Jennie menggendong Minji yang menangis keluar dari kamar mandi, pas sekali sang mama sedang berada di kamarnya. Jisoo mendekat dan mengambil alih Minji dari gendongan Jennie dan memakaikannya pakaian
"Jen, apa kau masih marah padaku?" Jennie yang sedang mengambil pakaian di lemari memberhentikan aktifitasnya sejenak
"Tidak."
"Lalu mengapa kau mendiamiku?, dan kenapa semalam tidak tidur denganku?"
"....."
"Jennie, aku tak bisa tidur semalam... Tidak ada yang membuatkanku susu"
"Katanya bisa buat sendiri?" Sindir Jennie seraya memakai pakaiannya
"Iya, tapi rasanya kurang enak jika bukan kau yang membuatnya.." Jisoo mengusap punggung Minji yang ingin kembali tertidur sambil menghisap mpeng bayi
"Alasan."
"Benar Jendeukie, aku tidak berbohong.."
"Hmm..."
"Malam ini tidur denganku, ya?" Pinta Jisoo menatap Jennie yang sedang merias diri dengan makeup
"Hmmm..."
"Kau ingin kemana?" Tanya Jisoo
"Ingin menemani mommy belanja"
"Ak-"
"Hanya berdua."
"Arraseo.." Jisoo memasang wajah sedih, dalam hati ia cukup senang karena tidak perlu berkeliling sampai kakinya pegal
"Kau jaga Minji disini, sepertinya aku dan Mommy akan sedikit lama"
"Kalau dia pup bagaimana?"
"Ya kau harus memberikannya." Jennie bangun dari kursi dan mengambil pompa asi lalu duduk di kasur "aku akan menyetok asiku selama aku pergi dengan mommy.. jika dia terbangun dan lapar kau kasih saja yang ada dalam botol ini"
"Hmmm..." Sahut Jisoo melihat semua apa yang sedang Jennie lakukan. Bagaimana puting merah muda itu yang menyemprotkan cairan putih dan langsung masuk ke botol sang anak. Ia menelan ludahnya kasar
"Jendeuk?" Panggil Jisoo tanpa mengalihkan pandangannya
"Hm?"
"Sampai kapan kau mengeluarkan asi?"
"Sampai Minji berumur 2tahun, mungkin? Aku juga tidak tahu pasti... Memangnya kenapa?" Ujar Jennie menatap Jisoo bingung
"Ah tidak.. tak apa" Jisoo menjawab seraya tersenyum mengigit bibir bawahnya malu
"Kenapa? Apa kau ingin punya asi juga?"
"Mwo?! Tidak!"
"Yasudah biasa saja menjawabnya. Tak perlu berteriak selesai itu.."
"Mian.. aku hanya terkejut"
"Cih, begitu saja terkejut.."
"Apa kau ingin memiliki penis sepertiku Jennie?"
"MWO?!" Kini Jennie yang berteriak menatap Jisoo dengan mata lebarnya "YAK! APA MAKSUDMU!?"
"Biasa saja dong jawabnya..." Balas Jisoo santai tersenyum miring penuh kemenangan
"Ck aishh..." Jennie sudah ingin melayangkan pukulannya, namun dia tarik kembali
Jennie mencabut pompa asi itu dan menutupnya dengan tutup botol dot, ia membersihkan putingnya dengan tisu basah dan kering. Lalu menakai kembali pakaiannya, Jisoo sampai tak sadar jika sudah berpakaian lengkap
"Ji.. aku berangkat ya, ini jika Minji terbangun langsung saja kasih botol ini, arraseo?"
"Yak Jisoo-ya!""N-nde?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Mama Chu!
RomanceTentang kehidupan mereka yang menjalani peran sebagai seorang idol dan ibu sekaligus, akibat sebuah kejadian. Mampukah mereka mempertahankan hubungan rumah tangga yang penuh dengan cobaan?