@_nunewzee_ (author amatiran)
TikTok aku yang baru, follow yah!2 minggu kemudian...
Seperti janji saint dua Minggu yang lalu, ia pun kembali berkunjung ke rumah zee dan perth yang berada di kota berbeda itu.
Hanya saja kali ini mark tidak ikut karena sudah mulai sibuk dengan kuliah nya.
Saint dia sambut hangat oleh zee, ketika saint datang perth sedang tidak ada yang membuat zee hanya berduaan dengan saint saja di rumah.
"Pasti lelah, saint istirahat dulu lah perth baru beberapa menit pergi setelah kau datang dia ada kelas"
"Tidak apa, aku kesini bukan hanya untuk bertemu perth kok, tapi ingin bertemu dengan mu juga...zee terima lah aku membawa sesuatu untuk mu dan perth"saint tersenyum lalu memberi zee dua buah paper bag.
"Ah? Saint kami selalu merepotkan mu aku tidak enak menerimanya, aku-"
"Bukan nya lebih tidak sopan jika menolak nya?"
"Maaf, terimakasih saint"ucap zee dengan panik.
"Tidak apa, sama sama itu untuk mu dua duanya"
"Hah, eng tapi"
"Yang perth biar aku kasih sendiri, zee apa aku boleh menunggu perth sampai dia kembali?"
Zee mengangguk "boleh, tapi tidak apa jika lama? Perth bilang dia akan pulang telat"
Saint tersenyum tipis lalu lebih mendekatkan dirinya kepada zee yang berada di ujung sofa yang muat untuk tiga orang sementara saint awal nya di sisi lainnya sebelum mendekati zee.
Zee jelas kaget dengan hal tersebut, apalagi saint terus menatapnya intens.
"Aku jadi punya waktu lebih lama dengan mu"ucap saint lalu mengedipkan matanya dengan genit.
Zee makin tercengang apa selama di jepang kepala saint terbentur sesuatu?
Tapi di balik itu pipi zee kini bersemu merah sampai ke telinga, zee tersipu lalu membuang muka agar tidak beradu tatap dengan saint.
"Aku tidak mungkin kembali luluh oleh nya, ingat zee kau tidak membenci nya tapi bukan berarti kau kembali menyukainya, astaga!"batin zee berisik.
"Saint apa ada yang salah dengan mu?"kata zee dengan gugup.
Saint berekspresi seolah dia sedang berpikir "tidak juga, mengapa memang nya?"
Zee semakin tidak ingin melihat saint ketika senyuman yang selalu menjadi favorit nya terbentuk dari dua ujung bibir saint.
Seharusnya dia terpesona seharusnya zee membalas senyum saint yang tulus itu tapi entah mengapa hati nya terasa begitu sakit.
Dia malah teringat masa masa di mana dia pergi kuliah dalam keadaan hamil, ingat ketika dia bekerja paruh waktu dia sebuah club ingat ketika dia kekurangan uang dan terpaksa harus menjual tubuh nya sendiri.
"Hey zee, kamu tidak apa apa? Aku minta maaf jika aku-"
"Tidak apa apa, saint apa kamu lapar?"
Saint menggenggam lengan zee ketika laki laki itu akan pergi.
Membuat zee jatuh kembali terduduk di tempat asalnya.
"Ada apa? Pikiran mu sedang runyam ya? Aku masih hafal gelagat mu yang ini"
Zee menggelengkan kepalanya lalu menunduk.
Saint memegang dagu zee agar mereka kembali bertatapan.
"Zee, aku ya yang membuat pikiran nu selalu berisik? Aku yang sudah menyebab kan hancurnya hidup mu, aku yang salah atas semua kejadian buruk yang menimpamu aku minta maaf zee... walaupun kata maaf ku tidak akan cukup"
"Saint..."
"Zee, aku ingin jujur soal ini dari lama..."
"Saiant, apa itu?"
"Sebenarnya aku dan sekertaris tidak pernah melakukan hubungan intim sekali pun...saat itu aku bingung dengan diri ku sendiri aku frustasi ketika kau tak kunjung hamil, karena itu aku muak...aku muak dengan pernikahan kita karena itu aku membayar fah untuk melakukan Inseminasi buatan"
Inseminasi buatan atau Intrauterine Insemination (IUI) merupakan alternatif program hamil dengan cara menaruh sperma di dalam rahim wanita untuk membantu proses pembuahan.
Jadi sepasang wanita dan pria tidak berhubungan intim untuk mendapatkan keturunan.
Zee shock mendengar fakta itu, dia hanya mampu menatap saint dengan penuh tanda tanya.
"Lalu mengapa kamu mengaku telah berselingkuh dengan wanita itu?"
"Aku juga tidak tahu zee, aku bingung dan aku menyesal telah melakukan itu yang membuat kau jauh dari ku, awal nya aku ingin kau pergi karena aku tidak menyukai mu sama sekali tapi setelah kau benar benar pergi aku baru menyadari nya bahwa aku lebih dari suka, aku mencintai mu hanya saja aku telah sadar dan kehilangan mu"
Zee terdiam mendengar nya, jantung nya berdetak lebih cepat dari biasanya.
"Saint, kenapa kamu tega membuat aku membenci mu? Kenapa tidak terus terang saja saint, kita bisa bicarakan soal rasa muak mu itu kita bisa komunikasi saint tetapi kenapa kamu malah memilih jalan itu, sekarang aku bingung harus menyikapi fakta yang baru aku tahu ini seperti apa"
"Aku minta maaf, aku salah bahkan ketika aku ingin menarik mu kembali kepada ku itu pasti sangat tidak mungkin-"
Saint terdiam, matanya melebar ketika zee menarik kerah dadanya tanpa peringatan membuat bibir keduanya bertemu, zee mencium saint!.
Entah siapa yang mulai hanya saja yang awal nya kecupan lama yang di mulai oleh zee kini berubah menjadi lumatan demi lumatan yang membuat keduanya mabuk karena satu sama lain bahkan tanpa sadar posisi zee yang awal nya berada di samping saint kini telah nyaman berada di pangkuan sang dominan.
Anjai gak up lama, sekali nya up mereka ciuman haha....open riquest yang gais setelah ini mereka ngapain, tapi jangan wleowleo alias adegan dewasa ya aku gak bisa!
![](https://img.wattpad.com/cover/337040321-288-k137238.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BUANA•saintzee
FanfictionPerth tiba tiba tak sengaja bertemu dengan 'jemari' nya setelah 18 tahun.