki yang sekarang sudah berstatus menjadi suaminya itu,  "ishh apaan sih, gak lucu tau!! Cepetan ih masak!!"

"Ayayaya captent siap, berangkat!!" chenle langsung menggendong Ara kembali dan kali ini di punggungnya.

Ara terpekik lalu tertawa kencang ketika chenle berperilaku seolah olah dirinya adalah kendaraan yang sedang di tunggangi Ara.


Begitulah kehidupan sehari hari ara dan chenle setelah menikah.













✧⁠*⁠。Fin  ✧⁠*⁠。








My boyfriend My idol || Zhong ChenleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang