Zee hanya bisa menunduk,menatap makan malam nya saat max dengan tiba tiba menggenggam tangan nya yng ada di atas meja
"Zee,lihat aku"
Mau tak mau zee mengikuti,menatap max pada akhirnya
"Zee kita sudah kenal sangat lama bukan?bahkan sebelum perth lahir,dan kita telah melalui banyak hal bersama, aneh rasa nya jiks aku tak berharap dan tak merasakan apapun terhadap mu..."
Mereka menatap satu sama lain,max dengan lembut mengusap tangan zee dengan ibu jari nya sebelum kembali berkata
"....bisa kah kita melanjutkan hubungan kita ke yang lebih jauh?aku sungguh menyukai mu zee,dari pertama kali aku melihat mu"
Usapan untuk tangan nya berubah menjadi merasan yang kuat membuat zee kesakitan
"Max...sa-sakit"tak mengindahkan ucapan zee,max kembali berkata
"Kau mau kan zee?"
"M-max sakit!"
"Kau mau kan zee?"
Max tersenyum dengan lebar nya dikala zee menganggukan kepalanya perlahan"Mulai malam ini kau kekasihku,kau milik ku"ucap max dengan seringai di wajah nya,menarik perlahan tangan zee untuk dia kecup punggung tangan nya
12.00
Perth tidak bisa tertidur karena papa nya belum juga pulang ke rumah padahal ini sudah tengah malam dan mereka sudah pergi dari tadi
Zee juga tidak menjawab panggilan nya membuat nya tambah khawatir
Sudah memasuki pukul 2 pagi perth belum juga mendapat kabar dari papa nya yang membuat dia semakin overthinking
Tapi dia tak menyerah dan kembali menghubungi nomor zee yang akhirnya di terima juga
"Hallo papa dimana?kenapa belum pulang?papa baik baik sajakan?kenapa tak angkat telpon ku sih?"ucap perth kesal di antara kantuk nya
"Perth ini paman......perth paman ingin bicara serius dengan mu......
Perth kau tahu kan jika papa mu dan paman sudah dekat cukup lama dan maaf paman harus mengatakan ini.....paman sangat menyukai papa mu dari lama,tadi malam paman mengajak papa mu untuk menjalin hungungan spesial dan dia tidak keberatan, bagaimana dengan kamu?"
Perth terdiam....... kenapa rasanya salah tapi .....
"Perth tidak keberatan,asal papa bahagia perth akan setuju setuju saja paman,emmm paman papa mana?"
"Papa mu baru saja tertidur,dia kelelahan"/max di sebrang sana tersenyum penuh arti
"Huh? kelelahan,kenapa?"
"Kamu sudah besar,pasti mengerti hahah,sudah ya paman tutup dulu kamu tidur lah,besok paman akan antar papa mupulang dia baik baik saja tak perlu khawatir"
(Max lo TMI bangt dah😭)
"Baiklah...."
Setelah panggilan terputus perth masih belum bisa tidur matanya malah semakin melek
"Huh sebaiknya aku tidur!"
08.00
Zee membuka matanya,dia langsung tersadar jika dia sedang tidak berada di kamar milik nya
Di tahu dia ada di mana dan dia juga ingat apa yang semalam max lakukan pada nya
"Kau sudah bangun...*cup"
Max mengecup kening zee singkat
"Pukul berapa sekarang max?"
"Delapan"
"Apa?perth pasti khawatir,ayo kita pulang max"
Max hanya mengangguk setuju lalu membantu zee untuk membersihkan diri
Di dalam mobil max...
"Aku sudah memberitahu perth tentang hubungan baru kita"
"Huh?"
"Tak apa kan?"
"Apa yang perth katakan?"
"Di setuju setuju saja"
"Oh,baiklah"
Sesampainya di rumah zee.....mereka berdua masuk ke dalam dan zee tebak perth masih tidur karena memang ini hari minggu
"Max bisa tolong siapkan sarapan itu di dapur?"
Max mengangguk lalu pergi membawa makanan yang mereka beli di perjalanan pulang untuk sarapan
Sedangkan zee masuk ke dalam kamar perth,benar saja perth-nya masih tertidur lelap
Zee yakin perth belum lama tertidur setelah melihat log panggilan dari perth
Zee duduk di tepi ranjang,menatap wajah perth lama,tangan kanan nya meraih tangan perth di cium nya berkali kali sambil meneteskan air mata zee meminta maaf,entah lah dia hanya merasa harus melakukan itu
"Perth.....maaf kan papa naa?papa belum bisa jadi yang terbaik untuk mu"
Untuk yang kesekian kalinya zee merasa diri nya berada di titik paling rendah dan satu satu nya obat untuk dia berdamai dengan situasi seperti itu hanyalah perth,melihat perth yang tersenyum kepada nya sudah lebih dari cukup,hanya jika perth bersama nya zee yakin dia bisa melewati semuanya.
"Papa selalu jadi terbaik untuk ku"
Zee membuka mata nya mendengar jawaban dari perth yang ternyata terbangun dan kini menatap nya penuh perhatian
Perth terduduk di depan zee,menyeka air mata yang lolos begitu saja dari pelupuk mata papanya
Perth sudah sering mendapati papa nya seperti itu,bicara pada nya yang tertidur sambil menangis dan meminta maaf
"Apa yang terjadi-"
"Ah! Maaf papa membangunkan mu,kau bisa kembali tertidur atau langsung mandi dan sarapan bersama papa dan paman max"
Perth tahu itu hanya pengalihan topik tapi dia memilih untuk bangun dan sarapan dengan mereka.
Rasa nya agak canggung setelah mengetahui hubungan kedua orang dewasa itu tapi papa nya terlihat senang dengan paman max.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUANA•saintzee
FanfictionPerth tiba tiba tak sengaja bertemu dengan 'jemari' nya setelah 18 tahun.