Siang ini mension Uchiha Sasuke di buat heboh dengan kembalinya sang nyonya besar Uchiha Hinata di mension itu.
Semua pelayan menyambut nyonya dan kedua tuan muda mereka Hito dan Kei dengan rasa bahagia, mereka bahagia akhirnya mension mewah itu tidak akan terasa mati lagi, dan sudah di pastikan kedatangan nyonya mereka akan mampu membuat sang majikan Uchiha Sasuke kembali selayaknya seorang manusia.
Karna setelah kepergian Hinata binar di mata Sasuke seketika menghilang, rona kehidupan di wajah Sasuke pun sudah tidak terlihat lagi, Sasuke menjalani hari harinya seperti mayat hidup, tanpa semangat dan tanpa motivasi, bahkan jika dia bisa dia akan lebih memilih tetap tinggal di rumah tanpa melakukan apapun dari pada harus pergi ke kantor, tapi dia memiliki sebuah tanggung jawab besar sekarang yaitu Uchiha corp, Uchiha corp memiliki ribuan staff yg bekerja di bawahnya dan para staff itu menggantungkan kebutuhan kehidupan mereka dengan bekerja disana, Sasuke tidak bisa lalai dengan tanggung jawabnya, karna jika dia lalai maka kehidupan ribuan staff Uchiha corp akan jadi taruhannya.
Setelah Hinata menaruh semua pakaiannya dan juga pakaian anak anak dia segera pergi ke kantor untuk menemui Sasuke, walaupun sebelum Hinata pergi Kei bersikeras ingin ikut tapi Hinata tidak mengizinkannya karna ada hal yg harus Hinata selesaikan antara dirinya, Sasuke, dan juga Sakura.
.
.
.
.
.Sesampainya di kantor Hinata langsung naik ke ruangan Sasuke yg berada di lantai paling atas dengan lift khusus executive.
"Karin apa suami ku ada ruangannya ?" Hinata langsung bertanya to the point pada Karin saat dirinya sudah sampai di depan meja sekretaris suaminya itu.
Karin yg sudah lama tidak melihat Hinata berkunjung sedikit terkejut melihatnya, sedikit banyak Karin tau apa yg terjadi pada rumah tangga atasannya itu, di tambah dengan Sakura dan Sarada yg sering bolak balik ke kantor itu membuatnya tau bahwa ternyata atasannya memiliki anak lain dengan wanita lain selain istrinya.
"Tuan Sasuke ada di ruangannya nyonya" jawab Karin setelah tenggelam dalam pikirannya cukup lama.
Mendengar jawaban Karin membuat Hinata segera melangkahkan kaki menuju ruangan suaminya tanpa banyak bicara.
Hinata masuk tanpa mengetuk pintu dan segera melangkah masuk, Sasuke sama sekali tidak memperdulikannya karna Sasuke mengira bahwa yg masuk tersebut adalah Sakura, semenjak kepergian Hinata, Sakura memang lebih sering mengganggunya.
"Jika kau ingin mengacaukan hari ku maka lebih baik kau pergi Sakura, sudah ku katakan aku tidak membutuhkan diri mu sama sekali, satu satunya orang yg ku butuhkan saat ini hanya lah istri ku Hinata" ucap Sasuke acuh dengan suara dingin tanpa memalingkan pandangannya dari berkas berkas yg sedang di periksanya.
"Aku tidak tau ternyata Sakura sering mengunjungi mu saat aku pergi" Hinata menjawab perkataan Sasuke yg sebenarnya bukan di maksudkan untuknya itu.
Karna Sasuke merasa telah mendengar suara yg sudah sangat familiar di telinganya maka dengan cepat Sasuke mengangkat pandangannya dan akhirnya dia dapat melihat wanita yg sudah lama dia nanti kepulangannya.
Istrinya, cinta pertamanya, nafasnya, cahaya dalam hidupnya, yaitu Hinatanya, mata Sasuke mulai berkaca kaca, Sasuke berdiri dan melangkah dengan cepat menuju Hinata, dia bermaksud untuk memeluk istrinya tersebut, dia sudah sangat merindukan Hinatanya, dia ingin menghirup dalam dalam aroma lavender yg khas dari tubuh sang istri tersebut.
Tapi sebelum Sasuke mampu merengkuh Hinata di pelukannya, Hinata mundur satu langkah membuat Sasuke tau bahwa Hinata tidak ingin di sentuh oleh Sasuke.
Penolakan Hinata sangat menyakiti hati Sasuke, tapi dia tidak bisa melakukan apapun, ataupun berkata sesuatu pada Hinata, karna dia tau di banding dengan rasa sakit Hinata maka rasa sakit Sasuke tidak ada apa apanya, hati setiap istri pasti hancur saat mengetahui bahwa suaminya memiliki anak dari wanita lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
COMPLETED
RomanceKehidupan sepasang kekasih itu berubah seratus delapan puluh derajat setelah kecelakaan yg mereka alami di malam perayaan kelulusan dari Uchiha Sasuke semua karakter milik Masashi Kishimoto, saya hanya punya alur cerita