SI TENGIL

183 43 12
                                    


> Sudah hampir 2 Minggu Sultan dan teman-temannya bersekolah , hari-hari mereka lalui dengan normal seperti biasa.
Sejauh ini Sultan belum mendapati hal-hal yang mengganggu ketenangan mereka,

Disisi lain bak orang yang sedang kerasukan Nabil berlari cepat dari kantin ke Kelas tepatnya di Lantai dua, karena terburu-buru Nabil sampai tidak memperhatikan sekitarnya dan hampir menabrak orang.

Sesampainya dikelas ia langsung membuka pintu dengan cara menabrak tubuhnya, yang membuat 3 Sabahatnya dan beberapa siswi dikelas itu terkejut.

BRAKK!

Sultan,Farhan dan Fauji terkejut mendengar suara pintu yang terbuka dan melihat Nabil datang dengan muka ketakutan, mereka langsung menghampiri sahabatnya yang sedang kelelahan akibat berlari itu.

"Bil, Lu abis dari mana anjir kayak orang kesurupan" Farhan menepuk pundak Nabil, tetapi Nabil tidak merespon karena navasnya belum teratur

"Lu tenang dulu Bil, nanti kalo udah tenang baru cerita" Sultan mengelus rambut Nabil

Dengan nafas yang masih tidak teratur Nabil memberanikan diri untuk bercerita,
"Tadi gw dikantin ga sengaja jatohin minuman gw ke buku kaka kelas yang lagi nulis, abis itu dia ga terima gw sempet dimarahin abis abisan disana terus pas dia lagi lengah gw kabur"

"Anjir parah banget lo, Siapa orangnya bil?" tanya Farhan

"Gw ga kenal, pokoknya orangnya galak" ucap Nabil

"Perasaan gw ga enak nihh, nanti tiba tiba dia dateng ke sini buat minta lo gantiin buku dia..."

BRAKKK!!

belum sempat Fauji menyelesaikan ucapannya tiba tiba terdengar suara pintu terbuka.

"MANA YANG NAMANYA NABIL?!!"

Belum selesai Nabil mengatur nafasnya tiba tiba seseorang datang mengejutkan ia dan teman-temannya.

"i-iitu orang nya" Karena takut Nabilpun berkata sampai terbata bata

Seseorang itu tak lain dan tak bukan adalah Elang si anak Kepala Sekolah yang sering membuat onar seisi sekolah, tapi kali ini ia tidak sendiri dia datang dengan 2 orang temannya.

Elang menghampiri Nabil dan teman-temannya dengan perasaan emosi dan kesal karena kesalahan yang Nabil lakukan.

"Gw disana belom selesai ngomong bisa bisanya lo kabur dan ga mau tanggung jawab apa yang lo lakuin!" Ucap Elang sembari menunjuk ke Nabil

Nabil yang ketakutan memberanikan diri untuk berbicara "Yaudah ka, saya minta maaf, tadi saya bener bener ga sengaja numpahin minuman dibuku kaka"

"GAK SENGAJA?!" Bentak Elang
"Terus dengan kata Maaf doang bisa bikin gw luluh abis itu maafin lo? Ga secepat ituu! Lo harus tanggung jawab!"

"Saya bakal tanggung jawab ka, emang apa yang kaka mau?" Ucap Nabil

"Lo tulisin semua catetan yang ada dibuku gw pluss gantiin buku gw yang rusak ini dengan kurun waktu 1 Hari!" Ucap Elang dengan nada tegas

Sontak Nabil dan teman-temannya itupun kaget karena permintaan Elang yang tidak bisa masuk diakal, dengan rasa takut Nabilpun memberanikan diri meminta keringanan.

"Ga bisa ka, 1 Hari itu ga semua bisa saya selesaikan, saya disini juga banyak tugas dan saya juga harus belajar, bisa kasih saya keringanan ga ka?" Ucap Nabil

"Nawar lo?! ucap Elang
"Oke, Gw bakal kasih lo 2 pilihan, Opsi Pertama Lo tulisin semua catetan yang ada dibuku gw pluss gantiin buku gw atau Opsi kedua Lo cium kaki gw sambil temen gw rekam dan bakal gw posting diakun Instagram gw" Dengan Liciknya Elang memberi pilihan yang sangat sulit untuk Nabil pilih.

GULITA [END] || ZUO HANGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang