Jangan lupa VOTE....
keesokan harinya...
"zee menolak untuk bercerita,dia tidak ingin aku membantu nya"
ada mr dan mrs udom,joss dan mark saat itu.
mereka sedang melakukan sarapan pagi saat saint bicara.
"dia bilang tidak ingin berurusan dangan ku..."
"tidak heran"celetuk joss.
"la-lalu bagaimana jika nama guru tidak segera di bersihkan apa perth nanti nya akan berhenti sekolah...dadd ayo berusaha lebih keras!"
"tentu sayang...tapi daddy juga perlu bantuan mu,mungkin zee sudah bercerita pada perth...kamu bisa cari tahu dari perth"
"kenapa tidak kau saja yang bicara langsung dengan anak mu itu? belum punya keberanian? atau kau masih malu dengan perbuatan mu sendiri?"ucap joss,saint hanya diam.
"maaf"bukan saint tapi mark,mata nya sudah berkaca kaca dia masih merasa bersalah dengan semua yang terjadi.
"hey,jagoan nya paman...paman tidak bermaksud menyinggung mu lagipula ini bukan salah mu oke? paman minta maaf!" ucap joss dengan lembut memeluk keponakan nya yang kebetulan berada di samping nya.
"ini semua karena aku,andai saja aku tidak ada...pasti daddy dan guru akan bahagia"
"mark.."_saint.
joss mengeratkan pelukan nya,ayolah joss tidak berniat menyakiti perasaan mark,dia hanya ingin saint merasa bersalah karena telah menyia nyiakan orang seperti zee tapi bukan berarti mark sebuah kesalahan.
"hey hey... paman minta maaf ya kamu berharga dan kehadiran mu juga membuat kami bahagia,oke boy?"
mark mengangguk dalam pelukan joss.
"benar apa yang di katakan paman mu sayang,kamu yang selama ini menjadi kekuatan daddy jadi jangan perth berpikiran yang tidak tidak tentang diri mu sendiri"kata saint.
"benar itu mark,kami sangat menyayangi mu melebihi apapun,jadi jangan berpikir seperti itu lagi ya...kami disini pasti akan membantu agar nama zee bisa bersih kembali,kita harus bersatu...joss dan saint ayah ingin kalian berdamai dan bekerja sama"
"aku tidak janji tentang hal itu tapi aku akan berusaha...demi zee dan perth"
saint menatap joss dengan curiga,karena mengatakan hal tersebut.
"berhenti menatap ku seolah kau cemburu,aku hanya akan menjadi kakak yang baik untuk nya...lagi pula kau bukan siapa siapa nya"sinis joss masih memeluk mark.
💕
zee masih berbaring tak berdaya di ruang rawat inap nya,demam yang tak kunjung sembuh malah semakin parah di tambah dengan dada nya yang selalu berdesir tak karuan membuat nya terkadang lelah padahal tidak melakukan apapun.
jika sudah seperti itu penyebab nya tak lain karena banyak nya hal yang dia pikirkan sehingga dia merasa tertekan.
perth disisi nya senang tiasa merawat nya.
"perth..."
"iya pa?"
"menurut mu, bagaimana jika papa menerima tawaran nya?"
"tawaran apa?siapa?"
zee diam sejenak, bahkan menyebut nama nya saja di hadapan perth, zee tidak sanggup.
"a-ayah mu, dia mengatakan akan membantu papa di persidangan untuk membersihkan nama baik papa ... papa rasa tidak ada salah nya kan meminta bantuan mereka sekali saja? papa tidak tega kamu harus mendapatkan dampak nya juga"
KAMU SEDANG MEMBACA
BUANA•saintzee
FanfictionPerth tiba tiba tak sengaja bertemu dengan 'jemari' nya setelah 18 tahun.