BUANA•saintzee

1.2

_________NEXT

Mark dan saint sampai di sekolah mark pukul 08.05

Di perjalanan menuju kelas mereka bertemu dengan yang akan menuju kelas juga ,zee yang sedang kesusahan membawa ±30 dokumen hasil belajar siswa siswi nya

"Daddy duluan ya,kelas nya yang ada di ujung lorong ini daddy lurus saja aku mau bantu guru zee"

Tanpa berpikir panjang saint pun mengangguk lalu pergi

Mark berbalik dan menghampiri zee yang fokus membawa barang barang di kedua tangan nya

"Guru zee,mark bantu ya,pasti berat kan"

"Oh mark tidak apa apa saya bisa kok"

"Tak apa guru,mark melihat guru kesulitan mark bantu ya?"

Zee tersenyum lalu mengangguk dan memberikan setengah bawaan nya pada remaja di hadapan nya
."terimakasih ya.......kamu dengan siapa? sendirian?hhmm tak apa sih sendirian juga tapi seperti yang kamu tahu siswa/i yang tidak dengan wali nya akan di belakang kan,tak apa?"

"Tidak guru,aku dengan daddy kok"

"........"

"Oh ya,perth ada di mana guru?"

"Di dia sudah di klas mungkin"zee tiba tiba saja gugup,dia menghela nafas panjang dan berusaha untuk biasa saja dan profesional  sebelum masuk ke dalam ruang kelas dan menyapa para orang tua siswa dan siswa/i yang ada di sana

"Terimakasih mark"ucap zee yang kedua kali nya  di balas anggukan oleh mark

Mark pun duduk di kursi di samping saint, sebelum duduk di melihat ke arah perth,dan teman nya yang lain yang duduk dengan orang tua mereka, kecuali perth

Acara di mulai dengan sambutan singkat oleh zee yang tidak berani menatap kursi paling depan di sebelah kanan.

Sesi pembagian raport pun di mulai dari siswa/i yang memiliki peringkat paling tinggi atau 1-10 besar

Bukan ingin membedakan tapi memang seperti itu ketentuan nya

"Peringkat pertama dan kedua hanya milik selisih nilai  0,5,dan yang mendapat kan peringkat pertama itu adalah mark siwat u-udomkaewkanjana,silahkan untuk wali ananda mark siwat untuk maju"

Ruangan di penuhi oleh suara tepukan tangan,saint tersenyum bangga menatap mark yang duduk di samping nya sebentar sebelum maju dan duduk di hadapan wali kelas mark

Zee memberi kan saint senyum profesional membuka dokumen nilai milik mark dan menunjukan nya pada saint

"Silahkan tanda tangan disini pak"

Zee menunjukan dan saint melakukan nya

"Mark anak yang pintar, apalagi dalam pelajaran seni dan bahasa Inggris,mark anak yang rajin, aktif dan yang paling penting dia gampang berbaur meski sebelumnya dia anak pindahan,mohon dukungan untuk anaknya supaya mempertahankan nilai nya ya pak"ucap zee

Saint mengangguk saja

"Terimakasih"

Di balas dengan anggukan oleh zee,saint kembali ke tempat dia tersenyum pada mark dan menjatuhkan beberapa kecupan untuk mark dan itu di saksikan oleh sebagian orang yang tidak sengaja melihat nya termasuk zee

Zee berdeham menetralkan perasaan nya lalu kembali fokus

"Kita lanjutkan dengan peringkat kedua,ananda perth thanapon selamat kamu berada di peringkat kedua...."

(Aku ngikutin di skul aku yang kalo di acara formal/semi formal siswa/i di panggil ananda)

Tepuk tangan kembali terdengar di ruangan itu,zee tersenyum paling lebar di antara semuanya dia bangga dengan apa pun hasil yang di dapatkan anak nya,apapun itu perth nya yang terbaik

"Ananda perth silahkan maju......"

Tanpa di suruh dua kali perth pun mulai berjalan ke arah meja guru

Tapi itu menuai protes dari salah satu wali siswa,beliau protes karena perth datang sendiri tapi di tetap di dahulu kan

"Ah saya minta maaf, kepada para wali di mohon untuk tidak salah paham...wali perth ada kok,yaitu saya sendiri"ucap zee dengan ramah

Wanita tadi pun melihat anak nya yang fokus main handphone dan menanyakan kebenaran itu,setelah tahu itu adalah kebenaran wanita itu meminta maaf,yang sebenarnya hanya masalah kecil.

Di sisi lain

Saint menatap mark,mark yang paham akan tatapan daddy nya hanya tersenyum tipis

"Daddy tak salah ketika mengatakan tak asing pada perth,paman juga benar dunia ini itu sempit"

Saint sedikit tercengang dengan perkataan mark,tapi dia tidak bisa memproses apa maksud dari kata kata itu,maka dia hanya bisa terdiam dan terdiam.

_____Next

Sepulang dari sekolah mark,saint lantas segera pergi ke kantor nya dan dia baru ingat beberapa bulan lalu tepatnya pada hari ulang tahun nya dia telah memerintahkan seseorang mencari data dari ke empat teman mark

Dari satu sampai tiga tak ada yang aneh,saint hanya menemukan bahwa orang tua ohm ohm adalah kenalan nya dulu.

Dan saint membaca berkas terakhir di mana isi nya adalah data tentang perth.

Nama lahir : thanapon panich
Nama panggilan : perth
Tanggal lahir : 20 maret 20xx
Nama orang tua : pruk panich

Sebagian besar hanya itu yang terdapat di berkas milik perth,lebih sedikit dari yang lain dan nama ayah dan ibu di persingkat dengan 'nama orang tua' yang isi nya hanya satu nama.

Tentu itu membuat saint bingung tapi dia tak berpikir lebih jauh karena dia punya  begitu banyak pekerjaan yang harus di lakukan dari pada memikirkan hal yang tidak penting,tapi saint sudah punya jawaban pasti tentang satu pertanyaan di benak nya dan itu akan dia simpan sendiri.