"Chu, aku hamil" Jennie berucap ketika mereka berdua berada dikamar Jisoo. Jisoo yang sedang bermain nitendo terdiam, ia duduk lalu melihat adiknya apakah berbohong atau tidak
"Benarkah? Bagaimana bisa?" Ucapnya tak percaya
"Yak ! Tanyakan pada dirimu sendiri kenapa aku bisa hamil !!"
Brak!
Ya. Itu adalah ucapan Jennie 10bulan yang lalu. Setelah Jennie berbicara seperti itu keesokan harinya Jisoo mau ga mau mendatangi rumah orang tua Jennie, orang tuanya bingung? Tentu saja. Bagaimana bisa anak gadisnya dihamili oleh seorang gadis lagi, setelah dijelaskan oleh Jennie bahwa Jisoo adalah gadis spesial, orang tua Jennie pun menyetujui hubungan mereka. Dan berakhir menikah
Mereka pun harus pergi ke gedung YG untuk meminta cuti sekitar 1tahun agar tidak comeback, Rosie dan Lisa terkejut karena tak mengira Jisoo unnienya yang polos menghamili anak orang
"Unnie kukira kau polos, wajahmu terlihat sangat alim" ucap Lisa tak percaya saat mereka sedang kumpul di ruangan tengah dorm Blackpink
"Aku memang polos lisa-ya.. ulah Jennie unniemu sendiri yang membuatnya hamil" Jisoo berucap santai sambil menggendong bayi di tangannya
"Kamu nyalahin aku?!" Kesal Jennie menatap tajam Jisoo
"Unnie sudahlah, anak kalian sudah lahir satu bulan yang lalu.." lerai Lisa berusaha menghindari pertengkaran rumah tangga baru itu
"Unnie, sampai kapan menyembunyikan anakmu dari sosial media?" Tanya Rosé
"Sampai media mengetahuinya sendiri."
"Jinjja.. benar-benar tidak dapat dipercaya, Jisoo unnie.. wajahmu sangat cantik namun kenapa kau memilikinya?" Ucap lisa
"Yak! Aku tidak tahu.. Tanyakan pada ibuku"
"Wajahmu juga terlihat sangat lugu.. bagaimana bisa kau menghamili adikmu sendiri eoh?" Tanya lisa memegang kedua pipi Jisoo
"Cih, lugu? Kau tidak tau saja bagaimana bringasnya dia saat diranjang Lisa-ya" ucap Jennie menyindir Jisoo
"Seperti apa?"
"Dia selalu menggigit—" ucapan Jennie terpotong karena tangisan anaknya
"YAK!! JISOO JANGAN MENCUBIT ANAKKU!!" Teriak Jennie mengambil alih anaknya dan menampar tangan Jisoo
"A-ah.. siapa yang mencubitnya? Dia menangis sendiri. A-aku ingin ke toilet" gugup Jisoo dalam hati meminta maaf pada anaknya karena harus mencubit kakinya pelan agar Jennie tak membongkar semua kebringasannya
"Aisshh.."
"Siapa nama anakmu? Aku lupa unnie" ucap Rosé mengusap pipi bayi yang berada di gendongan Jennie
"Minji.. Kim Minji"
"Aaaa~ hidungnya sangat mancung, aku yakin jika ini anak jisoonnie"
"Tentu saja ini anaknya.. sejujurnya aku merasa seperti janda"
"Waeyo?"
"Kalian lihat unniemu itu. Dia sangat kekanak-kanakan sekali aaaghh.. jinjja.. kurasa dia tidak cocok menjadi mama, tiap hari aku seperti mengurus 2anak kecil sekaligus" frustasi Jennie melirik kamar mandi yang masih terdapat Jisoo didalamnya
"Kenapa unnie tidak bermain aman saja huh?" Ucap Lisa
"Sebenarnya—"
"Jendeuk.. ayo tidur aku mengantuk" ucap Jisoo berjalan mendekat "jangan lupa bikinkan aku susu juga yah, aku duluan ke kamar" ucapnya begitu saja lalu pergi meninggalkan mereka ber4
"See? kalian melihatnya sendiri"
"Ceraikan saja unnie.. cari lelaki yang lebih pengertian dan sayang padamu" saran Rosé yang diangguki semangat oleh Lisa
"Kalian— hah.... Kalian berdua tidak membantuku" Jennie berdiri dari duduknya dan mengambil ponsel lalu naik tangga menuju kamar
"Chaeng.. idemu tadi sangat buruk"
"Mian.. Haruskah kita membantu Jennie unnie?"
"Membantu bagaimana?"
"Bikinkan saja jisoonnie susu coklat, pasti Jennie unnie sekarang sedang lelah"
"Arrasseo.."
"JISOO-YAA BERHENTI MENGGANGGU!! KAU TIDUR DILUAR!!"
Rosé dan Lisa beradu tatapan saat mendegar teriakan Jennie dan pintu yang tertutup dengan keras, mereka melihat Jisoo yang keluar dengan wajah mengantuk sambil membawa bantal guling mengarah sofa
"Unnie, kau tak apa? Apa yang terjadi?"
"Aku hanya mencium anakku dan memegang sumber makannnya.. apakah salah?"
"Sumber makan?" Bingung Rosé
"UNNIE!??"
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Mama Chu!
RomanceTentang kehidupan mereka yang menjalani peran sebagai seorang idol dan ibu sekaligus, akibat sebuah kejadian. Mampukah mereka mempertahankan hubungan rumah tangga yang penuh dengan cobaan?