BUANA•saintzee

1.5

Vote!! Dan komen!

pagi itu tak ada yang aneh dan zee bekerja seperti biasa hanya saja hal yang tak terduga terjadi tepat nya ketika jam terakhir,di dalam ruangan guru.

tanpa perkiraan nya max tiba tiba saja melamar nya di dapan semua guru,max yang sudah mengetahui ayah kandung dari perth merasa keberadaan nya terancam maka dia haru cepat cepat mengklaim zee sebagai milik nya.

tapi sayang nya,zee yang dari dulu tak pernah memiliki perasaan pada nya,mau di paksa seperti apapun,mau berusaha untuk mencoba mencintai max sebagai mana pun perasaan zee masih tetap kosong dan belum ada tak akan pernah ada yang menempati dalam waktu dekat ini.

benar zee menolak max...

"max..."zee menatap yang berlutut di hadapan nya.

"max...aku...aku,tidak bisa aku minta maaf"ucap zee dengan terbata.

bisa di tebak wajah max tak lagi berseri dan suasana di ruangan itu menjadi canggung.

kekesalan dan kekecewaan tergambar dalam wajah max bahkan ketika max telah berdiri dan mengangguk ke arah nya lalu pergi dari ruangan itu dengan rasa malu dan marah.

"sial! jalang itu benar benar tidak tahu diri! aku yang selalu menemani nya dari mulai dia hanya bisa makan sehari sekali sampai saat ini...aku benar benar sakit hati!"

geram max sambil berjalan cepat...

"max!! tunggu aku max!"

tidak di sangka zee mengejar max sampai mereka telah berada di parkiran sekolah.

"max,aku benar benar minta maaf aku tidak bisa-"

"kenapa? hah?"

zee hanya diam karena dia tidak tahu harus menjawab apa sampai max membentak nya dan membuat zee semakin linglung

"jawab aku zee! kenapa hah!...

aku yang selama ini menemani mu zee,bahkan aku yang membuat mu bisa berada di sini,tapi apa balasan mu hah? bahkan belajar mencintaiku saja kau tak sudi!"

zee menggeleng cepat,kali ini dia benar benar tidak tahu harus berkata apa dan ia merasa air mata nya siap untuk jatuh

"bu-bukan seperti itu max,tapi aku memang belum sepenuh nya mencintai mu tapi aku berusaha kok, beri aku waktu lagi ya? beri aku kesempatan"

mohon zee sambil memegang tangan max,tapi beberapa detik kemudian max mendorong tubuh zee hingga zee terjatuh terduduk di atas aspar.

kali ini wajah max terlihat tidak bersahabat dia menunjuk wajah zee dengan telunjuk nya.

"berani kau mengatakan itu? kau pikir se spesial apa diri mu hingga aku harus menunggu untuk membuat mu mencintai ku? kau sudah membuat ku malu di hadapan para guru guru dan dengan gampang nya kau minta aku menunggu? apa kau tidak sadar betapa rendah nya diri mu? seharusnya kau bersyukur masih ada yang mau dengan mu yang mana mantan seorang pria bayaran...dengarkan aku jalang,setelah ini kau akan menyesal dan aku akan menghancurkan mu lebih cepat dari yang kau pikir kan...ingat itu"ucap max lalu masuk kedalam mobil nya meninggalkan zee yang menangis sendirian di area parkiran.

tanpa zee ketahui seseorang melihat nya dengan cara simpatik.

______

setelah kejadian itu max tidak lagi bicara bahkan melihat ke arah zee.

sudah satu minggu sejak kejadian itu,pagi itu zee mengajar seperti biasa di kelas perth.

tapi ada yang beda,anak anak menatap nya dengan aneh bukan anak anak di kelas nya saja tapi lebih banyak lagi bahkan ada yang terang terangan menggoda nya.

zee risih tapi dia abai kan dulu karena dia rasa anak anak hanya bercanda jadi dia tetap fokus mengajar.

waktu istirahat perth cs seperti biasa akan makan siang di kantin,sama hal nya dengan zee,perth pun mendapat pandangan aneh dari teman teman nya.

"ada apa sih,kok mereka natap aku kaya gitu?"tanya perth pada 4 teman nya.

ohm,nanon dan mark yang memang tidak tahu apa apa hanya menggelengkan kepalanya tapi chimon hanya diam saja.

"mon,kamu tahu sesuatu ya?"tuduh ohm.

chimon yang tiba tiba di tanya seperti itu pun terkejut lalu menjawab dengan tergagap jika dia tak tahu apa apa yang malah membuat taman² nya curiga.

"chi,kasih tau dong...soal nya tatapan orang orang ke aku aneh banget"

ucap perth sambil memohon, chimon yang tidak tegaan pun mulai bicara...

"se-sebenarnya...ini perth"

chimon menunjukkan layar ponsel nya pada perth, betapa terkejutnya dia ketika melihat sebuah rekaman video dimana ada zee didalamnya,dan yang lebih mengejutkan nya lagi adalah rekaman itu menunjukan zee yang sedang bercinta dengan seorang laki laki lain.

"aku...aku dapet ini dari grup angkatan yang tidak ada kalian karena waktu itu kalian keluar,dan video ini bukan cuma satu tapi ada beberapa,aku...aku dengar di setiap grup angkatan vidio² itu sudah tersebar,guru guru belum mengetahui tentang ini tapi cepat atau lambat mereka akan tahu"jelas chimon.

perth menggebrak meja lalu dia berlari menuju ruang guru untuk mencari papanya,zee tak ada di sana dan guru guru tidak ada yang tahu di mana zee jadi perth pun menelpon papanya setelah tahu di mana zee berada perth pun berlari menuju tempat itu.

zee di gudang belakang sekolah, sedang menangis di kegelapan sambil menggenggam ponsel di tangan nya.

Perth datang lalu memeluknya,zee sudah tahu mengapa murid murid itu menatap nya sedemikian rupa.

"sayang,mungkin setelah ini papa akan hancur dan kamu akan mendapatkan akibatnya...papa minta maaf nak papa minta maaf"tangis zee,mendekap perth lebih erat.

"paa...siapa yang lakuin ini hmm?"

zee memberikan ponsel nya pada perth,di sama perth melihat percakapan papa nya dengan max.

+seperti kataku,kamu akan hancur sebentar lagi dan itu adalah karma untuk orang tidak tahu diri seperti diri mu+

"jadi paman max yang menyebarkan itu semua? kenapa? kenapa dia sangat jahat!"

"ini salah papa nak, seminggu yang lalu dia melamar papa tapi papa menolak nya"

"astaga....papa tenang ya, semuanya akan baik-baik saja "
ucap perth mencoba untuk menenangkan zee.

"tidak perth,setelah ini papa akan dimutasi dan itu semua karena papa sendiri, papa menghancurkan semua nya papa minta maaf"

"paa..."perth tahu setelah ini pasti akan ada hal yang buruk akan terjadi tapi dia harus menguatkan dan meyakinkan jika semua nya akan baik baik saja,dan zee tidak sendiri,ada perth yang akan selalu ada untuk nya karena perth tidak mungkin meninggalkan kan dunia nya.