10

303 41 3
                                    

"Kedatangan kakek yg tiba tiba membuat orang orang takut kek" ucap Itachi "mereka sudah seperti melihat Yakuza saja" lanjut Itachi.

"Diam Itachi, kau jangan mengalihkan pembicaraan" jawab Madara "Sakumo, apa aku terlihat menakutkan" bisik Madara pada Sakumo yg berdiri tepat di samping kursinya.

    Sakumo melihat secara seksama pakaian yg di pakai majikannya ini, memang jika di lihat lihat Madara sedikit menyeramkan.

"Anda tidak terlihat menakutkan tuan, mungkin orang orang hanya sedikit segan dan menghormati anda, karna itu suasana ballroom ini jadi sedikit senyap saat anda masuk" jawab Sakumo, walaupun majikannya sedikit menakutkan tidak mungkin di akan meng...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Anda tidak terlihat menakutkan tuan, mungkin orang orang hanya sedikit segan dan menghormati anda, karna itu suasana ballroom ini jadi sedikit senyap saat anda masuk" jawab Sakumo, walaupun majikannya sedikit menakutkan tidak mungkin di akan mengatakan hal seperti itu kan.

"Bagus" ucap Madara "kau pergilah dan temui putra mu Kakashi, aku yakin pria bermasker itu pasti ada disini dan sedang menggoda beberapa gadis, pergilah" lanjut Madara, setelah mendengar ucapan Madara seketika Sakumo membungkuk memberi hormat lalu pergi.

"Kau, anak kurang ajar, seharusnya kau pergi menemui ku secara langsung untuk memberi kabar tentang pernikahan cucu ku Sasuke, tapi tidak, kau justru hanya menitipkan undangan pada pelayan yg berada di mension Uchiha Hokkaido, yg benar saja Fugaku" ujar Madara.

"Aku sudah datang tapi ternyata tou-sama sedang berlibur di Jerman, maka aku tidak punya pilihan lain selain menitipkan undangan pernikahan Sasuke" jawab Fugaku.

"Kami benar benar minta maaf jika tou-sama merasa tersinggung" ucap Mikoto

"Tidak Mikoto, ini bukan kesalahan mu, tapi ini adalah kesalahan putra ku yg kurang ajar ini" jawab Madara.
.
.
.
.

     Di sisi lain Sasuke yg melihat perbincangan ayah dan juga kakeknya yg terlihat sedikit tegang memutuskan untuk menghampiri meja keluarganya itu.

"Kakek" sapa Sasuke pada Madara saat dia sudah berdiri di hadapan meja keluarganya.

"Apa ini istri mu Sasuke?" Bukannya menjawab sapaan Sasuke tapi Madara justru bertanya tentang sosok Hinata yg setia menemani Sasuke.

"Salam kenal kakek, aku Hyuga Hinata" ucap Hinata seraya membungkuk memberi hormat pada Madara.

"Kau salah nak" jawab Madara "setelah seorang wanita menikah maka identitas yg dia bawa dalam hidupnya adalah identitas suaminya, mulai saat ini kau bukan lagi seorang Hyuga, tapi kau Uchiha Hinata, jagalah nama Uchiha yg kau sandang, karna jika kau tidak bisa menjaganya orang orang tidak akan hanya mencibir mu, tapi mereka pun akan mencibir suami mu" lanjut Madara.

"Ayo Sasuke bawa istri mu untuk duduk" pinta Madara.

     Dan saat ini disini lah Hinata dan Sasuke, mereka duduk bersama Fugaku, Mikoto, Itachi dan juga Madara.

"Ini pertama kalinya kita bertemu bukan Hinata?" Tanya Madara yg di jawab anggukan oleh Hinata.

"Dimana keluarga mu, ini hari pernikahan mu pasti keluarga mu datang bukan" ucap Madara.

COMPLETED Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang