Vote...Enjoy.....
hal yang zee bayang kan benar benar terjadi.
semua warga sekolah telah mengetahui tentang rekaman itu,dan itu sudah tersebar di media sosial seperti Facebook dan lain nya.
karena itu pula zee di panggil oleh kepala sekolah dan tanpa pembelaan lebih lanjut zee di keluarkan oleh pihak sekolah karena skandal tersebut.
dunia zee hancur pada saat itu,dia hanya bisa pulang dengan hati dan pikiran yang kosong,zee tidak punya muka lagi untuk sekedar keluar dari rumah.
perth mendapatkan dampak nya juga,dia di bully habis habisan di sekolah untung ada kesempatan sahabat yang selalu ada di sisi nya.
ini adalah hari ke 7 setelah pemecatan zee dari sekolah dan karena yayasan yang lebih tinggi tahu dengan berita tentang zee karena viral di media sosial,gelar pendidik nya telah di cabut.
kini zee hanya orang biasa yang di liputi rasa bersalah di dalam diri nya,bahkan perth tidak lagi pergi ke sekolah karena dia tidak mau meninggalkan zee sendirian di rumah.
"maaf kan papa perth...maaf papa memang kotor,papa telah menghancurkan semua nya papa minta maaf ya nak papa minta maaf"entah yang ke berapa kali zee mengatakan itu,perth hanya bisa meyakinkan jika semua ini bukan lah salah zee sendiri.
"sstt pa,tidak apa apa kini kita hanya perlu bertahan dan melawan,papa telah di rugi kan karena hal yang sebenarnya tak papa inginkan dan dia yang menjerumuskan papa juga berhak mendapatkan hukuman!"ucap perth dengan matah hampir meledak jika saja tak ingat jika zee sedang demam.
suhu tubuh zee sangat tinggi tapi dia tidak mau pergi ke rumah sakit,bahkan sudah satu minggu zee tidak merasakan sinar matahari.
tok...tok...tok
pintu di ketuk,perth segera beranjak untuk melihat siapa yang datang.
"paman joss!"ucap perth agak terkejut karena tiba tiba joss berkunjung.
"paman ingin bertemu dengan papa mu apa boleh?"
"silahkan paman,tapi jangan paksa papa,jika papa tidak mau bertemu paman aku minta tolong agar paman tidak memaksa nya"
joss mengangguk,mereka pun kembali ke kamar zee.
joss melihat zee yang tak berdaya terbaring di atas tempat tidur nya.
"zee..."
"kakak!"ucap zee lemah.
di luar dugaan,zee sama sekali tidak menolak atau lebih tepatnya hanya diam ketika joss mendekat ke arah nya bahkan menyentuh keningnya.
"panas...berapa suhu nya perth?"
"beberapa menit yang lalu 37,7 paman"
"astaga!,kau sudah minum obat? sudah ke rumah sakit?"
perth menggelengkan kepalanya
"papa tidak mau di bawa ke dokter,perth khawatir paman".
joss mengangguk dan perhatian nya kembali ke zee.
"zee aku bawa ke dokter ya? perth khawatir tubuh mu panas"
zee menggeleng lemah,hanya itu yang bisa zee lakukan karena saat ini tubuh nya benar benar lemah tak berdaya.
"tidak...tidak usah"
"kenapa?"
"tidak usah...nanti juga sembuh"
joss tentu nya tidak hanya diam,dia membujuk zee di bantu oleh perth agar mau di bawa ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan yang lebih lanjut.
"tidak usah kak!"seru zee protes ketika joss tiba tiba mengangkat tubuh nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BUANA•saintzee
FanfictionPerth tiba tiba tak sengaja bertemu dengan 'jemari' nya setelah 18 tahun.